Stasiun Sawahlunto
Stasiun Sawahlunto (SWL) merupakan stasiun kereta api di Pasar, Lembah Segar, Sawahlunto. Stasiun ini termasuk ke dalam Divisi Regional 2 Sumatera Barat. Saat ini tidak ada kereta api reguler yang berangkat atau tiba di Stasiun Sawahlunto, melainkan hanya kereta wisata tujuan Stasiun Padang Panjang dan kereta api uap Mak Itam ke Stasiun Singkarak.
Stasiun ini adalah salah satu stasiun terminus di Sumatera Barat. Sebenarnya, dahulu pernah ada jalur kereta api hingga Pekanbaru, yang dibangun oleh romusha di masa penjajahan Jepang. Namun rel tersebut kini sudah hancur akibat konstruksi yang buruk di masa lalu.
Pada tanggal 17 Desember 2005, Stasiun Sawahlunto diubah fungsinya menjadi museum, dan diresmikan oleh Wakil Presiden Indonesia M. Jusuf Kalla. Museum in imemiliki koleksi berjumlah 106 buah terdiri dari gerbong (5 buah), lokomotif uap (1 buah), jam (2 buah), alat-alat sinyal/komunikasi (34 buah), foto dokumentasi (34 buah), miniatur lokomotif (9 buah), brankas (3 buah), dongkrak rel (5 buah), label pabrik (3 buah), timbangan (3 buah), lonceng penjaga (1 buah), dan baterai lokomotif (2 buah). Dengan demikian, Indonesia memiliki 2 museum KA, dengan yang pertama ada di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Pranala luar
Stasiun sebelumnya: Stasiun Muara Kalaban |
Jalur KA Padang Panjang-Sawahlunto | Stasiun berikutnya: --- |