I Dewa Gede Palguna

Ahli Hukum Tata Negara dan Hakim Konstitusi Indonesia
Revisi sejak 15 Desember 2023 02.54 oleh Sultan23081993 (bicara | kontrib) (Merapihkan bagian: Aktivitas sehingga bergaya ensiklopedis)

Dr. I Dewa Gede Palguna, S.H., M.Hum. (lahir 24 Desember 1961) adalah Hakim Konstitusi MK sejak tahun 2015. Ia dipilih sebagai Hakim Konstitusi dari unsur pemerintah.[2] Sebelumnya ia adalah Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Udayana[3][4] dan Hakim Konstitusi RI generasi pertama dari unsur Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan menjabat selama lima tahun pada periode 2003-2008. Pada 5 Januari 2015, ia dipilih oleh Presiden Joko Widodo dari dua nama yang diajukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) Hakim Mahkamah Konstitusi yaitu Dr. I Dewa Gede Palguna dan Prof. Dr. Yuliandri, S.H., M.H. Pengangkatan tersebut berdasarkan Keppres No 1-P/2015 tentang pengangkatan dan pemberhentian Hakim Konstitusi dari unsur Presiden.[5]

I Dewa Gede Palguna
Berkas:Palguna MK.png
Lahir24 Desember 1961 (umur 62)
Bali
KebangsaanIndonesia
AlmamaterUniversitas Udayana, Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia
PekerjaanHakim Konstitusi
Suami/istriI Gusti Ayu Shri Trisnawati
AnakI Dewa Ayu Maheswari Adiananda,

I Dewa Made Khrisna Wiwekananda,

I Dewa Ayu Adiswari Paramitananda[1]

Karier

Karier I Dewa Gede Palguna dimulai sebagai Penyiar Radio Hot FM Denpasar, Bali 93,5 MHz pada tahun 1987. Sambil menjalani studi Strata-I di Universitas Udayana, Bali, selain menjadi seorang Penyiar Radio, Palguna mendapat panggilan untuk mengajar sebagai Dosen luar biasa di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dwijendra, Denpasar pada tahun 1987 hingga 1988. Setelah menyelesaikan studinya tersebut, Palguna diangkat menjadi Dosen tetap Fakultas Hukum Universitas Udayana, Bali pada tahun 1988. Kariernya melesat di awal tahun 90-an, Palguna diangkat menjadi Co-Lecturer pada Summer Law Programme antara Fakultas Hukum Universitas Udayana dengan School of Law University of San Fransisco, California, Amerika Serikat pada tahun 1995, dua tahun kemudian dia diangkat menjadi Ketua Bagian Hukum Internasional serta Ketua Departemen Penelitian dan Pengembangan pada Pusat Studi Hukum dan Hak Asasi Manusia Fakultas Hukum Universitas Udayana selanjunya ia menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat dari Utusan Daerah periode 1999-2004. Palguna memulai karier sebagai Hakim Konstitusi Republik Indonesia pada periode 2003-2008. Puncak karier Palguna yakni ketika menjabat sebagai Hakim Konstitusi Republik Indonesia pada tahun 2015.[3]

Aktivitas

Kesenian teater merupakan kegemaran dari I Dewa Gede Palguna, ia pernah menjadi anggota Teater Justitia, Fakultas Hukum Universitas Udayana semasa menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Palguna di daerah pun memiliki kegiatan khusus yakni pernah anggota kelompok Teater Sanggar Putih Denpasar, Bali pada tahun 1983 hingga 1990. Pada tahun 1988 ia menjadi pendiri Forum Merah Putih Civil Education, Bali dan pada tahun 1998 ia mendirikan Yayasan Arti (Arti Foundation), Bali. Kegiatannya pada dunia politik dimulai pada tahun 1999 yakni menjadi anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Daerah Tingkat I, Bali.[3]

Riwayat Pendidikan

Penghargaan

Referensi

  1. ^ Web Editorial Team, Mahkamah Konstitusi. "Dr. I Dewa Gede Palguna, S.H., M.Hum." Diakses tanggal 04 Desember 2023. 
  2. ^ Rastika, Icha (06 Januari 2015). "Presiden Tetapkan Dewa Gede Palguna sebagai Hakim MK dari Unsur Pemerintah". Kompas. Diakses tanggal 04 Desember 2023. 
  3. ^ a b c d e Web Journalism Team, Kompas (07 Januari 2015). "Ini Profil Palguna yang Dipilih Jokowi Gantikan Hamdan Zoelva". Kompas. Diakses tanggal 04 Desember 2023. 
  4. ^ Web Management Team, Detik (07 Januari 2015). "Inilah I Dewa Gede Palguna, Hakim MK Pilihan Jokowi". Detik. Diakses tanggal 04 Desember 2023. 
  5. ^ Laskito, Irfan., Rahmat, Agus. (6 Januari 2015). "Presiden Tetapkan I Dewa Gede Palguna Jadi Hakim MK". Viva. Diakses tanggal 04 Desember 2023. 

Pranala Luar

Kompas.com

Detik.com

Website Resmi Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

Jabatan peradilan
Didahului oleh:
Hamdan Zoelva
Hakim Konstitusi Republik Indonesia
2015 - sekarang
Diteruskan oleh:
Petahana