Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Osaka
Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Osaka (KJRI Osaka) (Jepang: 在大阪インドネシア共和国総領事館) adalah perwakilan konsuler Indonesia di Osaka, Jepang. Wilayah kerja KJRI Osaka mencakup wilayah Kansai, Chugoku, dan Shikoku.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Osaka 在大阪インドネシア共和国総領事館 | |
---|---|
Koordinat | 34°41′17″N 135°29′06″E / 34.688059°N 135.484947°E |
Lokasi | Osaka, Jepang |
Alamat | Nakanoshima Intes Building 22 F, 6-2-40 Nakanoshima Kita-ku, Osaka, Jepang |
Yurisdiksi | |
Konsul Jenderal | John Tjahjanto Boestami |
Situs web | kemlu |
Sejarah
Keberadaan perwakilan Republik Indonesia di wilayah Jepang Barat bermula dengan dibukanya sebuah perwakilan pada tingkat konsulat di Kobe pada tahun 1954. Kemudian sejak tanggal 10 April 1973, konsulat di Kobe ditingkatkan menjadi sebuah konsulat jenderal. Setelah terjadinya Gempa bumi besar Hanshin pada tahun 1995 yang menewaskan ribuan orang, pada tanggal 1 Mei 1995, KJRI untuk wilayah Jepang Barat dipindahkan ke Osaka.[1]
Sejak tahun 1966, kantor perwakilan di Kobe terletak di gedung perkantoran Kato Building. Kemudian pada tahun 1994, kantor perwakilan pindah ke gedung perkantoran Kiandai Building. Sedangkan pada waktu perwakilan pindah ke Osaka, mulanya kantor perwakilan terletak di gedung Bank Daiwa. Kemudian pada tanggal 7 April 2016, KJRI Osaka berlokasi di Nakanoshima Intes Building.[1]
Daftar konsul
Berikut adalah daftar diplomat Indonesia yang pernah menjabat sebagai konsul (di Kobe):[2]
- Soenhardjo, 1954–1957
- Mohamad Yusuf Yatim, 1957–1959
- Djoembang Roesad, 1959
- Soemiskoen, 1959–1962
- Kiswanto, 1962–1967
- Djohan Effendi, 1967–1968
- Sjaiful Anwar, 1968–1971
- Ambiar Tamala, 1971–1973
Daftar konsul jenderal
Berikut adalah daftar diplomat Indonesia yang pernah menjabat sebagai konsul jenderal:
- A.A.G. Oka Djelantik (Kobe), 1974–1977[2]
- Ruslan Soemono (Kobe), 1977–1979[2]
- Djamaluddin Joeda (Kobe), 1980–1983[2]
- Djoko Marseno Tarunokusumo (Kobe), 1983–1986[2]
- Rochsjad Dahlan (Kobe), 1986–1989[2]
- Johannes Sutantio (Kobe), 1990–1993[2]
- Subagiyo Wiryohadisubroto (Kobe), 1993–[2]
- Tony Manulang (Kobe), –1995[3]
- Tony Manulang, 1995–1997[4]
- Yulwis Yatim, 1997–1999
- Ibnu Sanyoto, 1999–2002
- Hupudio Supardi, 2002–2004
- Pitono Purnomo, 2004–2008[5]
- Ibnu Hadi, 2010–2013[6]
- Wisnu Edi Pratignyo, 2014–2017[7]
- Mirza Nurhidayat, 2018–2020[8]
- Diana Emilla Sari Sutikno, 2020–2023[9]
- John Tjahjanto Boestami, 2023–Petahana[10]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b "Sejarah Perwakilan". Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Osaka, Jepang. Diakses tanggal 26 Desember 2021.
- ^ a b c d e f g h Sejarah Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1995. hlm. 383.
- ^ PPI Hiroshima Homepage (1994-1995 notice board)
- ^ PPI Komisariat Okayama Jepang
- ^ "Dianggap Turun Pangkat, Dubes Pitono Purnomo Tidak Masalah". Tribun News. 27 Desember 2013. Diakses tanggal 28 Januari 2022.
- ^ "DUBES RI UNTUK VIETNAM, IBNU HADI: "Pebisnis Kita Butuh Keadilan"". KABAR24. 4 Oktober 2018. Diakses tanggal 28 Januari 2022.
- ^ Kemenperin: Penandatanganan Joint Statement dengan Pemerintah Prefektur Wakayama, Jepang
- ^ "Duapuluhan pimpinan dan konjen baru RI dilantik hari ini". ANTARA News. 12 Januari 2018. Diakses tanggal 27 Desember 2021.
- ^ "Menteri Luar Negeri Lantik 3 Konsul Jenderal". Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. 7 Desember 2020. Diakses tanggal 27 Desember 2021.
- ^ "Menteri Luar Negeri RI Melantik Konsul Jenderal dan Wakil Kepala Perwakilan". Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. 8 Agustus 2023. Diakses tanggal 27 Agustus 2023.