Gempa bumi Jishishan 2023
Artikel ini membahas suatu peristiwa terkini. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. Silakan hapus templat ini apabila sudah lebih dari satu bulan (December 2023) |
Pada 18 Desember 2023, gempa bumi berkekuatan 5.9 Mw melanda Kabupaten Jishishan, di Prefektur Linxia, provinsi Gansu, Tiongkok pada pukul 23:59 waktu setempat.[1] Gempa dangkal ini melanda daerah padat penduduk di perbatasan antara provinsi Gansu dan Qinghai. Setidaknya 148 orang tewas di kedua provinsi, menjadikan gempa bumi paling mematikan di Tiongkok sejak tahun 2014.[2]
Waktu UTC | 2023-12-18 15:59:30 |
---|---|
ISC | 636350642 |
USGS-ANSS | ComCat |
Tanggal setempat | 18 Desember 2023 |
Waktu setempat | 23:59:30 CST |
Kekuatan | 5.9 Mww, 6.2 Ms |
Kedalaman | 10 km (6 mi) |
Episentrum | 35°44′35″N 102°49′37″E / 35.743°N 102.827°E |
Wilayah bencana | Provinsi Gansu, dan Provinsi Qinghai, Tiongkok |
Intensitas maks. | VIII (Parah) |
Korban | 148 tewas, 3 hilang, 982 luka-luka |
Latar belakang tektonik
Pegunungan Jishi Shan dan Pegunungan Qilian merupakan bagian dari tepi utara Dataran Tinggi Tibet. Dataran tinggi ini merupakan zona antara Lempeng Hindia dan Lempeng Eurasia yang saling menumbuk satu sama lain.[3]
Pegunungan Qilian di utara Tiongkok, memiliki sejarah panjang Gempa bumi yang mematikan. Yang terbesar adalah gempa berkekuatan 7,7 Mw pada tahun 1927 menewaskan 40.000 orang. Gempa bumi lain yang lebih merusak adalah, gempa bumi Gansu tahun 1920, yang menewaskan 200.000 orang; dan dianggap sebagai salah satu gempa bumi paling mematikan di abad ke-20. Gempa lain paling merusak di wilayah ini terjadi Pada bulan April 1990, gempa bumi berkekuatan 6,5 Mw menyebabkan sedikitnya 126 korban jiwa dan kerusakan parah hingga tanah longsor.
Kerugian akibat gempa bumi sering terjadi di Tiongkok, bahkan untuk gempa bumi berkekuatan sedang, karena kedekatannya dengan pusat populasi besar yang terkena guncangan, banyaknya bangunan yang rentan terhadap guncangan gempa, dan terjadinya tanah longsor di topografi yang curam.
Gempa bumi
Menurut Administrasi Gempa Tiongkok, gempa tercatat berkekuatan 6,2 pada Skala Richter. Sementara Survei Geologi Amerika Serikat mencatat gempa tersebut berkekuatan Mw 5,9 pada kedalaman 10 km (6,2 mil). Gempa bumi terjadi akibat sesar terbalik pada kedalaman dangkal. Patahan tersebut dapat terjadi di sepanjang sesar terbalik di utara Tiongkok.[4]
Gempa bumi terjadi akibat dari sesar terbalik pada kedalaman dangkal. Patahan tersebut dapat terjadi di sepanjang sesar terbalik yang terjadi utara Gansu. Wilayah dimana gempa terjadi merupakan wilayah intraslab yang terletak di tepi utara Dataran Tinggi Tibet, wilayah topografi tinggi di utara Pegunungan Himalaya yang berkembang sebagai respons terhadap tumbukan lempeng tektonik antara Lempeng India dan Lempeng Eurasia.
Dampak dan korban
Menurut media China total korban tewas adalah 148 orang, 3 hilang dan 980 luka-luka; 124 orang tewas di Gansu, sementara 12 tewas, 198 luka-luka dan 12 hilang di provinsi Qinghai.[5][6][7][8] Di Kabupaten Jishishan, banyak rumah runtuh, menjebak puluhan orang didalamnya.[9][10]
Setidaknya 150,000 rumah rusak atau hancur. Di Kabupaten Jishishan, banyak rumah runtuh, banyak warga terjebak di tiga desa dekat Kota Dahejia. Layanan komunikasi, transportasi, listrik dan air terputus di beberapa desa.[11][12]
Beberapa bagian Jalan Raya Qingshui-Dahejia tertimbun oleh longsor bebatuan. Di Kabupaten Xunhua, rumah-rumah di beberapa desa rusak parah, termasuk di Kotapraja Qingshui. Di Kabupaten Minhe banyak korban jiwa dilaporkan, dan banyak bangunan tua mengalami kerusakan parah.[13]
Longsoran puing akibat Likuefaksi terjadi di Desa Jintian di Kabupaten Otonomi Minhe Hui dan Tu, Qinghai. Longsoran puing ini mengubur desa tersebut di bawah lumpur sedalam 2,5–3 meter (8 kaki – 9 kaki), menghancurkan 36 rumah dan menyebabkan sedikitnya 13 orang hilang. Di salah satu desa di Gansu, banyak rumah tidak layak huni karena kerusakan yang sangat parah.[14]
Respon
Kementerian Manajemen Darurat di Beijing mengeluarkan tanggap darurat tingkat empat.[15] Petugas penyelamat dari manajemen darurat setempat dan pemadam kebakaran dikerahkan ke wilayah yang terkena dampak gempa.[16] Pemadam Kebakaran Gansu mengerahkan 1.440 personel, 88 truk pemadam kebakaran, 12 anjing pencari dan penyelamat, dan 10.000 peralatan penyelamat. Untuk membantu personel darurat setempat, pemerintah Tiongkok juga mengerahkan tim penyelamat ke daerah tersebut.[17]
Pemerintah Tiongkok Xi Jinping mengatakan "semua upaya harus dilakukan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan, merawat korban luka pada waktu yang tepat, dan meminimalisir korban jiwa". Bantuan darurat sebesar 200 juta yuan untuk penyelamatan ke daerah terdampak, tenda, tempat tidur lipat dan selimut juga dibagikan.[18][19]
Petugas pemadam kebakaran menyelamatkan total 78 orang pada pagi hari tanggal 20 Desember, sementara pencarian dan penyelamatan dihentikan sehari sebelumnya karena merawat korban luka menjadi prioritas.[20]
Layanan kereta api penumpang dan kargo di daerah yang terkena dampak dihentikan untuk memfasilitasi inspeksi keselamatan. Hu Changsheng, Sekretaris Komite Partai Komunis Tiongkok di Gansu, dan gubernur Ren Zhenhe mengunjungi daerah yang terkena dampak. Di Dahejia, lebih dari 140 pekerja rumah sakit setempat merawat korban luka.[21]
Lihat pula
Referensi
- ^ National Earthquake Information Center (18 Deeember 2023). "M 5.9 - 37 km WNW of Linxia Chengguanzhen, China". United States Geological Survey. Diakses tanggal 18 Desember 2023.
- ^ "Earthquake in northwestern China kills at least 116 people in Gansu and Qinghai provinces". Associated Press News (dalam bahasa Inggris). 19 December 2023. Diakses tanggal 19 December 2023.
- ^ Zhuang, W.; Cui, D.; Hao, M.; Song, S.; Li, Z. (2023). "Geodetic constraints on contemporary three-dimensional crustal deformation in the Laji Shan–Jishi Shan tectonic belt". Geodesy and Geodynamics. 14 (6): 589–596. doi:10.1016/j.geog.2023.03.006.
- ^ "12月18日23时59分甘肃临夏州积石山县发生6.2级地震" [Pada 18 Desember, Gempa bumi berkekuatan 6.2 Melanda Prfektur Linxia, Provinsi Gansu] (dalam bahasa Tionghoa). China Earthquake Administration. 19 December 2023. Diakses tanggal 18 December 2023.
- ^ "China earthquake death toll rises to 148". France 24. Agence France-Presse. 22 December 2023. Diakses tanggal 22 December 2023.
- ^ Jiazhang, Zhu (21 December 2023). "甘肅地震持續更新兩省137人遇難仍有12人失蹤" [Gempa bumi Gansu 137 orang tewas, beberapa masih hilang]. HK01. Diakses tanggal 21 December 2023.
- ^ "Rescuers battle sub-zero temperatures as more than 120 killed by China's deadliest quake in nearly a decade". CNN (dalam bahasa Inggris). 19 December 2023. Diakses tanggal 19 December 2023.
- ^ Jiazhang, Zhu (20 December 2023). "至少134人死亡逾700傷多人失聯15萬房屋損毀" [Setidaknya 134 orang tewas dan 150,000 rumah hancur]. Xinhua News Agency. HK01. Diakses tanggal 20 December 2023.
- ^ "甘肃积石山县6.2级地震致房屋倒塌和人员被困 救援力量正赶赴震中". CCTV. 18 December 2023. Diakses tanggal 18 December 2023.
- ^ "积石山6.2级地震已致127人遇难" [Jishishan magnitude 6.2 earthquake kills 127 people] (dalam bahasa Tionghoa). Xinhua News Agency. 19 December 2023. Diakses tanggal 19 December 2023.
- ^ Wei, Aw Cheng (19 December 2023). "More than 110 killed in Gansu, north-western China, as 6.2-magnitude quake strikes near midnight". The Straits Times. Diakses tanggal 19 December 2023.
- ^ "甘肃积石山县6.2级地震致房屋倒塌和人员被困 救援力量正赶赴震中". China Central Television. 18 December 2023. Diakses tanggal 18 December 2023.
- ^ Wenhui, Li (19 Desember 2023). "甘肅地震111死、236傷 餘震近300起 專家分析地震:逆衝型破裂" [Gempa bumi Gansu: 111 orang tewas, lebih dari 500 gempa susulan terjadi] (dalam bahasa Tionghoa). China Times. Diakses tanggal 19 Desember 2023.
- ^ Li, Jing (21 Desember 2023). "Death Toll Climbs in China's Worst Earthquake In Nearly a Decade" (dalam bahasa Inggris). Bloomberg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2023. Diakses tanggal 21 Desember 2023.
- ^ "China: 6.2 magnitude earthquake leaves over 100 dead". Deutsche Welle. 19 December 2023.
- ^ "Emergency response launched in China's Gansu after earthquake". Xinhua News Agency. 18 December 2023. Diakses tanggal 19 December 2023.
- ^ (dalam bahasa Tionghoa). 19 December 2023 https://m.163.com/dy/article/IMAB3D710550QIIP.html. Diakses tanggal 19 December 2023. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan) - ^ (dalam bahasa Tionghoa). 19 December 2023 https://m.163.com/dy/article/IM9IRFH20514R9OJ.html?clickfrom=subscribe&spss=adap_pc. Diakses tanggal 19 December 2023. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan) - ^ "中国政府紧急拨款两亿元助地震救援工作" [Pemerintah
China mengirimkan 200 juta yuan untuk penyelamatan korban gempa] (dalam bahasa Tionghoa). 8world. 19 December 2023. Diakses tanggal 19 December 2023. line feed character di
|trans-title=
pada posisi 12 (bantuan) - ^ Wenfu, Zeng (20 December 2023). "积石山6.2级地震:消防救援力量共营救被困人员78人" [Gempa bumi Jishishan: Total 78 korban diselamatkan oleh pemadam kebakaran]. The Beijing News (dalam bahasa Tionghoa). Sina Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2023. Diakses tanggal 20 December 2023.
- ^ Diviggiano, Alessandro; Yin, Xiaoyu; Lee, Liz (20 December 2023). "chinese rescuers brave freezing cold find earthquake survivors" [Korban gempa bumi di China mencaru perlindungan akibat suhu dingin extrem]. Reuters. Diakses tanggal 20 December 2023.