Keresidenan Pati

wilayah administratif di Hindia Belanda
Revisi sejak 27 November 2024 00.38 oleh Herman Pahabol (bicara | kontrib) (Tidak ada daerah otonom yang bernama "Kota Pati" (Pati City) ataupun nama kecamatan/desa lainnya di wilayah Muria Raya yang diberi embel-embel nama "kota" (city), sebab tidak tertulis atau tidak terdaftar pada Undang-Undang Republik Indonesia maupun pada Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah yang resmi.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Keresidenan pati (atau sebutan juga Muria Raya) adalah sebuah pembagian administratif yang pernah ada di Jawa Tengah, di Hindia Belanda dan lalu di Indonesia dengan Pusat Pemerintahan yang berada di Kecamatan Pati.

Kabupaten di Karesidenan Pati

Kabupaten Bupati Ibu kota Hari jadi Penduduk (menurut SP 2010, BPS) Luas wilayah (KM2) Kepadatan penduduk (/KM2) (menurut SP 2010, BPS Jumlah kecamatan Jumlah desa/kelurahan Kode BPS Kode telepon Kode pos Bergabung
Kabupaten Pati   Henggar Budi Anggoro (Pj.) Pati 7 Agustus 1323 1.291.200 1.489,99 806 21 406 3318 +62 295 591xx sejak dulu
Kabupaten Rembang   Abdul Hafidz Rembang 27 Juli 1741 589.000 1.047,98 562 14 294 3317 +62 295, +62 356 (bagian timur (daerah Sarang, perbatasan dengan Tuban (Jawa Timur)) 592xx sejak dulu
Kabupaten Blora   Arief Rohman Blora 11 Desember 1749 826.700 1.822 454 16 295 3316 +62 296 (bagian utara), +62 351 (bagian selatan (daerah Kradenan, Randublatung, dan Jati), perbatasan dengan Ngawi (Jawa Timur)) 582xx, 583xx sejak dulu
Kabupaten Jepara   Edy Supriyanta (Pj.) Jepara 10 April 1549 (pendapat pertama), 10 April 1949 (pendapat kedua), 15 Agustus 1950 (pendapat ketiga) 912.700 1.004,16 1.178 16 196 3320 +62 291 (daratan), +62 297 (Karimunjawa) 594xx sejak dulu
Kabupaten Kudus   Bergas Catursasi Penanggungan (Pj.) Kudus 23 September 1549 300.000 425,17 706 9 123 3319 +62 291 593xx sejak dulu

Kecamatan/Desa

Ibu kota Kabupaten Pati merupakan yang terbanyak dari seluruh kabupaten yang ada di kawasan Muria Raya. Hal ini membuat Pati sebagai segala pusat pemerintahan dan sekaligus menempatkan Kecamatan Pati sebagai yang terbesar di Karesidenan Pati. Meskipun sekarang ini pembagian administratif berdasarkan karesidenan sudah tidak digunakan lagi, tetapi kendaraan bermotor yang didaftarkan di mantan wilayah karesidenan ini, semua menyandang kode K sebagai huruf awal. Banyak bus antarkota bernomor polisi K yang melayani trayek dari Pati menuju Jakarta, Semarang, Bandung, wilayah Banten (seperti Serang dan Merak), daerah Kawasan Metropolitan Jakarta Raya (seperti Kota, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi) dan daerah Kawasan Metropolitan Semarang (seperti Kendal dan Demak).

Lihat juga

Referensi

Pranala luar

No Kecamatan/Desa Kabupaten Jumlah penduduk (BPS, 2017)
1. Kecamatan Pati Pati -
2. Kecamatan Juwana Pati -
3. Kecamatan Kayen Pati -
4. Desa Pengging Wangi Pati -
5. Kecamatan Tayu Pati -
6. Kecamatan Pecangaan Jepara -
7. Kota Mayong Jepara -
8. Kecamatan Jepara Jepara -
9. Kecamatan Rembang Rembang -
10. Kecamatan Lasem Rembang -
11. Kecamatan Kudus Kudus -
12. Kecamatan Gebog Kudus -
13. Kecamatan Blora Blora -
14. Kecamatan Cepu Blora - -