Puteri Indonesia Aceh
Puteri Indonesia Aceh adalah kontes kecantikan di Aceh, Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 1992 oleh Yayasan Puteri Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan disponsori oleh perusahaan kosmetik Mustika Ratu serta organisasi lokal dan beberapa media lokal. Puteri Indonesia Aceh akan menjadi wakil Aceh di ajang Puteri Indonesia. Putri Indonesia Aceh pertama kali diadakan pada Tahun 1992. Yang terpilih sebagai Putri Indonesia Aceh saat itu adalah Rahmi Hajriyanti, berusia 22 tahun, mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, berasal dari Banda Aceh. Rahmi juga mengikuti Pemilihan Putri Indonesia mewakili Provinsi Aceh pada Tahun 1992. Pemegang saat ini adalah Dwi Annisa Ramadhanty Kelahiran Jakarta 1998 keturunan Takengon dan Insyira Muthia Khansa keturunan darah pejuang dari almarhum sang kake (angkatan darat) Kelurahan Montasik, Kecamatan Aceh Besar. Hingga saat ini, Aceh telah menjuarai kontes Puteri Indonesia sebanyak 1 kali, yaitu pada tahun 2009 oleh Qory Sandioriva.[1][2]
Singkatan |
|
---|---|
Dinamai berdasarkan | Puteri Indonesia regional |
Tanggal pendirian | 1992 |
Didirikan di | Banda Aceh, Aceh, Indonesia |
Tipe | Kontes kecantikan regional |
Kantor pusat | Kota Banda Aceh, Indonesia |
Lokasi | |
Jumlah anggota | Puteri Indonesia |
Bahasa resmi | |
Mooryati Soedibyo | |
Ketua Puteri Indonesia | Putri Kuswisnuwardhani |
Organisasi induk | Puteri Indonesia |
Situs web | www |
Persyaratan
Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:
- Warga Negara Indonesia, berusia 18-25 tahun, belum menikah dengan tinggi badan minimum 170 cm.
- Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
- Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
- Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (terutama Bahasa Inggris) akan memberikan nilai tambah.
- Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).
Penilaian
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:
- Brain: Kecerdasan
- Beauty: Penampilan menarik
- Behavior: Berperilaku baik.
Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.
Pemenang
Puteri Indonesia Aceh tercatat menorehkan 6 kali kualifikasi semifinal dalam ajang Puteri Indonesia sejak tahun 1992. Berikut adalah pemenang Puteri Indonesia Aceh sejak tahun 1992:
- Keterangan warna
- : Berakhir sebagai Pemenang Puteri Indonesia.
- : Berakhir sebagai Puteri Indonesia Lingkungan, Puteri Indonesia Pariwisata dan Runner-up.
- : Berkahir sebagai Finalis/Semifinalis
- : Berakhir sebagai pemenang penghargaan khusus
Puteri Indonesia Regional Provinsi
Trivia
- Aceh tidak mengirimkan wakilnya pada Puteri Indonesia 2007
- Shinta Alvionita (2008), berpartisipasi dalam Miss Indonesia 2014 dan meraih posisi 7 Besar dan pemenang fast track Beauty and Nature.
- Qory Sandioriva (2009), mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2010 yang diadakan di Las Vegas, Amerika Serikat akan tetapi ia tidak berhasil meraih posisi Top 15 semifinalis.[12]
- Khairunnisa Zakaria (2016), sebelumnya berkompetisi di ajang Putri Kopi Indonesia 2011 dan berhasil meraih posisi Runner-Up 2.
- Afra Widi Wardani (2020), sebelumnya berkompetisi pada Putri Pariwisata Nusantara Indonesia 2019, dan berhasil meraih posisi Runner-Up 3 dan penghargaan khusus Putri Agrowisata Indonesia 2019 dan Best National Costume.[13]
- Eggy Fegri Lindira Putri (2022), berpartisipasi dalam Miss Grand Indonesia 2018, namun belum membuahkan hasil.
Referensi
- ^ www.kapanlagi.com https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/finalis-aceh-terpilih-jadi-puteri-indonesia-2009.html. Diakses tanggal 2019-04-13. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan) - ^ jimbon (ed.). "Inilah Puteri Indonesia 2009!". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-04-13.
- ^ Mahartika, Loudia. Mandasari, Rizky, ed. "Finalis Puteri Indonesia 2011, Ini 6 Potret Lisya Nurrahmi Istri Tommy Kurniawan". Liputan6.com. Diakses tanggal 16 Maret 2021.
- ^ "Sylvia Rosa; Tetap Berjilbab di Kontes Puteri Indonesia 2013". Serambinews.com. Diakses tanggal 2022-12-04.
- ^ "Winda Ulfa, Duta Aceh di Kontes Puteri Indonesia 2014". Serambinews.com. Diakses tanggal 2022-12-04.
- ^ aceHTrend.com. "Khairunnisa Ungkap Sisi Menariknya Jadi Putri Indonesia". aceHTrend.com. Diakses tanggal 2022-12-01.
- ^ "Yayang Lestari, Finalis Puteri Indonesia 2017 yang Berhijab". kumparan. Diakses tanggal 2022-12-01.
- ^ "Cerita Pahit Finalis Putri Indonesia Asal Aceh, Mampu Bangkit Usai Ibu dan Adik Hilang Saat Tsunami". Tribunnewsbogor.com. Diakses tanggal 2022-12-01.
- ^ "Kenny, Finalis Putri Indonesia asal Aceh Menjahit Masker, Tetap Produktif di Tengah Pandemi Covid-19". Serambinews.com. Diakses tanggal 2022-12-01.
- ^ Liputan6.com (2020-03-04). "Mengenal Afra Widi Wardani, Satu-satunya Finalis Berhijab di Ajang Puteri Indonesia 2020". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-12-01.
- ^ "Eggy Fegri Lindira Putri Wakili Aceh di Ajang Puteri Indonesia 2022". Serambinews.com. Diakses tanggal 2022-12-01.
- ^ "Gagal Tembus 15 Besar, Qory Minta Maaf". VOA Indonesia. Diakses tanggal 2019-04-13.
- ^ Admin (2019-09-07). "Best National Costume dan Runner Up 3 Berhasil Diraih Reza dan Afra". Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-04.