Bawang sabrang

Cerita bawang sabrak atau lebih dikenal dengan sebutan bawang dayak ini berasal dari Amerika Serikat
Revisi sejak 17 Januari 2024 15.35 oleh Ariandi Lie (bicara | kontrib) (Membatalkan 1 suntingan oleh Alajaya (bicara) ke revisi terakhir oleh EditorPKY(Tw))
Bawang sabrang
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Tribus:
Genus:
Spesies:
E. bulbosa
Nama binomial
Eleutherine bulbosa

Bawang sabrang, Bawang lemba, atau bawang dayak adalah salah satu spesies bawang yang berasal dari Amerika Serikat.[1] Tanaman ini banyak tumbuh di daerah pegunungan dengan tinggi antara 600–1500 m dpl.[1] Bawang sabrang menyukai tempat-tempat terbuka dengan tanah yang banyak humus dan lembap.[1] Bagian tumbuhan yang ditanam adalah umbinya.[1] Bawang sabrang tumbuh liar dihutan, dengan bunga berkelopak lima bewarna putih dan hanya tumbuh saat gelap.[1] Daun bawang sabrang berbentuk pita dengan panjang antara 15–20 cm dan lebar 3–5 cm serta mirip tanaman palem.[1]

Manfaat

Umbi ini bawang sabrang banyak digunakan untuk obat.[1] Biasanya digunakan untuk mengobati kanker, jantung, antiradang, anti pendarahan serta untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh.[2] Bawang sabrang memiliki daun panjang dan beralur mirip dengan anggrek tanah.[2] Umbi berbentuk bulat telur, berwarna merah serta tidak berbau.[2] Umbi ini juga dapat mengobati sembelik, disentri, bisul, luka, kanker payudara, diabetes, hipertensi, muntah, penyakit kuning dan hiperkolesterol.[2] Selain dikenal dengan nama bawang sabrang atau bawang dayak masyarakat kita juga menyebut tanaman ini dengan nama bawang hutan atau bawang kabe.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d e f g "Bawang Sabrang". Kementrian Pertanian. Diakses tanggal 27 Mei 2014. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ a b c d "Bawang dayak umbi ajaib penakhluk kanker dan diabetes militus". Sehat Raga. Diakses tanggal 27 Mei 2014.