Dewi Umaya Rachman

Revisi sejak 5 Februari 2024 10.23 oleh Farhani Kharisma (bicara | kontrib) (Dewi Umaya Rachman, seorang produser film Indonesia, telah memainkan peran utama dalam berbagai aspek industri perfilman tanah air. Ia bersama Noe Letto mendirikan Pic[k]lock Films pada 2010, melahirkan karya-karya seperti "Minggu Pagi di Victoria Park," dan terlibat dalam film-film seperti "Mirror," "Long Road to Heaven," "Koper," "Lawang Sewu," dan "Lost in Love." Tahun 2012 membawa kesuksesan dengan produksi film "Rayya (Cahaya di Atas Cahaya)." Selain itu, kolaborasinya dengan Yayasan Keluar)

Dewi Umaya Rachman: Produser dan Kontribusinya dalam Industri Film Indonesia

Dewi Umaya Rachman
Dewi Umaya Rachman
Lahir18 Oktober 1970 (umur 54)
Indonesia
KebangsaanIndonesia
PekerjaanProduser
IMDB: nm3071972 X: dewiumaya Modifica els identificadors a Wikidata

Dewi Umaya Rachman adalah seorang produser film yang telah memberikan kontribusi berarti dalam industri perfilman Indonesia. Karirnya dimulai ketika ia bersama Sabrang Mowo Damar Panuluh atau Noe Letto mendirikan Pic[k]lock Films pada tahun 2010, menciptakan fondasi bagi perjalanan panjangnya dalam dunia perfilman.

Pada tahun yang sama, Pic[k]lock Films merilis karya pertama mereka, "Minggu Pagi di Victoria Park," yang menjadi langkah awal Dewi Umaya Rachman untuk membangun reputasi sebagai produser yang kompeten. Ia juga terlibat dalam sejumlah film lain seperti "The Mirror Never Lies," "Long Road to Heaven," "Koper," "Lawang Sewu," dan "Lost in Love."

Puncak karirnya datang pada tahun 2012 dengan produksi film "Rayya (Cahaya di Atas Cahaya)," yang ditulis oleh Cak Nun atau Emha Ainun Nadjib. Kolaborasinya dengan Yayasan Keluarga Besar H.O.S. Tjokroaminoto dan MSH FIlms pada tahun 2015 menghasilkan Film "Guru Bangsa Tjokroaminoto," sebuah proyek kolaboratif yang menunjukkan kontribusinya dalam film-film bersejarah dan budaya.

Selain menjadi produser, Dewi Umaya Rachman juga berperan sebagai line producer untuk beberapa film produksi MD Pictures pada tahun 2017-2018, termasuk "Insya Allah Sah," "Partikelir," dan "Hanum & Rangga: Faith & The City." Pada tahun 2018, ia diangkat sebagai Wakil Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI), di mana ia bersama timnya melaksanakan berbagai program yang mendukung perkembangan industri film Indonesia, termasuk Festival Film Indonesia dan Akatara Film Business & Market.

Keseluruhan, Dewi Umaya Rachman adalah seorang profesional yang berpengaruh dalam industri perfilman Indonesia, yang melalui Pic[k]lock Films, kolaborasi dengan Yayasan Keluarga Besar H.O.S. Tjokroaminoto, dan perannya sebagai Wakil Ketua BPI, telah memberikan kontribusi berharga bagi perkembangan perfilman di tanah air.

Filmografi

Film

Tahun Judul Dikreditkan sebagai Keterangan
Produser
2007 Long Road to Heaven Co-Producer
2010 Minggu Pagi di Victoria Park Ya
2012 Rayya, Cahaya di Atas Cahaya Ya
2015 Tjokroaminoto: Guru Bangsa Ya
2016 Salawaku Produser eksekutif
2017 Insya Allah Sah Produser lini
2018 Partikelir Produser lini
Hanum & Rangga: Faith & the City Produser lini

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
2010 Festival Film Indonesia Film Cerita Panjang Terbaik Minggu Pagi di Victoria Park Nominasi
2011 Indonesian Movie Actors Awards Film Terfavorit Nominasi
2012 Piala Maya Film Cerita Panjang Terpilih Rayya, Cahaya di Atas Cahaya Nominasi
2013 Indonesian Movie Actors Awards Film Terfavorit Nominasi
2015 Festival Film Bandung Film Bioskop Terpuji Tjokroaminoto: Guru Bangsa Menang
Festival Film Indonesia Film Cerita Panjang Terbaik Nominasi
Piala Maya Film Cerita Panjang Terpilih Menang
2016 Usmar Ismail Awards Film Terbaik Nominasi
Indonesian Movie Actors Awards Film Terfavorit Nominasi

Pranala luar