Festival Film Indonesia 1988

Revisi sejak 10 Desember 2024 10.00 oleh Dimma21 (bicara | kontrib) (Perapihan artikel)

Festival Film Indonesia 1988 adalah Festival Film Indonesia yang ke-XIX dan diadakan pada 13 November 1988 di Aula Gedung Departemen Pertanian, Ragunan, Jakarta.[2]

Festival Film Indonesia ke-19
Tanggal13 November 1988[1]
TempatAula Gedung Departemen Pertanian, Ragunan, Jakarta[2]
Sorotan
Film TerbaikTjoet Nja' Dhien
Penyutradaraan TerbaikEros Djarot
Tjoet Nja' Dhien
Aktor TerbaikMathias Muchus
Istana Kecantikan
Aktris TerbaikChristine Hakim
Tjoet Nja' Dhien

Pada Festival Film Indonesia tahun ini, film Tjoet Nja' Dhien garapan Eros Djarot dinobatkan menjadi Film Terbaik.[3] Film tersebut meraih delapan dari 14 Piala Citra yang diberikan. Menteri Penerangan Republik Indonesia, Harmoko menyerahkan Piala Citra untuk Film Terbaik.[1]

Film Terbaik, Tjoet Nja' Dhien disertakan sebagai submisi Indonesia dalam Academy Awards ke-62 tahun 1990 untuk penghargaan Film Berbahasa Asing Terbaik, tetapi tidak lolos dalam pencalonan nominasi.[4] Meski demikian, film Tjoet Nja' Dhien menjadi film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes pada tahun 1989.

Untuk pertama kalinya, pada penyelenggaraan Festival Film Indonesia tahun ini dibentuk Panitia Tetap (Pantap) dengan masa jabatan 5 tahun, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Penerangan No. 152/KEP/MENPEN/1988.[5][6]

Film yang lolos seleksi

  • Akibat Kanker Payudara (Franky Rorimpandey)
  • Ayahku (Agus Ellias)
  • Ayu dan Ayu (Sophan Sophiaan)
  • Catatan Si Boy I (Nasri Cheppy)
  • Cinta Anak Jaman (Buce Malawau)
  • Gema Kampus 66 (Nico Pelamonia)
  • Irisan-lrisan Hati (Djun Saptohadi)
  • Istana Kecantikan (Wahyu Sihombing)
  • Kasmaran (Slamet Rahardjo)
  • Kisah anak-anak Adam (Ali Shahab)
  • Mekar Diguncang Prahara (Hasmanan)
  • Nada-Nada Rindu (Muchlis Raya)
  • Penginapan Bu Broto (Wahyu Sihombing)
  • Pernikahan Berdarah (Torro Margens)
  • Pernikahan Dini (Yaman Yazid)
  • Saur Sepuh (Imam Tantowi)
  • Selamat Tinggal Jeanette (Bobby Sandi)
  • Tatkala Mimpi Berakhir (Wim Umboh)
  • Terang Bulan di Tengah Hari (Chaerul Umam)
  • Tjoet Nja' Dhien (Eros Djarot)

Daftar pemenang dan nominasi

Pemenang dituliskan dengan huruf tebal di urutan pertama. Nominasi diurutkan berdasarkan abjad.

Penghargaan film cerita panjang

Poster Film Terbaik

Penghargaan khusus

Kritik Film Cerita Terbaik (Piala Mitra I)
  • Mas Soegeng
Kritik Film Non-Cerita Terbaik (Piala Mitra II)
  • Hardo Sukoyo
Pendesain Poster Film Terbaik (Piala S. Tutur)
Film Unggulan dengan Jumlah Penonton Bioskop Terbanyak (Piala Antemas)
Bioskop Terbanyak Memutar Judul Film Indonesia (Piala Malidar Hadiyuwono)
  • Bandung Theater
Pemeran Anak Anak Terbaik (Piala Kartini)
Pencipta Lagu Tema Film Terbaik (Piala Ismail Marzuki)
  • TIDAK ADA
Film Anak Anak Terbaik (Piala Ki Muhammad Said)
  • TIDAK ADA
Film Musikal Terbaik (Piala Bing Slamet)
  • TIDAK ADA
Film Musikal Terbaik (Piala Syaiful Bahri)

Hadiah Dewan Film Nasional

Penghargaan Usmar Ismail
Penghargaan Djamaluddin Malik
  • A. Ahadin
Penghargaan Suryo Sumanto

Referensi

  1. ^ a b Pratiwi, Gita (13 November 2017). "#KlipingPR Delapan Piala Citra FFI 88 Diborong Film Epos Ini". Diakses tanggal 9 Desember 2024. 
  2. ^ a b "Sebuah Pesta Tanpa Kejutan". Tempo.co. 19 November 1988. Diakses tanggal 10 Desember 2024. 
  3. ^ "Tjoet Nya Dhien' Raih 8 Citra". Kompas. 13 November 1988. hlm. 1. 
  4. ^ "Upaya Indonesia Mencari Peluang". Suara Pembaruan. 22 November 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-12. Diakses tanggal 10 Desember 2024. 
  5. ^ Festival Film Indonesia, 1985-1990. Jakarta: Direktorat Publikasi, Direktorat Jenderal PPG, Departemen Penerangan RI. 1991. OCLC 30783204. 
  6. ^ Festival Film Indonesia 1988. Jakarta: Panita Tetap FFI. 1988. OCLC 20331554.