Saksang Ayam

Revisi sejak 22 Februari 2024 20.06 oleh CommonsDelinker (bicara | kontrib) (Menghapus Saksang_ayam.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Fitindia; alasan: No permission since 8 February 2024.)

Saksang Ayam merupakan masakan khas yang berasal dari suku Batak Toba di Sumatra Utara, yang menggunakan olahan daging ayam. Meskipun ada juga sebagian masyarakat yang memasak saksang menggunakan olahan daging babi yang biasa disebut dengan B2. Ada pula masyarakat yang memasak saksang menggunakan daging anjing atau dikenal dengan B1, daging kerbau, hingga daging sapi. Sebelum diolah, daging akan dipotong kecil-kecil yang kemudian akan diolah bersama dengan bumbu dan rempah-rempah yang khas.[1]

Filosopi

Saksang ini konon dimasak dengan menggunakan campuran darah dari hewan yang digunakan atau dikenal juga ‘margota’, maka penggunaan rempah-rempah yang banyak tersebut bertujuan untuk menghilangkan aroma amis dari percampuran darah dan daging. Namun, ada juga saksang yang diolah tanpa darah yang disebut dengan ‘naso margota’.[1]

Penyajian

Masakan ini terkenal karena memiliki aroma yang harum dengan rasa yang pedas dan ciri khas bumbunya yang kuat akan rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, cabai, ketumbar, serai, jahe, lengkuas, kunyit, daun jeruk, dan daun salam. Kuliner ini juga biasanya diberi tambahan andaliman alias merica batak.[2]


Referensi

  1. ^ a b "Saksang, Makanan Istimewa Khas Batak Toba". MediaPijar.com. 2021-05-27. Diakses tanggal 2024-02-05. 
  2. ^ Gardjito, & Amaliah, Murdijati (2022). Resep Rahasia Turun Temurun Sumatera, Jawa & Sulawesi. Yogyakarta: Great! Publisher. hlm. 14. ISBN 978-602-8696-64-7.