Keresidenan Bojonegoro

wilayah administratif kemaharajaan
Revisi sejak 11 Agustus 2024 18.10 oleh Xbypass (bicara | kontrib) (Residen)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Keresidenan Bojonegoro yaitu yang meliputi wilayah dengan pembagian:

  1. Kabupaten Bojonegoro
  2. Kabupaten Lamongan
  3. Kabupaten Tuban
  4. Kabupaten Blora
Peta Keresidenan Bojonegoro, 1928

Meskipun sekarang ini pembagian administratif berdasarkan karesidenan sudah tidak digunakan lagi, namun tanda kendaraan bermotor (plat motor) yang dipakai di wilayah eks karesidenan Bojonegoro seperti Bojonegoro, Tuban dan Lamongan ditambah sebagian barat eks karesidenan Surabaya seperti Jombang dan Mojokerto semua menyandang kode "S" sebagai huruf awal. Sedangkan Kabupaten Blora menyandang kode "K" karena secara administratif sudah bergabung dengan wilayah Provinsi Jawa Tengah.

Residen

Berikut adalah daftar residen yang pernah berkuasa di Bojonegoro.

Residen Bojonegoro Mulai Selesai
Carl Eugenius Croes 1 Juli 1928 2 November 1930
Hendrik Mispelblom van Altena 2 November 1930 14 Januari 1932
Rudolf Adriaan Marie Mooij 14 Januari 1932 28 Juli 1933
Jan Habbema 28 Juli 1933 28 Juli 1936
Frederik Henri Nieuwenhuijzen 28 Juli 1936 12 Agustus 1941
Marius Scheltema 12 Agustus 1941 Pendudukan Jepang
Kazuyosi Yokohama (横浜和義) 25 Agustus 1942


Lihat pula