Keputihan
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Keputihan atau vaginal discharge adalah kondisi normal yang dialami oleh wanita, di mana cairan lendir bening kental keluar dari vagina untuk menjaga kebersihan dan kelembaban serta melindungi dari infeksi. Keputihan bisa menjadi tidak normal, menandakan adanya masalah pada organ reproduksi. Memperhatikan tekstur, bentuk, dan aroma cairan vagina penting untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi dan mencegah penyebaran penyakit. Keputihan normal terjadi selama siklus kehidupan wanita, tetapi keputihan abnormal ditandai dengan jumlah yang banyak, warna yang tidak biasa, gatal, perih, dan bau yang tidak sedap. Penyebab keputihan abnormal meliputi bakteri, jamur, dan parasit. Pencegahan keputihan melibatkan menjaga kebersihan organ reproduksi, menjaga keseimbangan antara aktivitas dan istirahat, serta mengurangi stres.[1][2]
Berikut ini Adalah Cara Untuk Mengatasi Keputihan
Seperti yang telah disebutkan di atas ternyata keputihan dikategorikan sebagai keputihan yang normal, keputihan jenis ini umumnya tidak berbahaya dan merupakan siklus yang biasa terjadi pada wanita dan bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Akan tetapi jika keputihan itu datangnya disertai dengan rasa yang tidak nyaman, seperti gatal-gatal dan menimbulkan bau, maka keputihan jenis ini mengarah ke keputihan yang tidak normal, kondisi ini perlu diwaspadai dan ditangani dengan tepat.
Cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi keputihan tidak normal resebut antaranya:
1. Selalu Rajin Membersihan vagina dengan baik
Caranya yaitu denagan membasuhnya dari depan ke belakang atau dari arah vagina menuju anus, bukan sebaliknya. selalu cuci dan bersihkanlah vagina setiap kali selesai buang air kecil atau buang air besar. Disarankan seminggu 3x bersihkan vagina dengan menggunakan air hangat saja, atau jika Anda ingin menggunakan sabun, gunakanlah sabun yang berbahan ringan dan tanpa pewangi.
2. Sebaiknya Jangan menggunakan produk kewanitaan
Secara alami Vagina adalah organ yang dapat membersihkan sendiri. Anda tidak perlu menggunakan produk pembersih kewanitaan, seperti cairan pembersih vagina atau bedak khusus untuk vagina. Karena produk tersebut dapat merusak keseimbangan mikrobiota alami yang terdapat pada vagina.
3. Terapi Sederhana Dengan kompres dingin
Untuk menghilangkan rasa nyeri, gatal dan rasa tidak nyaman lainnya pada vagina Anda pada saat keputihan datang, disarankan untuk menggunakan kompres dingin. Kompreslah vagina menggunakan kompres es atau bisa juga diganti yang direndam dalam air dingin.
4. Tanyalah pada dokter ahli
Jika keputihan tidak normal terjadi lebih dari 1 minggu, lebih baik Anda segera menghubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Bisa keputihan Anda disebabkan oleh infeksi bakteri maka dokter dapat memberikan obat antibiotik sesuai dengan jenis bakteri yang menyebabkan keputihan tersebut.
5. Pakailah pengaman atau kondom saat berhubungan seksual
Untuk menghindari penularan dan infeksi keputihan menjadi semakin parah, maka mintalah pada pasangan Anda untuk mamakai kondom pada saat berhubungan intim. Atau lebih bijaksana lagi jika Anda dan pasangan bisa menunda hubungan seksual sampai kondisi penyakit keputihan ini reda.
Asal keputihan
Leukorea berasal dari:[3]
- Vulva.
- Vagina.
- Servik uteri.
- Korpus uteri.
- Tuba.
Lihat pula
Pranala luar
Referensi
- ^ Marhaeni, Gusti Ayu (2016). "Keputihan pada wanita". JURNAL SKALA HUSADA : THE JOURNAL OF HEALTH (dalam bahasa Inggris). 13 (1). ISSN 2580-3700.
- ^ "Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan". yankes.kemkes.go.id. Diakses tanggal 2024-03-16.
- ^ Keputihan, Penjelasan keputihan oleh mbak Lusa