Indonesia Financial Group

perusahaan asal Indonesia

PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Pesero) (BPUI) didirikan oleh pemerintah pada 17 April 1973. Pada 16 Maret 2020, BPUI ditunjuk oleh pemerintah sebagai BUMN Holding di bidang asuransi, penjaminan dan investasi, dengan nama brand Indonesia Financial Group (IFG). IFG juga mendukung transformasi bisnis asuransi dengan mendirikan PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) sebagai bagian dari Anggota Holding IFG. Komitmen IFG adalah memenuhi mandatnya dengan mematuhi prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk pengelolaan perusahaan yang prudent dan akuntabel.

Indonesia Financial Group (IFG)
Indonesia Financial Group
Perusahaan perseroan (Persero)
IndustriJasa keuangan
Didirikan16 Maret 2020; 4 tahun lalu (2020-03-16)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Hexana Tri Sasongko[1]
(Direktur Utama)
Fauzi Ichsan[1]
(Komisaris Utama)
Produk
Jasa
PendapatanRp 11,930 triliun (2022)[2]
Rp 3,279 triliun (2022)
Total asetRp 132,462 triliun (2022)[2]
Total ekuitasRp 39,772 triliun (2022)[2]
PemilikPemerintah Indonesia (100%)
Karyawan
300 (belum termasuk di anak usaha, 2022)[2]
Anak usahaLihat anak usaha
Situs webwww.ifg.id kip.ifg.id

Sejarah

1973

PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) (BPUI) didirikan pada tahun 1973 memiliki misi untuk membina pengusaha-pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui kegiatan Modal Ventura.

1993

Pada tahun 1993 BPUI melakukan pengembangan usaha di bidang pasar modal, di mana kemudian BPUI membentuk anak-anak perusahaan di bidang modal ventura dan pembinaan usaha kecil dan menengah (PT Bahana Artha Ventura), di bidang pasar modal dan pasar uang (PT Bahana Sekuritas), dan di bidang manajemen investasi (PT Bahana TCW Investment Management).

2004

Selanjutnya pada tanggal 23 Desember 2004, BPUI mengakuisisi PT Grahaniaga Tatautama (GNTU), sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan gedung (building management).

2018

Pada bulan Juni 2018, BPUI melakukan aktivasi PT Bahana Kapital Investa (BKI) sebagai salah satu anak usaha yang bergerak di bidang investasi dan jasa penasihat keuangan (advisory).

2020

Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1973 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan Dalam Bidang Pengembangan Usaha Swasta Nasional merupakan landasan hukum penunjukan BPUI sebagai holding di bidang keuangan dan investasi di mana kemudian dengan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia sebagai landasan hukum penunjukan BPUI sebagai induk Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan sebagai tambahan dari peran BPUI selaku holding di bidang Keuangan dan Investasi.

Setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) tersebut Kementerian BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan menindaklanjuti dengan mengeluarkan Keputusan Menteri BUMN melalui surat No. S-203/ MBU/03/2020 perihal Persetujuan Penerimaan Pengalihan Saham tanggal 31 Maret 2020 yang kemudian dituangkan dalam akta notariil berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Menteri BUMN selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia maka BPUI resmi menjadi induk dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) disamping anak-anak perusahaan yang sudah ada yaitu PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tatautama dan PT Bahana Kapital Investa.

Sehubungan dengan pembentukan holding tersebut dan sesuai Surat Kementerian BUMN Nomor S-562/ MBU/08/2020 tanggal 6 Agustus 2020 tentang Persetujuan Perubahan Brand dan Logo PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) menjadi Indonesia Financial Group (IFG).

Di bulan Desember 2020, Pemerintah bersama Komisi VI DPR RI menyetujui Penyertaan Modal Negara (PMN) ke IFG untuk mendirikan IFG Life. Pendirian IFG Life sebagai bagian dari induk IFG menjadi peta bisnis IFG untuk portofolio bisnis di sektor asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun.

Visi dan Misi

Visi

Menjadi Perusahaan grup Keuangan Perasuransian dan Penjaminan yang terdepan, terpercaya, dan terintegrasi dalam memberikan layanan jasa dan produk yang terkemuka dan handal.

Misi

  1. Memberikan jaminan perlindungan dasar dan kemudahan usaha kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dan taraf hidup bangsa di seluruh wilayah dalam kerangka negara kesatuan.
  2. Memberikan pelayanan berkualitas, solusi inovatif dan terintegrasi melalui sumber daya manusia yang kompeten dan produk yang accessible dalam menjawab kebutuhan nasabah dan meningkatkan nilai pemegang saham.
  3. Menjalankan usaha yang sustainable dengan menjunjung nilai-nilai tata kelola perusahaan yang baik dengan berlandaskan sinergi dan prinsip Utmost Good Faith (Iktikad Baik).

Bidang Usaha serta Produk dan Jasa

IFG selaku BUMN Holding Asuransi, Penjaminan, dan Investasi saat ini memiliki 10 (sepuluh) anak perusahaan, yang terdiri dari 5 (lima) anak perusahaan yang bergerak di bidang asuransi dan penjaminan dan 5 (lima) anak perusahaan yang bergerak di bidang keuangan dan pasar modal. Melalui 10 (sepuluh) anak perusahaannya, IFG melakukan kegiatan usaha di bidang asuransi, penjaminan, modal ventura, sekuritas, manajer investasi, penasehat investasi, konsultan keuangan dan konsultan manajemen, serta usaha jasa-jasa keuangan lainnya termasuk pada usaha pengelolaan gedung perkantoran.

Makna Logo Perusahaan

Brand dan Logo Indonesia Financial Group (IFG) telah ditetapkan berdasarkan Surat Kementerian BUMN No. S-562/MBU/08/2020 tanggal 6 Agustus 2020 tentang Persetujuan Perubahan Brand dan Logo PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) menjadi Indonesia Financial Group (IFG). Brand dan Logo baru ini telah diluncurkan dan diperkenalkan ke publik pada 3 November 2020.

Berdasarkan panduan brand dan ketentuan logo, logo IFG memiliki pengertian sebagai berikut:

Tipografi: Logo IFG telah didesain untuk membangkitkan kehadiran yang bermakna. Garis-garis sudut logo memberikan kesan kontemporer dari sebuah organisasi yang berorientasi ke depan.

Ikonografi: Perangkat yang saling berhubungan dengan huruf “I” melambangkan gerak dan aspirasi ke depan.

Warna: Merah mewakili dinamika, kekuatan, dan semangat. Warna merah yang kami gunakan sama persis dengan warna merah bendera Indonesia yang mewujudkan kebanggaan kami akan warisan nasional.

Daftar Anggota Holding dan Cucu Perusahaan

Daftar Perusahaan Anggota Holding
PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja
PT Jaminan Kredit Indonesia
PT Asuransi Kredit Indonesia
PT Asuransi Jasa Indonesia
PT Asuransi Jiwa IFG
PT Bahana TCW Investment Management
PT Bahana Sekuritas
PT Bahana Artha Ventura
PT Bahana Kapital Investa
PT Grahaniaga Tatautama
Daftar Cucu Perusahaan
PT Asuransi Jasaraharja Putera
PT Penjaminan Jamkrindo Syariah
PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah
PT Asuransi Jasindo Syariah
PT Reasuransi Nasional Indonesia
PT Mitrasraya Adhijasa

Core Value AKHLAK

IFG mendukung peran BUMN sebagai mesin pertumbuhan ekonomi, akselerator kesejahteraan sosial (social welfare), penyediaan lapangan kerja dan penyedia talenta, dibutuhkan transformasi sumnber daya manusia (SDM) BUMN, salah satunya melalui penetapan dan implementasi nilai-nilai utama (Core Values) AKHLAK yang terdiri dari  Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif kepada SDM BUMN sebagai identitas dan perekat budaya kerja yang mendukung peningkatan kinerja secara berkelanjutan.

IFG mengimplementasikan dan menginternalisasikan Nilai-nilai Utama tersebut secara sungguh-sungguh, konsisten, dan konsekuen sehingga tercermin dalam perilaku keseharian dan membentuk budaya kerja BUMN sebagaimana ditekankan dalam SE-7/MBU/07/2020 Tentang Nilai-nilai Utama (Core Values) Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara.

Penerapan nilai-nilai utama (Core Values) ini melingkupi seluruh SDM BUMN, mulai dari Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, Manajemen/Pegawai, dan karyawan/pekerja di lingkungan BUMN, Anak Perusahaan, serta Perusahaan Afiliasi Terkonsolidasi.

IFG Progress

Indonesia Financial Group Progress atau biasa disingkat menjadi IFG Progres adalah sebuah lembaga think tank di internal IFG yang didirikan untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran progresif bagi para pemangku kebijakan, akademisi, maupun pelaku industri, dalam memajukan industri jasa keuangan.

Jumlah Karyawan IFG dan Anggota Holding

Perusahaan Karyawan Tetap Karyawan Kontrak Total
Jumlah % Jumlah %
Indonesia Financial Group 277 92% 23 8% 300
PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja 1810 100% 9 0% 1819
PT Jaminan Kredit Indonesia 1075 83% 214 17% 1289
PT Asuransi Kredit Indonesia 1148 57% 856 43% 2004
PT Asuransi Jasa Indonesia 630 93% 46 7% 676
PT Asuransi Jiwa IFG 439 92% 37 8% 476
PT Bahana TCW Investment Management 67 93% 5 7% 72
PT Bahana Sekuritas 124 95% 6 5% 130
PT Bahana Artha Ventura 35 97% 1 3% 36
PT Bahana Kapital Investa 15 94% 1 6% 16
PT Grahaniaga Tatautama 52 68% 24 32% 76
Total 5672 82% 1222 18% 6894

*Data per Desember 2023

Referensi

  1. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama profil
  2. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama annual