Para Pencari Tuhan Jilid 17
Para Pencari Tuhan Jilid 17: Buronan Surga adalah jilid ke-17 dari sinetron drama komedi religi Indonesia produksi Citra Sinema Para Pencari Tuhan. Ia ditayangkan selama bulan Ramadan tahun 1445 Hijriyah di SCTV. Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga memerankan kembali peran mereka dari jilid-jilid sebelumnya, bersama ansambel pemain-pemain baru. Dengan tema utang-piutang, jilid ini menceritakan bagaimana berbagai karakter berusaha membayar dan menagih utang.
Para Pencari Tuhan Jilid 17: Buronan Surga | |
---|---|
Pemeran |
|
Negara asal | Indonesia |
Jmlh. episode | 14 |
Rilis | |
Jaringan asli | SCTV |
Rilis | 12 Maret 2024 sekarang | –
Kronologi musim |
Produksi
Pengembangan
Dalam jumpa pers, Deddy Mizwar mengatakan bahwa Jilid 17 bertema utang-piutang, pinjaman daring, dan penagihnya.[1][2] Ia mengatakan bahwa ide tema tersebut berasal dari Wahyu H.S., penulis pertama Para Pencari Tuhan, sebelum Wahyu meninggal dan awalnya ingin digunakan untuk versi film layar lebar Para Pencari Tuhan.[3]
Pemeran
Pada jumpa pers tanggal 23 November 2023, diumumkan bahwa pemeran-pemeran lama, yaitu Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Udin Nganga, dan Asrul Dahlan, akan kembali tampil di Para Pencari Tuhan untuk jilid ini. Jumpa pers tersebut juga mengumumkan pemeran-pemeran baru yang akan muncul di Jilid 17, di antaranya Sujiwo Tejo, Teuku Rifnu Wikana, Ence Bagus, Naziful Fuad, Andi Viola, Gemi Nastiti, Cakrawala, Aliya Syakila, dan Zulfikar Khazan.[1]
Syuting
Syuting Jilid 17 dimulai pada 23 November 2023.[1] Menurut Teuku Rifnu Wikana dan Sujiwo Tejo, para pemeran dituntut disiplin dalam memperagakan naskah, tidak boleh mengubahnya dan harus memperhatikan tanda titik dan koma.[4][5] Sujiwo Tejo juga mengatakan bahwa tata rias para pemeran tidak ada yang "melambai"; semua jenis kelamin harus jelas.[5] Pada 13 Maret 2024, Deddy Mizwar menyebut syuting telah mencapai hari ke-122 dari 127 hari yang direncanakan.[4]
Pemeran dan karakter
Utama
- Deddy Mizwar sebagai Ahmad Zakaria alias Bang Jack, imam Masjid Jami' At-Taqwa.[6]
- Jarwo Kwat sebagai Pak Jalal, pengusaha kaya yang telah kenal lama dengan Bang Jack, Asrul, dan Udin.[7]
- Asrul Dahlan sebagai Asrul, sahabat Udin.[8]
- Udin Nganga sebagai Zulfikar Baharudin alias Udin, teman lama Bang Jack yang sedang punya utang karena ingin menikah lagi.[9]
- Sujiwo Tedjo sebagai Sutarman Amriko alias Pakde Amrik, paman Akbar dan ketua dewan penyantun keluarga besar Sukmojoyo.[10]
- Fuad Idris sebagai Pongki, pemilik klinik gigi yang ingin menikahi Maimun.[11]
- Teuku Rifnu Wikana sebagai Debi, bos perusahaan penagih utang CV Jaya Perkasa.[12]
- Ence Bagus sebagai Rasimin, ayah Akbar.[13]
- Cakrawala Airawan sebagai Akbar, lulusan kuliah baru yang punya utang ke keluarga besarnya sehingga bekerja menjadi penagih utang.[14]
- Zoul Pandjoul sebagai Culay, penagih utang CV Jaya Perkasa yang dipasangkan dengan Akbar.[15]
- Fairel Khalif sebagai Budiman alias Delon, keponakan Amrik dan Rasimin yang yatim piatu dan banyak makan.[16]
- Abiyyu Barakbah sebagai Lopa, anak yatim piatu yang diangkat oleh Udin atas perintah Debi,[17] dan kemudian dititipkan ke Bang Jack.[18]
- Andi Viola sebagai Shafira, pacar Akbar yang ingin Akbar lamar begitu utangnya ke keluarga besar Sukmojoyo lunas.
- Allya Syakila sebagai Leli, anak Amrik yang ingin dijodohkan dengan Akbar.[19]
- Gemi Nastiti sebagai Hamasa, penagih utang dari CV Jaya Perkasa yang menaksir Akbar.[20]
- Ruth Marini sebagai Maimunah alias Maimun, ibu Culay.[21]
- Rima Gembala sebagai Kahiyang Ayu Gayatru alias Ayang, calon istri baru Udin.[22]
- Bagus Yusuf Saputra sebagai Aman, penagih utang dari CV Jaya Perkasa yang dipasangkan dengan Rahmat.
- Almanzo Konoralma sebagai Rahmat, penagih utang dari CV Jaya Perkasa yang dipasangkan dengan Aman.
- Miranty Dewi sebagai Rohana, ibu Akbar.[23]
Pendukung
- Rio Alba[24]
- Agus Wibowo sebagai Harun, paman Akbar yang awalnya merawat Delon.[25]
- Rani[24]
- Haydar Saliszh sebagai Toni, debitur yang pernikahannya gagal karena utangnya mendadak ditagih oleh Akbar dan Culay.[26]
- Deden Bagaskara sebagai Solihin, debitur yang hilang akal karena gagal menjadi anggota DPRD.[27]
- Ari Tompel Haryono[28]
Episode
No. total | No. musim | Sutradara | Penulis skenario | Tanggal tayang asli | |
---|---|---|---|---|---|
454 | 1 | Tito Kurnianto | Cerita: Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland Skenario: Ichlas Mahmud | 12 Maret 2024 | |
Setelah lulus kuliah D3 Ilmu Komunikasi, Akbar dituntut membayar utang uang kuliahnya ke keluarga besarnya oleh pamannya, Amrik, dan diminta segera menikahi pacarnya, Shafira, dengan batas waktu tiga bulan. Jika tidak bisa membayar utangnya, Akbar harus bekerja di warung pecel lele Amrik atau menikahi putrinya, Leli. Setelah berpas-pasan dengan Culay, seorang penagih utang yang sedang dipukuli massa, dan Bang Jack yang menenangkan massa tersebut, Akbar memutuskan untuk menjadi penagih utang di CV Jaya Perkasa. Usaha-usaha Akbar dan Culay menagih utang tidak ada yang berhasil dan mereka diperhatikan oleh sesama penagih utang Jaya Perkasa yang lebih sukses yang bernama Hamasa. Saat melarikan diri dari massa ke Masjid Jami At-Taqwa, Akbar dan Culay bertemu lagi dengan Bang Jack yang menasihati mereka untuk menagih utang sambil berdakwah. Mereka pun balas meminta Bang Jack mencontohkannya terlebih dahulu. Sementara itu, ibu Culay, Maimun, sedang terlilit utang ke tukang klinik gigi, Bang Pongki, yang hanya mau mengikhlaskannya jika Maimun menikahinya dan Udin terlilit utang karena ingin menikah lagi dengan mas kawin emas 15 gram. | |||||
455 | 2 | Tito Kurnianto | Cerita: Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland Skenario: Ichlas Mahmud | 13 Maret 2024 | |
Dengan bantuan Bang Jack, Akbar dan Culay meminta maaf kepada keluarga almarhum pengutang yang kemarin mereka tagih dan mendapatkan uang utangnya. Culay memberikan komisinya kepada ibunya agar utang Maimun ke Pongki lunas, tetapi Maimun menggunakan sebagiannya untuk membeli produk perawatan kulit sehingga utangnya ke Pongkin belum lunas. Akbar membayar cicilan pertama utang uang kuliahnya ke Amrik, tetapi Amrik meminta cicilannya nanti langsung dilunasi bulan depan karena keluarga besar mereka sekarang perlu membiayai hidup keponakan Amrik yang lainnya, Delon, yang yatim, banyak makan, dan memiliki keterbatasan mental. Akbar masih merahasiakan pekerjaannya dari Amrik dan Shafira, khususnya karena Shafira sedang marah melihat penagih utang mengambil paksa motor seorang tukang ojek yang janda dan beranak. Sementara itu, Udin dengan bantuan Asrul menunda pernikahannya, menggadaikan barang-barang di rumahnya, lalu memalsukan kematiannya untuk menghindari para penagih utang dari Jaya Perkasa. | |||||
456 | 3 | Tito Kurnianto | Cerita: Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland Skenario: Zezen Estu | 14 Maret 2024 | |
Karena bukti kematian Udin cukup meyakinkan, Debi menuntut Asrul melunasi utang Udin. Namun, kedua penagih utangnya kemudian menemukan Udin sedang bersama calon istrinya. Asrul dan Udin melarikan diri dan bersembunyi di bawah jembatan. Usaha Udin untuk melunasi utangnya dengan menjual mas kawinnya gagal karena ia menitipkannya ke pemilik warung langganannya yang tidak lagi berdagang di warung itu. Sementara itu, Amrik menyuruh Rasimin menampung Delon mulai bulan depan karena saudara mereka Hasan merasa tidak sanggup. Shafira diam-diam mengikuti Akbar dan Culay sampai ke Masjid Jami' At-Taqwa sehingga berpikir mereka bekerja untuk badan amal jariah. Akbar dan Culay lalu pergi ke debitur yang mereka sebelumnya gagal tagih, tetapi mereka malah dipukuli. Bang Jack rupanya kenal dengan ayah debitur tersebut dan berhasil menengahi mereka agar utangnya dilunasi. Karena debitur tersebut seharusnya menjadi target Hamasa, Hamasa marah kepada Akbar dan Culay. Pada malamnya, Shafira datang ke rumah Akbar untuk meminta dipertemukan dengan Bang Jack agar mereka bisa kerja bersama. Karena nasihat ibunya, Akbar memutuskan untuk mengakui ke Shafira bahwa profesinya adalah penagih utang. | |||||
457 | 4 | Tito Kurnianto | Cerita: Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland Skenario: Ichlas Mahmud | 15 Maret 2024 | |
Karena mengetahui pekerjaan Akbar, Shafira tidak mau bertemu dengannya. Akbar menemui Hamasa untuk minta maaf tentang masalah kemarin dan menjelaskan bahwa dia hanya ingin mencegah Hamasa kena pukul. Hamasa memaafkannya dan sebagai imbalannya berbicara ke Shafira mewakili Akbar. Hamasa lalu seharian menemani Akbar yang tidak semangat bekerja. Sementara itu, Culay membayar utang ibunya ke Pongki, tetapi ibunya terjatuh dan rontok lagi giginya. Saat memasang gigi di klinik Pongki, Pongki memberi tahu Maimun bahwa dia adalah orang kaya. Maimun mulai tertarik dan menyuruh Culay menyelidiki apakah itu benar. Debi terharu melihat kasih sayang Culay ke Maimun, tetapi dia tidak paham agama dan tidak bisa mendoakan almarhumah ibunya sendiri. Kedatangan Delon ke rumah Rasimin dipercepat karena keluarga Harun sudah tidak kuat lagi membiayai Delon. Asrul dan Udin meminta bantuan Bang Jack terkait utang mereka, jadi Bang Jack menemani mereka bertemu Debi dan berjanji utang Udin akan lunas besok. | |||||
458 | 5 | Tito Kurnianto | Cerita: Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland Skenario: Ichlas Mahmud | 16 Maret 2024 | |
Akbar meminta bantuan Hamasa untuk bicara dengan Shafira lagi, tetapi cara Hamasa membuat Shafira semakin marah. Akbar menemui Shafira untuk menjelaskan keadaannya dan mengajaknya bertemu Bang Jack, tetapi mereka bertengkar dan Shafira memutuskan hubungan mereka. Culay mendapat izin dari Debi untuk pergi ke luar kota untuk memeriksa kekayaan Pongki demi ibunya, tetapi tugas Culay harus diberikan ke seseorang dulu. Karena Akbar dan Hamasa sedang tidak mau dihubungi, Culay menitipkan pekerjaannya ke Bang Jack. Shafira memutuskan untuk menemui Bang Jack dan tersadar bahwa Akbar bukan penagih yang jahat. Akbar memutuskan untuk berhenti menjadi penagih utang demi Shafira, tetapi Debi menyuruhnya ganti rugi motor yang ia hilangkan saat pertama bekerja kalau ingin keluar. Hamasa mengajak Akbar makan dan meminjamkannya uang untuk membayar ganti rugi ke Debi. Setelah mendapat kabar dari temannya, Shafira melihat Akbar dan Hamasa keluar dari kafe berdua. Udin dipinjamkan uang untuk melunasi utangnya dari Pak Jalal yang baru pulang umrah, tetapi Debi menuntutnya membayar ganti rugi karena uang Jaya Perkasa terkuras mencari Udin yang sebelumnya menyembunyikan diri. Karena Asrul tidak bisa membantu dan Pak Jalal mau utang Udin yang pertama dilunasi dulu sebelum dipinjamkan uang lagi, Udin melarikan diri dari penagih utangnya dan mengikuti Bang Jack. | |||||
459 | 6 | Tito Kurnianto | Cerita: Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland Skenario: Zezen Estu | 17 Maret 2024 | |
Bang Jack menerima pelunasan utang dari anak debitur yang sedang sekarat dan menyerahkan hasilnya ke Debi. Bang Jack memberikan sebagian komisinya ke Udin agar utangnya lunas dan sisanya diberikan ke Culay. Karena terkesan dengan penghasilannya, Udin memutuskan untuk menjadi penagih utang. Udin meminta maaf kepada Ayang karena tidak jujur tentang masalah utangnya dan membawanya ke kantor saat ia menerima target pertamanya dari Debi. Akbar mengunjungi rumah Shafira untuk mengabari bahwa dia sudah berhenti menjadi penagih utang sekaligus menjelaskan mengapa dia bersama Hamasa tadi sore. Shafira memintanya kembali menjadi penagih utang, setuju untuk kembali pacaran, dan memberinya uang untuk membayar utangnya ke Hamasa. Keesokan harinya, Akbar menceritakan kejadian semalam ke Hamasa. Hamasa marah, menyebut Akbar tidak punya pendirian, dan menolak uang dari Shafira. Culay pulang dari luar kota dan membenarkan ke ibunya bahwa Pongki punya bisnis peternakan di sana. Maimun ingin segera melamar Pongki, tetapi Culay keberatan karena khawatir almarhum ayahnya tidak akan bersama ibunya di surga. Setelah Akbar mulai bekerja lagi, Akbar dan Culay pergi menemui debitur bernama Solihin. Sementara itu, Rasimin menitipkan Delon di warung pecel lele Amrik agar dia belajar bekerja dan tidak menghabiskan makanan keluarga Rasimin. Namun, kekikukan Delon membuat pelanggan-pelanggan yang ia layani pergi. | |||||
460 | 7 | Tito Kurnianto | Cerita: Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland Skenario: Zezen Estu | 18 Maret 2024 | |
Udin mencoba menagih utang tetangganya Ayang, Ida, tetapi Ida memberitahunya bahwa Ayang punya utang dengan nominal yang sama kepadanya. Agar bisa menagih utangnya sekarang, Udin meminjam uang dari peminjam uang daring menggunakan KTP Ayang. Solihin rupanya hilang akal karena kalah pemilihan DPRD dan tidak bisa membayar utangnya ke perusahaan Pak Jalal, jadi Pak Jalal mengikhlaskan utangnya dan membayar komisi Akbar dan Culay. Culay memberikan semua bagian komisinya ke ibunya dengan harapan ibunya tidak jadi menikah lagi jika Culay sudah kaya. Akbar mengembalikan uang yang Hamasa tolak ke Shafira. Menyadari bahwa Hamasa cemburu, Shafira menyarankan Akbar mencari tempat kerja baru. Keesokan harinya, Akbar menyicil sepertiga kedua dari utangnya ke Amrik sekaligus ingin membahas tentang Delon. Amrik menolak menerima Delon lagi dan ingin Akbar menikahi Leli. Shafira mengajak Hamasa bicara, jadi Hamasa membawanya sarapan bersama di pedagang kaki lima. Setelah membagikan sembako atas nama ibunya, Debi bermimpi disuruh ibunya solat, tetapi setelah dinasihati Bang Jack pun ia masih enggan untuk solat. | |||||
461 | 8 | Tito Kurnianto | Cerita: Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland Skenario: Zezen Estu | 19 Maret 2024 | |
Udin mendapat tugas menagih orang lain, tetapi orangnya sudah meninggal dan hanya meninggalkan seorang anak bernama Lopa. Debi menyuruh Udin mengadopsi Lopa dan ia akan bersedekah kepada mereka atas nama almarhum ibunya. Saat bertemu Ayang, Lopa menyebut ibu Debi sebagai ibunya sehingga Ayang marah dan membatalkan rencana pernikahannya dan Udin. Udin meminta bantuan Asrul untuk menjelaskan situasinya ke Ayang. Setelah didorong Shafira untuk jujur tentang perasaannya kepada Akbar, Hamasa merasa tertantang ingin membuat Akbar mencintainya. Hamasa pun mengungkapkan perasaannya kepada Akbar dan memperkenalkan diri kepada kedua orang tuanya sebagai calon istrinya. Sementara itu, Leli meminta Amrik menyerahkan urusan lamaran pernikahannya dengan Akbar kepadanya agar Amrik tidak mengintimidasi Akbar. Setelah berbincang berdua, Akbar menyadari Leli memang mencintainya tanpa paksaan Amrik, tetapi Akbar butuh waktu untuk berpikir. Akbar dan Hamasa ditugaskan bersama menagih utang seorang debitur yang kabur ke Bandung. Culay mendapat mimpi almarhum ayahnya diam saat ditanya apakah Maimun boleh menikah lagi. Maimun dan Pongki jadi semakin romantis dan semangat ingin menikah, tetapi wali nikah yang memungkinkan hanyalah keponakan Maimun yang tinggal di Depok. Culay menolak mencari keponakan tersebut dan mengeluh kepada Bang Jack. Bang Jack menasihatinya untuk berbakti kepada ibunya dan menerima apa pun ketetapan Allah. | |||||
462 | 9 | Tito Kurnianto | Cerita: Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland Skenario: Zezen Estu | 20 Maret 2024 | |
Asrul menjelaskan situasi Lopa ke Ayang, tetapi Ayang masih marah jika utang pinjaman daring Udin belum dibayar. Sementara itu, Udin menitipkan Lopa ke Bang Jack. Asrul ingin menjadi penagih utang demi membiayai anak-anaknya. Debi memberikan Asrul dan Udin tugas menagih Sarif dan menitipkan uang untuk Lopa. Udin menggunakan uang yang Debi berikan untuk membayar utangnya ke Ayang. Culay meminta maaf kepada ibunya, tetapi ia tidak ingin Maimun dan Pongki sudah berduaan, jadi Pongki saja yang mencari keponakan Maimun. Shafira memberikan uang ke Debi agar Akbar bisa berhenti bekerja di perusahaannya, tetapi Hamasa dan Debi bersikeras Akbar harus menemani Hamasa menagih ke debitur target mereka yang sudah pindah lagi ke Jakarta. Mereka pun berhasil menagih utang debitur tersebut. Rasimin sudah tidak kuat lagi menoleransi perilaku Delon, jadi Akbar menitipkan Delon ke Bang Jack. Debi datang ke Bang Jack karena bermimpi disuruh solat oleh ibunya lagi. Setelah dinasihati untuk memandang tinggi imannya kepada Allah, Debi tersungkur dan bersujud. Saat di masjid, Debi menyadari bahwa Udin menitipkan Lopa ke Bang Jack tanpa memberikan uang titipannya. Udin pun bergegas ingin menagih utang Sarif agar bisa segera menggantikan uang tersebut. Masalahnya, Sarif punya masalah pendengaran dan uangnya sudah habis untuk pengobatan telinganya. | |||||
463 | 10 | Tito Kurnianto | Cerita: Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland Skenario: Zezen Estu | 21 Maret 2024 | |
Udin mencoba membujuk Pak Jalal untuk membeli rumah Sarif agar dia bisa membayar utangnya, tetapi Pak Jalal sedang tidak berminat membeli rumah. Karena didorong Asrul untuk jujur, Udin mengaku ke Debi bahwa ia telah menggunakan uang titipan untuk Lola, sehingga Udin dan Asrul dipecat sampai mereka bisa menggantikan uangnya. Pongki telah menemukan keponakan Maimun dan mendapatkan surat kuasa wali nikah darinya. Pongki dan Maimun pun sepakat untuk menikah dalam dua hari lagi. Akbar memberikan uang ke Amrik untuk melunasi utangnya, tetapi Amrik menyuruhnya menyimpannya dengan harapan Akbar menggunakannya untuk rumah tangganya dengan Leli. Setelah mendengar tentang Leli dari Akbar, Shafira berkunjung ke rumah Akbar dan diberi tahu Rohana bahwa Amrik bersikeras ingin menikahkan Akbar dengan Leli. Karena dinasihati Bang Jack, Pak Jalal menyerahkan 115 nama debitur yang berutang kepadanya ke CV Jaya Perkasa dengan perjanjian komisi lebih besar, tidak ada batas waktu, dan penagihan harus dilakukan dengan cara yang baik. Debi pun menyuruh Akbar dan Culay mengajari Hamasa, Rahmat, dan Aman menjadi penagih utang syariah. Hamasa menolak menjadi penagih utang syariah, tetapi mulai mempertimbangkan kembali karena dibujuk Akbar. | |||||
464 | 11 | Tito Kurnianto | Cerita: Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland Skenario: Zezen Estu | 22 Maret 2024 | |
Asrul dan Udin membujuk Bang Jack untuk meminjamkan Udin uang agar mereka bisa bekerja kembali serta mewakili mereka membujuk Pak Jalal untuk membeli rumah keluarga Sarif. Setelah disarankan membiarkan keluarga Sarif tetap tinggal di rumah mereka setelah rumahnya dibeli agar rumahnya tidak mubazir dan mereka tetap punya tempat tinggal, Pak Jalal berubah pikiran dan membeli rumahnya. Surat kuasa wali nikah untuk pernikahan Pongki dan Maimun rusak karena disimpan di pakaian Culay dan tidak sengaja tercuci. Culay ditugaskan membimbing Rahmat dan Aman menjadi penagih utang syariah, tetapi debitur pertama mereka mengusir mereka. Setelah Culay mengikuti instruksi Bang Jack untuk bercerita tentang surga, Rahmat dan Aman semakin tertarik menjadi penagih utang syariah, tetapi tidak mau diajarkan Culay lagi. Rasimin dan Rohana berhasil mengembalikan uang Akbar yang sebelumnya Amrik tolak dengan alasan uangnya akan lebih baik jika dimanfaatkan keluarga besar mereka. Namun, mereka tidak berkutik ketika diminta Amrik memastikan Akbar tidak dekat dengan perempuan lain. Shafira menemui Leli dan, setelah mendengar penjelasan Leli tentang cintanya kepada Akbar, tidak tega memberi tahu Leli bahwa Akbar sudah punya pacar. Akbar menemui Shafira dan menyatakan tekadnya untuk melamar Shafira, tetapi Shafira pergi. Akbar pun datang ke warung pecel lele untuk menemui Leli. |
Penerimaan
Per 13 Maret 2024, Para Pencari Tuhan Jilid 17 memperoleh peringkat Nielsen 4.2/23.5 yang menjadikannya acara televisi paling banyak ditonton pada waktu sahur saat itu.[29]
Referensi
- ^ a b c Ratnaning Asih; Wayan Diananto (24 November 2023). "Para Pencari Tuhan Jilid 17 Bertema Buronan Surga Mulai Syuting, Angkat Topik soal Pinjol". Liputan6.com. Diakses tanggal 12 Maret 2024.
- ^ Tantri Dwi Rahmawati (28 Februari 2024). "Serial Para Pencari Tuhan Jilid 17 'Buronan Surga' Kembali Hadir di Bulan Ramadan". KapanLagi.com. Diakses tanggal 12 Maret 2024.
- ^ Melvina Tionardus (27 Februari 2024). Kistyarini, ed. "Latar Cerita Para Pencari Tuhan Jilid 17, Deddy Mizwar: Utang Harus Dibayar". Kompas.com. Diakses tanggal 12 Maret 2024.
- ^ a b Singgalang Riau (14 Maret 2024). "Dipenghujung Proses Syuting PPT Jilid 17, Para Pemain Utama Berbagi Cerita". Harian Singgalang. Diakses tanggal 20 Maret 2024.
- ^ a b Abdul Rahman (13 Maret 2024). Estu Suryowati, ed. "Cerita Sujiwo Tejo Rasakan Keanehan di Lokasi Syuting Para Pencari Tuhan, Seperti Apa?". JawaPos. Diakses tanggal 20 Maret 2024.
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-4. 15 April 2024. SCTV.
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-5. 16 April 2024. SCTV.
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-3. 14 April 2024. SCTV.
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-1. 12 April 2024. SCTV.
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-1. 12 April 2024. SCTV.
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-1. 12 April 2024. SCTV.
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-1. 12 April 2024. SCTV.
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-1. 12 April 2024. SCTV.
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-1. 12 April 2024. SCTV.
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-1. 12 April 2024. SCTV.
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-2. 13 April 2024. SCTV.
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-8. 19 April 2024. SCTV.
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-9. 20 April 2024. SCTV.
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-7. 18 April 2024. SCTV.
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-8. 19 April 2024. SCTV.
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-2. 13 April 2024. SCTV.
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-7. 18 April 2024. SCTV.
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-4. 15 April 2024. SCTV.
- ^ a b Closing credits episode 1 sampai 5
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-2. 13 April 2024. SCTV.
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-1. 12 April 2024. SCTV.
- ^ Para Pencari Tuhan. Musim ke-17. Episode ke-7. 18 April 2024. SCTV.
- ^ Closing credits episode 6 sampai 9
- ^ Abdul Rahman (13 Maret 2024). Dimas Ryandi, ed. "Para Pencari Tuhan Langsung Melejit dari Awal Penayangan, Begini Kata Deddy Mizwar". JawaPos. Diakses tanggal 20 Maret 2024.
Pranala luar
- Para Pencari Tuhan Jilid 17 di Vidio