Amahusu, Nusaniwe, Ambon
Amahusu adalah negeri di kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, Indonesia.
Amahusu Harmalakkabessy | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Maluku |
Kota | Ambon |
Kecamatan | Nusaniwe |
Luas | ... km² |
Jumlah penduduk | ... jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Etimologi
Penamaan Amahusu setidaknya memiliki dua versi. Versi pertama, kata ama bermakna "bapak" dan kata husu bermakna "lebih muda". Versi kedua, kata ama artinya "desa", sementara husu artinya "berburu".[1] Amahusu memiliki teun Harmalakkabessy. Teun Amahusu menunjukkan posisi mereka sebagai sekutu laki-laki dan perlambang maskulinitas dalam hubungan pela dengan Hatalai. Hatalai sendiri ber-teun Silawanabessy yang menunjukkan bahwa negeri itu adalah sekutu perempuan dan perlambang femininitas.
Hubungan sosial
Amahusu terikat pela minum darah dengan Hatalai. Sementara itu, Laha dan Tial adalah negeri gandong. Pada masa lalu, antara Amahusu dengan Lilibooi dan Hitumessing terdapat hubungan adat melalui ikrar matakau. Namun, dewasa ini hubungan adat antara ketiga negeri sudah punah dan terlupakan.
Tokoh terkenal
Zeth Lekatompessy, dikenal sebagai Bapak Teka, adalah salah seorang musisi legendaris Maluku. Bapak Teka wafat pada 11 Februari 2022 dan dikebumikan di Amahusu, kampung halamannya.[2][3]
Referensi
- ^ Jansen 1939, hlm. 326.
- ^ Penina Fiolana Mayaut (11 Februari 2022). Agus Salim, ed. "Musisi Maluku Zeth Lekatompessy tutup usia". Antara. Jakarta. Diakses tanggal 11 April 2024.
- ^ "Walikota Akui Sumbangsih Almarhum Zeth Lekatompessy bagi ACOM". ambon.go.id. Pemkot Ambon. 11 Februari 2022. Diakses tanggal 11 April 2024.
Daftar pustaka
- Dieter Bartels (2017). Di Bawah Naungan Gunung Nunusaku: Muslim Kristen Hidup Berdampingan di Maluku Tengah, Jilid II: Sejarah. Kepustakaan Populer Gramedia (KPG). hlm. 508-509. ISBN 9786024241513.
- H. J., Jansen (1939). "Ethnographische Bijzonderheden van Enkele Ambonsche Negorijen (± 1930)". Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde van Nederlandsch-Indië. 98 (3): 325–368. Diakses tanggal 11 April 2024.