Hayat Bugün

Revisi sejak 17 Mei 2024 19.31 oleh 41.230.166.76 (bicara)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Hayat Bugün adalah sebuah seri drama televisi Turki tahun 2022 yang Hayat Bugun yang ditulis dan disutradarai oleh Çiğdem Bozali. Seri tersebut dirilis pada 19 Oktober 2022 dan disiarkan oleh O3 Medya, dan NBCUniversal Formats. Seri tersebut diadaptasi dari seri drama Amerika Serikat New Amsterdam, Seri ini dibuat oleh David Schulner, berdasarkan buku Twelve Patient: Life and Death at Bellevue Hospital oleh Eric Manheimer.[1]

Sinopsis

Seorang Kepala Dokter bernama Barış Güvener ditunjuk sebagai pemimpin di Rumah Sakit Hisarönü, salah satu rumah sakit tertua dan paling mapan di Istanbul. Rumah Sakit Yayasan Hisarönü, yang pernah menjadi salah satu rumah sakit paling mapan di Istanbul, sedang mengalami masa-masa sulit. Ia dulunya lahir di Rumah Sakit Hisaronu pernah kehilangan saudara perempuannya pada usia 14 tahun karena infeksi nosokomial di rumah sakit yang sama. Ia ditunjuk di Rumah Sakit Hisarönü sebagai dokter kepala agar dapat mengembalikan rumah sakit ke masa jayanya seperti dulu.

Pada hari pertama Barış menjabat sebagai pemimpin dokter Kepala di Rumah Sakit Hisaronu. Kebocoran karbon monoksida terjadi di hotel tempat Kongres Republik Turki diadakan, dan enam duta besar yang mengalami keracunan karbon monoksida dibawa ke rumah sakit tersebut. Dengan demikian, mata pers beralih ke Rumah Sakit Hisarönü. Dua orang bersaudara di Suriah juga menjadi masalah di hari pertama Dokter Baris menjabat. Hal-hal menjadi tidak terkendali ketika Habib dan Bewar menyelinap ke rumah sakit dan Bewar dikarantina.

Di satu sisi, Dokter Barış yang idealis dan ingin menyelamatkan lebih banyak nyawa, mengubah semua keseimbangan di rumah sakit Hisaronu dengan keputusan radikalnya. Sang dokter tidak pernah menerima jawaban tidak. Berbagai dinamika antara dia dan rekan-rekannya pun terjadi. Namun pada akhirnya Dokter Baris yang ingin membangun kembali kejayaan rumah sakit Hisaronu memenangkan hati rekan-rekannya.

Referensi