Pahonjean, Majenang, Cilacap
Pahonjean adalah desa di kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia.
Pahonjean | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Cilacap | ||||
Kecamatan | Majenang | ||||
Kode pos | 53257 | ||||
Kode Kemendagri | 33.01.14.2001 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Karakteristik
Desa Pahonjean adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jateng. Pahonjean Berbatasan langsung dengan Desa Adimulya Wanareja, Desa Mulyadadi, desa salebu, dan desa Cibeunying Desa ini memiliki pembagian wilayah yang nama nya adalah sebagai berikut: 1.Pahonjean Tengah 2.Pahonjean Barat 3.Pahonjean Timur 4.Pahonjean Selatan 5.Pahonjean Utara Dari pembagian wilayah tersebut diambil berdasarkan kemajuan Wilayah masing-masing, dari wilayah tersebut semua memiliki keunikan masing-masing yaitu:
- Di pahonjean tengah terdapat sebuah Balai desa Pahonjean sebagai tempat berbagai acara di dusun tersebut
- Di pahonjean Barat terdapat masjid yang megah yang bernama masjid At-Taqwa
- Di pahonjean Timur terdapat sebuah sungai yang rawan banjir yang bernama sungai Cijalu
- Di pahonjean Selatan terdapat hamparan sawah yang luas
- Dan di Pahonjean Utara terdapat pasar hewan pahonjean atau pasar hewan seluruh kecamatan Majenang
Sistem Penulisan Desa Pahonjean
Pahonjean Juga memiliki Sistem penulisan Yang masih dilestarikan hingga sekarang dari hal tersebut tidak akan pernah membuat warga pahonjean lupa terhadap Sistem penulisan tersebut karena mereka menggunakan nya untuk pembicaraan yang bermedia menulis Contoh nya Chat WhatsApp dan sebagai berikut contoh sistem penulisan Desa pahonjean:
Jika Meraka Mengatakan huruf O atau Oh mereka akan menulis nya dengan Uong
Jika mereka menulis huruf fokal A,I,U,E,Dan O mereka akan mengatakan nya seperti ini: A= Ei, I= Ae, U= Ngu, E= En, Dan O= Uong Jadi jika mereka menulis Kata Contoh: "Saya tinggal di pahonjean" "Seiyei Taeng-geil dae pei-huong-jenein"
hal tersebut terjadi karena Orang Jawa datang ke tanah pahonjean, jadi orang Sunda dan Jawa berkomunikasi dengan menggabungkan Fokal mereka