SMA Negeri 104 Jakarta

sekolah menengah atas di Kota Jakarta Timur, Jakarta
Revisi sejak 12 Mei 2024 16.09 oleh Edowidivirgian (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

SMA Negeri 104 Jakarta atau dikenal juga dengan nama SAKOVA adalah sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri di Jakarta yang terletak di Jl. H. Taiman Barat, Kelurahan Kampung Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Kepala SMA Negeri 104 saat ini adalah Elia Zulfa (Eljul)

SMA Negeri 104 Jakarta
Logo SMA Negeri 104 Jakarta
Informasi
Didirikan1990
JenisNegeri di bawah Diknas
AkreditasiA [1]
Nomor Statistik Sekolah301001640182
Nomor Pokok Sekolah Nasional20103291
Kepala SekolahMayva Dwi Wulandadi
Ketua KomiteH. Puguh Budi Raharjo, MBA
Jumlah kelasX MIPA: 4 kelas
X IPS: 4 kelas
XI MIPA: 5 kelas
XI IPS: 3 kelas
XII IPA: 5 kelas
XII IPS: 3 kelas
Jurusan atau peminatanMIIA, IIS, IPA dan IPS
Rentang kelasX MIIA, X IIS, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS
KurikulumKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013
StatusSekolah Berstandar Nasional
NEM terendah8,350 (Tahap 1)[2]
7,663 (Tahap Lokal)[3]
8,225 (Tahap 2)[4]
NEM tertinggi9,113 (Tahap 1)[2]
9,063 (Tahap Lokal)[3]
8,888 (Tahap 2)[4]
Nilai masuk rata-rata8,511 (Tahap 1)[2]
7,902 (Tahap Lokal)[3]
8,557 (Tahap 2)[4]
Alamat
LokasiJl. H. Taiman Barat, Kelurahan Kampung Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia Indonesia
Tel./Faks.(021) 8408247
Situs webhttp://sman104jkt.sch.id/
Surelsman10438@yahoo.co.id
Moto

Sejarah

 
Peresmian SMAN 104 Jakarta oleh Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso pada bulan Juni 2005.

SMA Negeri 104 Jakarta yang berlokasi di JL. H. Taiman Barat, Kel Kampung Gedong, Pasar Rebo Jakarta Timur, dengan luas tanah 9.735 m2. Mulai melaksanakan proses belajar mengajar sejak tanggal 17 Juli tahun 1990.

Gedung SMA Negeri 104 Pada tahun 2003 sampai dengan 2004 mengalami rehabilitasi total dan meminjam kompleks pendidikan Sekolah Dasar 05, 07 Kampung Gedong dan SMA Perguruan Nusantara sebagai tempat belajar sementara sampai gedung baru siap digunakan, pada saat itu jumlah rombongan belajar kelas X 8 kelas, kelas XI 8 kelas dan kelas XII 8 kelas.

Pada bulan Juni 2005 gedung SMA Negeri 104 Jakarta diresmikan pemakaiannya oleh Gubernur DKI Jakarta Bapak Sutiyoso. Dengan luas bangunan 4.900 M tinggi bangunan empat lapis.

Kepala Sekolah

Hingga saat ini, SMA Negeri 104 Jakarta telah mengalami 10 kali pergantian Kepala sekolah, yaitu:

  1. Dra. M.G. Korompot D. (1990 – 1993)
  2. H. Djunaedi, BA (1993 – 1997)
  3. Drs. Extris Rivai M.Pd. (1997 – 2000)
  4. Drs. Kusnarto (2000 – 2003)
  5. Dra. Tumiar Sihotang M.Si (2003 – 2006)
  6. Dra. Hj. Nani Kurniasih, M.Pd (2006 – 2010)
  7. Dra. Tuti Alibrata, M.Pd (2010 – 2012)
  8. Dra. Hj. Titik Sumarni, M.Pd. (2012 – 2014)
  9. Drs. Gunanto M.Si. (2014 – 2015)
  10. M.Musyafa', S.Pd.I ( Mei 2015 s.d sekarang )
  11. Dra. Hj. Elia Zulfa (Sekarang)

Fasilitas

 
Gedung SMA Negeri 104 Jakarta.

Fasilitas pendukung yang dimiliki SMA Negeri 104 Jakarta saat ini diantra lain adalah:

  • Laboratorium Fisika
  • Laboratorium Biologi
  • Laboratorium Kimia
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Perpustakaan
  • Masjid
  • Lapangan Basket, Voli & Bulutangkis
  • Kantin
  • Koperasi.
  • Panggung Band
  • Studio Musik

Serta di dukung oleh lingkungan belajar yang asri dan nyaman, jauh dari kebisingan jalan raya.

Ekstrakurikuler

Jenis kegiatan ekstrakurikuler:

  1. Futsal
  2. Paskibra
  3. Tari Saman
  4. Merpati Putih
  5. Marching Band
  6. Rohis, termasuk Marawis dan Nasyid
  7. Jurnalistik dan Mading
  8. Rohkris
  9. Basket
  10. Bulu Tangkis
  11. Palang Merah Remaja
  12. English Club
  13. Band
  14. Volley

Alumni

Referensi

  1. ^ "Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah - BAN SM". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-26. Diakses tanggal 8 November 2011. 
  2. ^ a b c PPDB Online Provinsi DKI Jakarta Tahap 1 Umum Diakses 29 Juli 2013
  3. ^ a b c PPDB Online Provinsi DKI Jakarta Tahap 1 Lokal Diakses 29 Juli 2013
  4. ^ a b c PPDB Online Provinsi DKI Jakarta Tahap 2 Umum Diakses 29 Juli 2013

Pranala luar