The Ritz-Carlton Hotel Company
- Artikel ini mengenai hotel bermerek Ritz-Carlton Hotels, untuk kegunaan lain, lihat Ritz (disambiguasi)
Ritz-Carlton adalah sebuah merek hotel dan resor mewah dengan 70 properti yang terletak di kota-kota besar dan tempat resor eksklusif di 23 negara di seluruh dunia.[1] Merek The Ritz-Carlton dikelola oleh Ritz-Carlton Hotel Company LLC, sebuah anak perusahaan dari Marriott International. Ritz-Carlton Hotel Company saat ini memiliki 32.000 karyawan. Kantor pusat The Ritz-Carlton terletak di Chevy Chase, Maryland, sebuah permukiman di perbatasan Washington, D.C..
Sejarah
Hotel Ritz-Carlton pertama dibangun di Boston pada tahun 1927 (bangunan aslinya telah dijual pada Taj Hotels Resorts and Palaces). The Ritz-Carlton New York terletak di Forty-sixth and Madison Avenue. Sejak 1910 Louis Diat menjalankan dapurnya dan "vichyssoise temuannya yang terkenal".[2] Zack Karleskint membuka semua hotel ini setiap tahun. The Ritz-Carlton Hotel Montreal di Sherbrooke Street dibangun tahun 1912, tetapi secara resmi, bukanlah bagian dari jaringan hotel Ritz-Carlton.
Naples, Florida adalah satu-satunya kota dengan dua hotel Ritz-Carlton di jalan yang sama.
Ritz-Carlton menawarkan penghunian di sekitar Amerika Serikat dibawah nama Ritz-Carlton Club. Propertinya meliputi Aspen Highlands dan Bachelor Gulch di Colorado, St. Thomas di Kepulauan Virgin AS, San Francisco, CA dan Jupiter, FL.
Falsafah Hotel
1. The Ritz-Carlton adalah tempat di mana pelayanan dan kenyamanan tamu menjadi misi utama kami.
2. Kami bertekad untuk memberikan layanan pribadi dan fasilitas terbaik bagi para tamu, sehingga mereka akan selalu menikmati suasana yang hangat, santai namun penuh perhatian.
3. Pengalaman bersama The Ritz-Carlton memberikan rasa nyaman, tenang serta memenuhi kebutuhan dan keinginan para tamu, bahkan yang belum terungkapkan sekalipun.
The Ritz-Carlton di Indonesia
The Ritz-Carlton Company saat ini mengelola 4 hotel di Indonesia.
No. | Nama | Alamat | Provinsi | Tahun Buka |
---|---|---|---|---|
1 | Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve | Jl. Raya Kedewatan, Kedewatan, Ubud, Gianyar | Bali | 2015[3] |
2 | The Ritz-Carlton Bali | Jl. Raya Nusa Dua Selatan Lot III, Benoa, Kuta Selatan, Badung | Bali | 2015[4] |
3 | The Ritz-Carlton Jakarta Mega Kuningan | Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung No.1, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan | Jakarta | 2005[5] |
4 | The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place | Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan | Jakarta | 2007[6] |
Selain hotel-hotel di atas, Ritz-Carlton sempat mengelola sebuah properti di daerah Jimbaran, Bali antara tahun 1996 dan 2009. Dibuka sebagai The Ritz-Carlton Bali Resort & Spa, hotel ini merupakan properti Ritz-Carlton pertama di benua Asia. Pada tanggal 1 April 2009, pemilik hotel memutus kontrak pengelolaan dengan Ritz-Carlton, dan hotel selanjutnya bersalin nama menjadi Ayana Resort Bali.[7]
Pencapaian
The Ritz-Carlton Hong Kong yang menempati International Commerce Centre di Kowloon, Hong Kong mendapatkan peringkat sebagai hotel tertinggi di dunia saat pertama kali dibuka, mengalahkan Park Hyatt di Shanghai World Financial Center di Shanghai, Tiongkok. Lobi hotel berada di ketinggian 425 meter (1.394,9 kaki) di atas daratan
The Ritz-Carlton muncul dalam daftar terbaik Zagat Survey untuk makanan, hotel dan pelayanan. Hotel di Dallas, TX dan Wolfsburg, Jerman menerima penghargaan tertinggi dari Zagat tahun 2009, termasuk Hotel Besar Terbaik di Dallas.[8]
Insiden
Pengeboman The Ritz-Carlton Jakarta Mega Kuningan 2009
The Ritz-Carlton Jakarta Mega Kuningan mengalami pengeboman pada hari Jumat pagi, 17 Juli 2009, sekitar pukul 07:47 sampai 07:57 WIB. Peristiwa bom bunuh diri tersebut menewaskan 9 orang korban dan melukai lebih dari 50 orang lainnya, baik warga Indonesia maupun warga asing. Selain dua bom rakitan berdaya ledak rendah yang meledak tersebut, sebuah bom serupa yang tidak meledak ditemukan di kamar 1808 Hotel JW Marriott Hotel Jakarta yang ditempati sejak dua hari sebelumnya oleh tamu hotel yang diduga sebagai pelaku pengeboman.
Peristiwa ini terjadi sembilan hari sesudah Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Indonesia serta dua hari sebelum rencana kedatangan tim sepak bola Manchester United di Hotel Ritz-Carlton yang akan melakukan pertandingan dengan tim Indonesian All Star pada 20 Juli 2009. Sementara itu, tim Indonesian All Star yang sedang menginap di Hotel JW Marriott selamat dari bom. Sebelumnya, Hotel JW Mariott pernah menjadi target serangan bom bunuh diri pada 5 Agustus 2003 yang memakan korban tewas 12 orang dan 150 orang luka-luka. Polri mengumumkan identitas kedua pelaku bom bunuh diri, yaitu Dani Dwi Permana asal Bogor dan Nana Ikhwan Maulana asal Pandeglang. Polisi mengaku mendeteksi ada 11 orang yang diduga terlibat dalam pengeboman tersebut, termasuk Noordin M Top sebagai otak pelaku utama dan Ibrohim sebagai orang dalam di Hotel Ritz-Carlton yang menyelundupkan bom ke dalam hotel. Polisi berhasil menangkap atau menembak mati sejumlah tersangka pelaku pengeboman lainnya, walaupun masih ada beberapa aktor yang buron.
Catatan kaki
- ^ Merujuk ke http://corporate.ritzcarlton.com/en/Press/FactSheet.htm Diarsipkan 2012-06-03 di Wayback Machine.
- ^ Kamp, David The United States of Arugula, New York: Broadway Books, 2006.
- ^ "Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve Announces September Opening". Diakses tanggal 5 September 2023.
- ^ "The Ritz-Carlton, Bali Officially Opens, Enlivening The Senses With True Balinese Hospitality". Diakses tanggal 5 September 2023.
- ^ "Nagesh Chawla, General Manager of Ritz-Carlton Jakarta". Diakses tanggal 5 September 2023.
- ^ "Review: The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place (Large Corner Suite)". Diakses tanggal 5 September 2023.
- ^ "Ritz Carlton to lose brand after disagreement". Diakses tanggal 2 Mei 2024.
- ^ "The Ritz-Carlton". Zagat Survey. Diakses tanggal 2009-3-17. [pranala nonaktif permanen]