Wirang Birawa
| Wirang Birawa | |
|---|---|
.jpg) | |
| Lahir | 23 Desember 1991 Jakarta, Indonesia |
| Pekerjaan | Konsultan firasat, palmistri, tarot, fengshui |
| Suami/istri | Umi Kalsum (m. 2022) |
Biografi
Lahir Jakarta 23 Desember 1991 merupakan seorang peramal tanah air yang dikenal dengan julukan Master Firasat yang berarti bisa membaca firasat orang. Dilayar kaca, Wirang kerap tampil menggunakan topeng misterius. Sosok Wirang Birawa mulai meramal secara professional untuk koleganya sejak 2017. Namanya dikenal secara luas dan melejit karena membuat ramalan tentang Ruben Onsu pada 2018 silam.
Dikenal sebagai ahli firasat yang mampu membaca kondisi seseorang melalui lewat mata, garis tangan, serta raut wajah. Wirang Birawa juga sering muncul di layar televisi untuk membuat sejumlah prediksi tentang selebritis hingga kejadian di Tanah Air. Kini berbagai tokoh, artis, hingga pejabat publik yang mengundangnya sebagai tamu kehormatan.
Berbeda dengan yang lain, Wirang Birawa memiliki kemampuan membaca masa depan sejak dia kecil, Ia mempelajarinya melalui ilmu falak. Dia mengakui memiliki kepekaan tersebut datang sendiri secara spontan sejak usianya yang baru menginjak 8 tahun. Mulai saat itu, dia mulai bisa merasakan firasat di masa depan.
Acara Televisi
- Antv Pesbukers
- Trans Tv Liga Paranormal
- Brownis Trans Tv
- Brownis Jalan-Jalan Tv
- Ngopi Dara Tv
- Program Sweet Daddy Trans Tv
- Jaktv Kabar Misteri
- Liga Paranormal Tv
Karya Buku
.jpg)
Buku Master Firasat menurut Wirang adalah buku yang tak bisa dimiliki sembarangan orang. Jika buku ini sudah berada di tangan pembaca maka ia termasuk orang yang beruntung. Sebab, buku ini dalam edisi perdananya hanya dicetak sebanyak 999 eksemplar saja.
Buku ini juga ditulis langsung oleh Wirang Birawa yang membagikan ilmu dan pengalamannya dalam sebuah tulisan ringkas namun berkelas.
Di dalamnya dikupas rahasia yang tersembunyi tentang bagaimana cara membaca sifat dan karakter manusia. Termasuk bagaimana cara membaca kode dan tanda dari alam sekitar, mimpi yang datang dan cara mengelola emosi dan perilaku kita dalam berinteraksi sehari-hari,” tambah Wirang.