Mi
Mi (Hokkien: 麵; dialek Xiamen: mīⁿ; lebih populer dieja mie) adalah adonan tipis dan panjang yang telah digulung, dikeringkan, dan dimasak dalam air mendidih. Istilah ini juga merujuk kepada mi kering yang harus dimasak kembali dengan dicelupkan dalam air. Orang Italia, Tionghoa, dan Arab telah mengklaim bangsa mereka sebagai pencipta mi, walaupun tulisan tertua mengenai mi berasal dari Dinasti Han Timur, antara tahun 25 dan 220 Masehi. Pada Oktober 2005, mi tertua yang diperkirakan berusia 4.000 tahun ditemukan di Qinghai, Tiongkok.[1][2]
Mi | |
---|---|
Nama lain | Mie |
Tempat asal | Tiongkok |
Daerah | Asia Timur |
Bahan utama | Adonan tidak beragi |
Sunting kotak info • L • B | |
Keanekaragaman
Mi adalah nama generik. Orang Eropa menyebut pasta (dari bahasa Italia) secara generik, dan noodle (bahasa Inggris) untuk pasta yang berbentuk memanjang. Namun begitu, di Eropa bahan baku mi biasanya dari jenis-jenis gandum, sementara di Asia bahan baku mi lebih bervariasi. Di Asia sendiri, pasta yang dibuat selalu berbentuk memanjang. Berbagai bentuk mi dapat ditemukan di berbagai tempat. Perbedaan mi terjadi karena campuran bahan, asal usul tepung sebagai bahan baku, serta teknik pengolahan. Berikut ini adalah jenis-jenis mi (dan makanan dari mi) yang cukup dikenal.
- Bihun — mi asal Tiongkok, dibuat dari bahan baku tepung beras
- Dangmyeon — mi Korea, dari tepung ubi jalar
- Fetucini — mi asal Italia, mirip spageti, pipih dan lebih halus daripada Pappardelle
- Ifu mie — mi asal Tiongkok, tepung terigu (gandum)
- Kwetiau — mi asal Tiongkok, tepung beras
- Lamian — mi tarik asal Tiongkok, tepung terigu (gandum)
- Linguini — mi asal Italia mirip spageti, pipih dan lebih halus
- Pappardelle – mi berbentuk besar, lebar dan pipih asal italia mirip Fetucini
- Makaroni — mi asal Italia, dipotong pendek-pendek, melengkung dan berlubang di tengahnya
- Martabak mi — mi asal Indonesia
- Memil guksu — mi Korea, dari buckwheat, sama dengan soba
- Mi Cina — mi asal Tiongkok, dari tepung terigu
- Mi instan
- Misoa — mi asal Tiongkok, dari tepung terigu
- Mi sagu — dari tepung sagu
- Mi keriting
- Olchaengi guksu — mi Korea dari tepung jagung, berasal dari provinsi Gangwon-do di Korea Selatan
- Ramen — mi kuah berasal dari China tetapi sangat terkenal di Jepang sehingga banyak yang mengira mi kuah ini berasal dari Jepang
- Ramyeon — mi kuah dari Korea
- Reshteh — mi telur segar asal Timur Tengah
- Soba — mi kecokelatan dari Jepang, dari tepung buckwheat
- Somyeon — mi Korea dari tepung gandum yang sangat tipis, mirip dengan sōmen
- Sohun — mi asal Tiongkok, dari tepung kacang hijau
- Spageti — mi asal Italia
- Spätzle — mi asal selatan Jerman dengan kuning telur
- Udon — mi asal Jepang, dari tepung terigu
- Wai Wai — mi asal India
- Bakmi Pundong/mie jawa — mi asal Jawa, Indonesia, dari tepung ketela pohon
Jenis-jenis mi berdasarkan bahan
Tepung
- Chūka men (中華麺): Versi Jepang dari "mi China", digunakan untuk kata ramen, chanpon, dan yakisoba
- Lamian (拉麵): Mi China yang dalam pembuatannya dilakukan dengan menarik mi dengan tangan
- Mee pok (麪薄): Mi China berwarna kuning, populer di Asia Tenggara
- Nokedli: Mi Hungaria
- Pasta: Setidaknya 350 varian digunakan pada kuliner Italia
- Sōmen (そうめん): Mi Jepang yang sangat tipis
- Spätzle: Mi yang berasal dari Swabia, Jerman yang terbuat dari tepung dan telur
- Udon (うどん): Mi Jepang yang tebal
- Erişte: mi Turki berwarna kuning atau kemerahan
Nasi
- Mi tipis atau tebal, yang dikenal dengan nama hé fěn atau ho fun (河粉), kway teow atau sen yai (เส้นใหญ่)
- Nasi vermicelli: nasi mi tipis, yang dikenal dengan nama mǐfěn (米粉) atau bee hoon or sen mee (เส้นหมี่)
- Idiyaappam adalah nasi mi India
Referensi
- ^ Oldest noodles unearthed in China, BBC News, 12 Oktober 2005
- ^ 15 Nama Makanan di KBBI Serapan Bahasa Cina, Tahu Koloke?[1]