Hari Pangan Sedunia
Hari Pangan Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 16 Oktober, tanggal ketika Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa, didirikan pada tahun 1945.
Hari Pangan Sedunia didirikan oleh negara-negara anggota FAO pada konferensi umum ke-20 bulan November 1979. Delegasi Hongaria Menteri Pertanian dan Pangan, Dr. Pal Romany berperan penting pada konferensi tersebut dan mengusulkan ide perayaan Hari Pangan Sedunia. Hal ini telah diperhatikan setiap tahun di lebih dari 150 negara, meningkatkan kepedulian terhadap masalah kemiskinan dan kelaparan.
Sejak tahun 1981, Hari Pangan Sedunia mengadopsi berbagai tema untuk perayaan tiap tahunnya dengan tujuan menekankan pada bagian penting dari dunia pangan yang memerlukan perhatian khusus.
Tahun | Tema |
---|---|
2009 | Achieving food security in times of crisis |
2008 | World Food Security: the Challenges of Climate Change and Bioenergy |
2007 | The Right to Food |
2006 | Investing in agriculture for food security |
2005 | Agriculture and Intercultural Dialogue |
2004 | Biodiversity for Food Security |
2003 | Working Together for an International Alliance Against Hunger |
2002 | Water: Source of Food Security |
2001 | Fight Hunger to Reduce Poverty |
2000 | A Millennium Free from Hunger |
1999 | Youth Against Hunger |
1998 | Women Feed The World |
1997 | Investing in Food Security |
1996 | Fighting Hunger and Malnutrition |
1995 | Food For All |
1994 | Water For Life |
1993 | Harvesting Nature's Diversity |
1992 | Food and Nutrition |
1991 | Trees for Life |
1990 | Food for the Future |
1989 | Food and the Environment |
1988 | Rural Youth |
1987 | Small Farmers |
1986 | Fishermen and Fishing Communities |
1985 | Rural Poverty |
1984 | Women in Agriculture |
1983 | Food Security |
1982 | Food Comes First |
1981 | Food Comes First |
Perhatikan bahwa ketahanan pangan (food security) paling sering menjadi tema dalam perayaan Hari Pangan Sedunia. Hal ini penting karena ketahanan pangan merefleksikan kemampuan rata-rata individu untuk mendapatkan makanan dan ketersediannya. Bahkan hal ini dibahas dalam puncak pertemuan dunia mengenai ketahanan pangan yang diajukan direktur FAO Jenderal Jaques Diouf.