Baturetno, Singosari, Malang

desa di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur
Revisi sejak 19 Juli 2024 09.23 oleh Annidafattiya (bicara | kontrib) (menambahkan galeri)

Baturetno adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Desa Baturetno resmi berdiri sejak tahun 1930 dan terletak sekitar 6 km sebelah timur dari pusat pemerintahan Kecamatan Singosari serta di utara dari Kabupaten Malang atau Kota Malang, dengan ketinggian 487 meter di atas permukaan laut. Nama "Baturetno" berasal dari sejarah Raja Ken Arok di Tumapel (sekarang Singosari) dan sebuah batu bertuliskan huruf Jawa Kuno yang bersinar terkena sinar matahari, ditemukan oleh Trunojoyo yang membuka lahan di daerah tersebut.[1] Desa ini memiliki areal sawah dan ladang yang luas, dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani dan peternak sapi. Baturetno terdiri dari empat dusun: Pakel, Lowokjati, Nampes, dan Benel, masing-masing dengan potensi dan keunikan tersendiri. Kepala desa saat ini, Bapak Solehan, bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan desa. Dari sisi pendidikan, desa ini memiliki 6 bangunan TK/PAUD, 3 SD, 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI), serta 2 SMP. Baturetno juga berbatasan dengan Desa Sidodadi di utara, Desa Dengkol di timur, Watugede di selatan, dan Desa Tamanharjo di barat.[2]

Baturetno
Peta lokasi Desa Baturetno
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenMalang
KecamatanSingosari
Kode pos
65153
Kode Kemendagri35.07.24.2003 Edit nilai pada Wikidata
Luas541.50 km²
Jumlah penduduk7.912 jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°53′12″S 112°42′5″E / 7.88667°S 112.70139°E / -7.88667; 112.70139

Geografis

Wilayah desa

Desa Baturetno adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Desa Baturetno berada sekitar 7 km dari jalan raya Surabaya-Malang, menjadikannya cukup strategis namun tetap mempertahankan suasana pedesaan yang asri. Batas wilayah desa ini meliputi Desa Sidodadi di sebelah utara, Desa Dengkol di sebelah timur, Desa Watugede di sebelah selatan, dan Desa Tamanharjo di sebelah barat. Lokasinya yang berada di antara beberapa desa ini memperkuat interaksi sosial dan ekonomi antar wilayah.

Peta vegetasi desa

 

Pariwisata

Desa Baturetno memiliki pariwisata Embung Lowokjati di Dusun Lowokjati, tepatnya di wilayah RT 011 RW 004. Embung ini biasa dimanfaatkan oleh warga sebagai sarana hiburan seperti piknik dengan keluarga, memancing, duduk-duduk santai sembari menikmati pemandangan.[3]

Struktur organisasi

Struktur organisasi pemerintahan meliputi:

  • Kepala Desa : SOLEHAN
  • Sekretaris Desa : AYIK NARWANTI, S.Pd.
  • Kaur Keuangan : MOHAMMAD ALIPI, S.A.P.
  • Kaur Tata Usaha dan Umum : RUSDI
  • Kaur Perencanaan : HENDRIK KUSUMA WAHYU SAPUTRA, S.Kom.
  • Kasi Pemerintahan : WINDA BIRUL HAYATI
  • Kasi Pelayanan : KHUSNUL QORI'AH
  • Kasi Kesejahteraan : DWI RAHAYU SIAMININGSIH, S.Pd.
  • Staff Keuangan : NUR AINI RAHMAWATI
  • Staff Kesejahteraan : HARIONO[4]

 

Pendidikan

Desa Baturetno memiliki berbagai sarana pendidikan yang tersebar di beberapa dusun dan wilayah sekitarnya. Di desa ini, terdapat satu sekolah dasar negeri, yaitu SD Negeri 1 Baturetno yang terletak di Jl. Raya Baturetno, Dusun Nampes, RT 6 RW 2. Selain itu, beberapa sekolah dasar negeri lain yang berada di sekitar Desa Baturetno adalah SD Negeri 1 Ardimulyo di Ardimulyo, SD Negeri 1 Banjararum di Banjararum, SD Negeri 1 Candirenggo di Candirenggo, SD Negeri 1 Dengkol di Dengkol, SD Negeri 1 Gunungrejo di Gunungrejo, SD Negeri 1 Klampok di Klampok, SD Negeri 1 Pagentan di Pagentan, SD Negeri 1 Purwoasri di Purwoasri, dan SD Negeri 1 Randuagung di Randuagung. Semua sekolah dasar tersebut berstatus negeri dan menyediakan pendidikan dasar bagi anak-anak di wilayah tersebut.[5]

Tempat ibadah

Desa Baturetno memiliki beberapa tempat ibadah yang tersebar di berbagai dusun, menyediakan sarana spiritual bagi warganya. Di Dusun Pakel terdapat Masjid Baturetno, yang menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi penduduk setempat. Di Dusun Benel, warga dapat beribadah di Masjid Ar Ridho. Dusun Lowokjati memiliki Masjid Al Mukhlisun. Sementara itu, Dusun Nampes memiliki masjid, yaitu Masjid Al Ikhlas, Masjid Al Ghoddi dan lain-lain, yang aktif digunakan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan keagamaan.

UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)

Terdapat usaha tempe rumahan di Dusun Nampes, Desa Baturetno, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, yang dimiliki oleh Bapak Sholeh, telah beroperasi sejak tahun 1998. Usaha ini menjadi bagian penting dari ekonomi lokal dengan memproduksi tempe berkualitas yang digemari oleh masyarakat sekitar. Selain memenuhi kebutuhan pangan lokal, usaha ini juga menciptakan lapangan kerja bagi penduduk setempat, berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi desa.[6]

Potensi

Desa Baturetno memiliki potensi yang besar dalam sektor pertanian dan peternakan. Salah satu potensi yang dimiliki dalam sektor peternakan adalah ternak sapi, kambing, dan ayam. Ketiga aset ini sangat penting untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa melalui penjualan daging, susu, dan telur. Selain itu, hewan ternak ini juga menyediakan pupuk kandang yang berguna untuk pengolahan tanah pertanian. Selain potensi peternakan, Baturetno memiliki tanah yang subur dan ideal untuk bercocok tanam berbagai jenis tanaman pangan dan hortikultura. Beberapa tanaman yang banyak ditemui di Desa Baturetno yaitu tebu. Keduanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan permintaan yang besar di pasar. Selain itu, keberadaan irigasi yang memadai di desa ini mendukung optimalisasi produksi agrikultur tersebut (Desa Baturetno Kabupaten Malang, 2023). Dengan sumber daya ini, Desa Baturetno dapat mengembangkan sektor pertanian dan peternakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.[7]

Kegiatan warga

Kegiatan pemerintah desa


Informasi desa

Surel: baturetno.singosari@malangkab.go.id


Pranala luar

  1. ^ "Sejarah Desa | Website Desa Baturetno". baturetno-malangkab.desa.id. Diakses tanggal 2024-07-17. 
  2. ^ "Tentang Kami | Website Desa Baturetno". baturetno-malangkab.desa.id. Diakses tanggal 2024-07-17. 
  3. ^ y, Rachmawati (2023-07-29). "14 Spot Healing Adem Di Singosari, Lengkap Dari Wisata Air, Edukasi Sampai Camping!". Diakses tanggal 2024-07-18. 
  4. ^ RI, Kementerian Komunikasi dan Informatika. "Pertanian dan Peternakan". baturetno-malangkab.desa.id. Diakses tanggal 2024-07-18. 
  5. ^ "Data Pendidikan Kemendikbudristek". referensi.data.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2024-07-17. 
  6. ^ "SIPEMAS - Sistem Informasi Pengabdian Masyarakat". sipemas.uin-malang.ac.id. Diakses tanggal 2024-07-17. 
  7. ^ RI, Kementerian Komunikasi dan Informatika. "Pertanian dan Peternakan". baturetno-malangkab.desa.id. Diakses tanggal 2024-07-18.