Politeknik Pariwisata Bali

universitas di Indonesia
Revisi sejak 18 Agustus 2024 17.35 oleh Dwiaryapradana (bicara | kontrib) (Suntingan pada Sejarah menyesuaikan dengan tata bahasa sesuai dengan kaidah kebahasaan saat ini, menambahkan atribut identitas, dan kampus sesuai dengan laman resmi Politeknik Pariwisata Bali (https://ppb.ac.id/).)

Politeknik Pariwisata Bali (disingkat PPB) yang juga disebut Poltekpar Bali adalah sebuah perguruan tinggi negeri vokasi di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. PPB berdiri pada tahun 1978 sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan kepariwisataan yang awalnya bernama Pusat Perhotelan dan Pariwisata Bali yang disingkat P4B di kawassan Nusa Dua. Saat ini, PPB telah memiliki 2 jurusan yang terdiri dari 9 program studi di kampus utama dan 2 program studi di luar kampus utama yang telah terakreditasi secara nasional oleh BAN-PT, Ditjen Diktiristek, dan TedQual oleh UN Tourism.

Politeknik Pariwisata Bali


Lambang Politeknik Pariwisata Bali

 
Informasi
Nama lain
Poltekpar Bali
Nama sebelumnya
Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali
MotoManganjali Karya Werdhi (Bali)
Moto dalam bahasa Inggris
Serving on improving work or improving the quality of service through improving work
JenisPerguruan Tinggi Negeri
Didirikan27 Maret 1978
AfiliasiKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
DirekturDrs. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes
(sejak 18 Oktober 2019)
Lokasi, ,
KampusUrban, 156.270,81 meter persegi
WarnaBiru  , Emas  
Situs webwww.ppb.ac.id

PPB memiliki tiga kampus, yaitu kampus utama berlokasi di Nusa Dua, Bali dan dua kampus PSDKU yang masing-masing berlokasi di Manado, Sulawesi Utara dan Sragen, Jawa Tengah.

Sejarah

Pada awal berdirinya pada tahun 1978, PPB adalah lembaga pelatihan yang dibentuk untuk merespons kebutuhan industri pariwisata khususnya dalam bidang perhotelan, berdasarkan rekomendasi hasil studi UNDP dan ILO pada tahun 1972. Sehubungan dengan hal tersebut, maka pada tanggal 27 Maret 1978 dibangun lembaga pendidikan dan pelatihan kepariwisataan yang diberi nama Pusat Pendidikan Perhotelan dan Pariwisata Bali (disingkat P4B) yang berlokasi di Kawasan Wisata Nusa Dua.

Lembaga ini merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis dari PT Pengembangan Pariwisata Bali atau Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) yang mengelola Kawasan Wisata Nusa Dua. rioritas utama dalam penerimaan pendidikan dan pelatihan perhotelan, seperti Pre-vocational Training Programme di P4B, diberikan kepada lulusan SD atau siswa yang telah putus studi (drop out) dari SLTP di desa sekitar kampus P4B. Penerimaan mahasiswa untuk program reguler angkatan pertama mulai dilaksanakan pada tahun akademik 1979/1980.

Pada tanggal 22 Januari 1982, pengelolaan P4B dialihkan dari PT BTDC kepada Badan Pendidikan dan Latihan Departemen Perhubungan, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No: 303/DL.005/PHB-81 tanggal 18 Desember 1981 tentang Pendirian Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata (BPLP) Bali. Selanjutnya, lembaga ini berubah nama menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata Bali, disingkat BPLP Bali. Pada tahun 1983, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (Menparpostel) No: Km.08/OT.083/PPT-83 tentang organisasi dan tata kerja Deparpostel, pengelolaan BPLP Bali dialihkan dari Departemen Perhubungan kepada Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (Menparpostel). Pada periode ini, konsentrasi pendidikan dan pelatihan pariwisata program reguler adalah pada jenjang Diploma 1 sampai dengan Diploma 3

Perkembangan industri pariwisata pada masa itu sangat pesat, sehingga tuntutan akan kualitas sumber daya manusia pariwisata, khususnya pada tingkat pimpinan, menjadi sangat penting. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kebutuhan industri pariwisata tersebut, sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor: 102 Tahun 1993, BPLP Bali ditingkatkan statusnya menjadi Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali (STPNB), dengan konsentrasi program pendidikan dan pelatihan kepariwisataan pada jenjang Diploma 3 dan 4.

Mulai tahun akademik 2008/2009, STPNB membuka Program Sarjana (Strata 1), sesuai dengan Surat Persetujuan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 947/D/T/2008 tanggal 31 Maret 2008 tentang Rekomendasi Penyelenggaraan Program Studi Bisnis Hospitaliti di STPNB. Pada tahun 2019, STPNB juga mendirikan Program S2 Magister Terapan Pariwisata.

Berdasarkan Surat Nomor B/872/M.KT.01/2019 tanggal 23 September 2019, Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali resmi beralih status menjadi Politeknik Pariwisata Bali dan mendapatkan persetujuan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Politeknik Pariwisata Bali, yang selanjutnya disebut Poltekpar Bali, merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang kepariwisataan di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Pada tanggal 21 Oktober 2019, dilaksanakan Serah Terima Jabatan Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bali kepada Direktur Politeknik Pariwisata Bali.

Atribut identitas

Arti lambang

Lambang Politeknik Pariwisata Bali memiliki makna sebagai berikut:

  1. Rebab, merupakan alat musik yang dipegang Dewi Saraswati sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan, melambangkan seni, budaya atau dan keindahan.
  2. Daun teratai melambangkan keluwesan dan fleksibilitas dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
  3. Sembilan helai cili melambangkan bahwa ilmu pengetahuan itu terus berkembang mengikuti perkembangan kepariwisataan dunia yang datang dari segala penjuru, dimana Poltekpar Bali merupakan titik sentral pengembangan ilmu kepariwisataan tersebut.
  4. Cakra melambangkan dunia makrokosmos-mikrokosmos yang mempunyai delapan arah mata angin utama yang melambangkan dunia kepariwisataan yang mempunyai ciri kebebasan bergerak ke – 60 – segenap penjuru dunia.
  5. Warna dasar biru (kode: 0054a4) melambangkan kemakmuran, kedamaian, ketenangan, kejujuran, dan ketentraman.
  6. Warna kuning keemasan (kode: d29d29) melambangkan kemurnian, idealisme imajinatif, berwatak terang, inovatif dan keagungan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Lagu

Dua lagu yang dijadikan lagu wajib di Politeknik Pariwisata Bali berjudul Hymne Politeknik Pariwisata Bali dan Mars Politeknik Pariwisata Bali. Lagu-lagu ini biasa dinyanyikan pada acara-acara resmi, penyambutan mahasiswa baru, dan wisuda.

Kampus

Secara geografis, posisi kampus PPB berada di area yang berjauhan, kampus utama Nusa Dua, kampus PSDKU Manado, dan kampus PSDKU Sragen. Mayoritas program studi berada di kampus utama Nusa Dua dengan luas lahan mencapai 15 hektar.

Nusa Dua

Kampus utama PPB Nusa Dua terletak di daerah Nusa Dua, Kuta Selatan. Jurusan yang berada kampus ini adalah Jurusan Pariwisata dan Jurusan Hospitaliti.

Manado

Kampus PSDKU Manado terletak di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara dengan satu program studi yaitu Program Studi Pengelolaan Konvensi dan Acara (PKA).

Sragen

Kampus PSDKU Sragen terletak di Sragen, Jawa Tengah dengan satu program studi yaitu Program Studi Destinasi Pariwisata (DEP).

Jurusan

Saat ini, PPB memiliki 2 jurusan dan 9 program studi yang menjalani seluruh kegiatan pengajaran, pendidikan, dan penelitian.

  • Jurusan Pariwisata, dengan program studi:
    • Strata II (S-2) Magister Terapan Pariwisata (MTP)
    • Diploma IV (D-4) Destinasi Pariwisata (DEP)
    • Diploma IV (D-4) Usaha Perjalanan Wisata (UPW)
  • Jurusan Hospitaliti, dengan program studi:
    • Diploma IV (D-4) Pengelolaan Perhotelan (PPH)
    • Diploma IV (D-4) Manajemen Akuntansi Hospitaliti (MAH)
    • Diploma IV (D-4) Pengelolaan Konvensi dan Acara (PKA)
    • Diploma III (D-3) Divisi Kamar (DIK)
    • Diploma III (D-3) Tata Hidang (TAH)
    • Diploma III (D-3) Seni Kuliner (SKU)

Pranala luar