Muhammad al-Jazuli

Revisi sejak 11 September 2024 11.46 oleh Almarko (bicara | kontrib) (Konten)

Abu Abdullah Muhammad bin Sulaiman bin Abu Bakar al-Jazuli al-Simlali (Arab: أبو عبدالله محمد بن سليمان بن ابوبكر الجزولي السّملالي الحسني) (wafat: 1465 M = 870 H), dikenal juga sebagai Imam Jazuli or Syaikh Jazuli, adalah Sufi dari Maroko. Beliau dikenal karena karyanya, Dalailul Khairat[1]. Beliau merupakan satu dari tujuh Wali di Maroko.

Imam

Muhammad bin Sulaiman al-Jazuli al-Simlali
Salinan dari Dala'il al-Khayrat di Museum Chester Beatty
GelarImam, Syekh
Informasi pribadi
Lahirca 1404
Sousse, Maroko
Meninggal1465 (umur 60–61)
Sidi Chiker, Maroko
MakamMarrakesh
AgamaIslam
KebangsaanMaroko
Zaman15th century
DenominasiSunni
MazhabMaliki
Minat utamaSufi
Karya terkenalDala'il al-Khayrat
TarekatSyadziliyah
Pemimpin Muslim
Dipengaruhi oleh

Biografi

Syaikh Jazuli diklaim merupakan keturunan Syarif. Lahir dan besar di kawasan Sous. Beliau mulai belajar di Madrasah as-Saffarin di Fez dimana ruang belajarnya sampai hari ini masih bisa dikunjungi. Dia kemudian hidup di Haramain dan Yerusalem selama ±40 tahun kemudian. Selepas perjalanan panjang itulah ia kembali ke Fez dan menyelesaikan kitabnya yang terkenal, Dalailul Khairat.

Dia disebut merupakan pengikut tarekat Syadziliyah. Di negerinya, Maroko dia dianggap oleh para pengikutnya sebagai salah satu Waliyullah. Karena suatu alasan, gubernur Safi mengusir dan meracuninya yang mengakibatkan kematiannya pada 1465.

Tahun 1541, 77 tahun setelah kematiannya, jenazahnya digali untuk dipindahkan ke Marrakesh dan ditemukan masih utuh.

Referensi

  1. ^ "Pengertian, Keutamaan, dan Syarat Pengamalan Kitab Dalailul Khairat". kumparan. Diakses tanggal 2024-09-11.