Liga Utama Malaysia

Liga Utama Malaysia (bahasa Melayu: Liga Premier Malaysia) adalah liga sepak bola profesional tingkat kedua di Malaysia. Liga ini menggantikan Liga Perdana 2 dalam sistem liga sepak bola Malaysia.

Liga Premier Malaysia
NegaraMalaysia
KonfederasiAFC
Dibentuk2004
Dibubarkan2022
Divisike-2
Jumlah tim12
Tingkat pada piramida2
Promosi keLiga Super
Degradasi keLiga 3 Malaysia
Piala domestikPiala Malaysia
Piala FA Malaysia
Charity Shield Malaysia
Piala internasionalPiala AFC (melalui piala domestik)
Juara bertahan ligaSarawak FA
(2013)
Situs webhttp://www.fam.org.my
Liga Utama Malaysia 2019

Liga Premier Malaysia diikuti oleh 12 klub. Musim kompetisi biasanya berlangsung dari awal Februari hingga akhir Oktober, dengan jeda Ramadhan selama sebulan, tergantung pada kalender Islam. Tim memainkan 22 pertandingan (setiap tim di liga bertanding di kandang dan tandang), dengan total 132 pertandingan dalam satu musim.[1]
Sebagian besar pertandingan dimainkan pada hari Jumat, dengan beberapa pertandingan dimainkan pada hari kerja. Liga ini beroperasi dengan sistem promosi dan degradasi dengan promosi ke Liga Super Malaysia dan degradasi ke Liga M3 Malaysia.

Pada tahun 2015, Football Malaysia Limited Liability Partnership (

) (FMLLP), yang kemudian dikenal sebagai Malaysia Football League (translit. Liga Sepak Bola Malaysia) (MFL), dibentuk dalam rangka privatisasi sistem liga sepak bola Malaysia. Kemitraan ini melibatkan seluruh 24 tim Liga Super Malaysia dan Liga Premier Malaysia, termasuk Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sebagai mitra pengelola dan MP & Silva sebagai mitra khusus (penasihat media dan komersial global FAM) untuk menjadi pemangku kepentingan di perusahaan tersebut.[2]

FMLLP memiliki, mengoperasikan, dan mengelola lima entitas dalam sepak bola Malaysia di bawah yurisdiksinya, yaitu Liga Super Malaysia (MSL), Liga Premier Malaysia (MPL), Piala FA Malaysia, Piala Malaysia, dan Piala Sumbangsih. Tujuannya adalah untuk mengubah dan memajukan sepak bola Malaysia.

Musim 2022 adalah musim terakhir Liga Premier dalam bentuknya saat ini, karena MFL akan menghentikan liga tersebut demi perluasan Liga Super, dan liga lapis kedua di masa mendatang yang menggantikan Liga Premier.[3][4]

Dari musim 2016 hingga musim 2018, liga ini dikenal sebagai 100PLUS Liga Premier karena alasan sponsor.[5][6]

Juara terakhir adalah Johor Darul Ta'zim FC II yang menjuarai liga pada 2022.

Champion

Sejak Liga Premier dimulai sebagai liga lapis kedua di 2004, Kedah telah menjadi pemenang Liga Premier terbanyak dengan dua gelar.

Season Champion Juara ke-2
2004 MPPJ TM
2005 Selangor Negeri Sembilan
2005–06 Kedah Malacca
2006–07 PDRM UPB-MyTeam
2007–08 Kuala Muda Naza PLUS
2009 Harimau Muda T-Team
2010 Felda United Sabah
2011 PKNS Sarawak
2012 ATM Pahang
2013 Sarawak Sime Darby
2014 PDRM Felda United
2015 Kedah Penang
2016 Melaka United PKNS
2017 Kuala Lumpur Terengganu FC
2018 Felda United Felcra
2019 Sabah Johor Darul Ta'zim II
2020 Penang Kuala Lumpur

Best performing teams

Table below is the list of number of championship wins by winners since 2004.

# Klub Gelar
1 Felda United 2
Kedah 2
PDRM 2
2 Penang 1
Sabah 1
MPPJ 1
Selangor 1
Kuala Muda Naza 1
Harimau Muda 1
PKNS 1
ATM 1
Sarawak 1
Melaka United 1
Kuala Lumpur 1

Lihat juga

Pranala luar

  1. ^ Eric Samuel (7 May 2015). "More domestic football on TV next season". The Star. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 February 2018. Diakses tanggal 4 December 2017. 
  2. ^ "Press Release: FAM Inks deal with MP & Silva to formalise FMLLP". Football Association of Malaysia. 23 January 2015. Diakses tanggal 4 December 2017. 
  3. ^ "Malaysia play the Fifa game". MSN Sport. 21 July 2022. Diakses tanggal 21 July 2022. 
  4. ^ "MFL to expand super league, discontinue premier league from 2023". Free Malaysia Today. 21 July 2022. Diakses tanggal 21 July 2022. 
  5. ^ Zulhilmi Zainal (5 February 2016). "New MSL and MPL emblems revealed by FMLLP". Goal.com. Diakses tanggal 4 December 2017. 
  6. ^ Zulhilmi Zainal (2 February 2018). "Malaysia Super League gets title sponsor in RM480 million deal". Goal.com. Diakses tanggal 27 February 2018.