Gereja Santo Stanislaus Kostka, Kranggan
Gereja Santo Stanislaus Kostka adalah sebuah gereja paroki Katolik yang berlokasi di Kota Bekasi, Jawa Barat, Indonesia. Gereja ini berada di bawah pengelolaan Keuskupan Agung Jakarta. Secara parokial, Gereja ini merupakan Paroki Kranggan. Gereja Santo Stanislaus Kostka dinamai menurut Stanislaus Kostka, seorang tokoh Yesuit. Gereja ini berada dalam reksa pastoral para imam diosesan Keuskupan Agung Jakarta.
Gereja Santo Stanislaus Kostka | |
---|---|
Gereja Santo Stanislaus Kostka, Paroki Kranggan | |
Lokasi | Jalan Raya Pasar Kranggan Nomor 7, Jatisampurna, Kota Bekasi |
Negara | Indonesia |
Denominasi | Gereja Katolik Roma |
Arsitektur | |
Status | Gereja paroki |
Status fungsional | Aktif |
Administrasi | |
Paroki | Kranggan |
Dekenat | Bekasi |
Keuskupan Agung | Jakarta |
Provinsi | Jakarta |
Klerus | |
Jumlah Imam | 2 |
Imam yang bertugas | R.D. Antonius Yakin Ciptamulya |
Imam rekan | R.D. Albertus Adiwenanto Widyasworo |
Sejarah
Umat yang berada di Jatisampurna pada awalnya merupakan bagian dari Gereja Santo Antonius Padua, Kampung Sawah. Pada sekitar tahun 1987, sebagian umat di Jatisampurna mulai berkumpul dalam kelompok doa bersama karena kesulitan mereka dalam mengakses Gereja Santo Antonius. Pada tahun 1990, sejumlah umat mengusulkan kepada Keuskupan Agung Jakarta untuk melakukan pembelian lahan guna membangun gedung gereja. Perkembangan umat dalam kewilayahan terjadi dalam tempo tahun 1990 hingga 1993. Izin kemudian diajukan untuk menggunakan Gria Santo Yusuf sebagai lokasi peribadatan.[1]
Pihak Keuskupan Agung Jakarta kemudian melakukan pembelian lahan pada Maret 1995, guna pembangunan gereja yang akan digunakan oleh umat di wilayah Kranggan. Pada 16 Oktober 2006, Uskup Agung Jakarta, Julius Darmaatmadja, S.J. menetapkan rencana pendirian paroki di Kranggan dengan pelindung Santo Stanislaus Kostka. Stasi Kranggan dibentuk pada 24 Desember 2007. Saat itu, kegiatan peribadatan dilakukan di Gereja Persekutuan Oikumene Umat Kristiani (POUK) Citra Grand Cibubur.
Sejak tahun 2009, panitia pembangunan gereja (PPG) melakukan sejumlah usaha untuk mendapatkan izin mendirikan bangunan. Pada 14 April 2013, dilakukan peletakan batu pertama oleh Walikota Bekasi, Rahmat Efendi bersama dengan Pastor Kepala Paroki Kampung Sawah, R.P. Yakobus Rudiyanto, S.J.
Referensi
- ^ "Sejarah Gereja". Paroki Kranggan Gereja Santo Stanislaus Kostka. Diakses tanggal 7 November 2024.