Tahu fermentasi (juga disebut keju tahu putih, keju tahu, keju kedelai, tahu yang diawetkan, atau sufu) adalah sejenis bahan penyedap Tionghoa berupa tahu olahan dan diawetkan yang digunakan dalam hidangan Asia Timur. Bahan-bahannya biasanya kacang kedelai, garam, arak beras, dan minyak wijen atau cuka. Di Tiongkok daratan, produk tersebut seringkali didistribusikan dalam keadaan segar. Di komunitas Tionghoa perantauan yang tinggal di Asia Tenggara, versi kemasan komersial sering dijual dalam toples berisi balok berukuran 2 hingga 4 cm persegi dengan ketebalan 1 hingga 2 cm yang direndam dalam air garam dengan perasa pilihan.[1]
Mintz, Sidney W.; Tan, Chee Beng (2001-01-01). "Bean-Curd Consumption in Hong Kong". Ethnology. 40 (2): 113–128. doi:10.2307/3773926. JSTOR3773926. The consumption of fermented bean curd in China is examined in this article. It shows the ways that both the consumption and market has changed over time.