Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap atau biasa disingkat menjadi DJPT, adalah unsur pelaksana pada Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yang bertugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan perikanan tangkap.[1][2]
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia | |
---|---|
Gambaran umum | |
Dasar hukum | Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 dan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 |
Susunan organisasi | |
Direktur Jenderal | - |
Situs web | |
www |
Unit pelaksana teknis
Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya, selain memiliki Balai Besar Penangkapan Ikan di Semarang, direktorat jenderal ini juga memiliki sejumlah Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS), Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN), dan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) sebagai berikut:[3]
Nama | Lokasi |
---|---|
PPS Belawan | Sumatera Utara |
PPS Bungus | Sumatera Barat |
PPS Nizam Zachman | DKI Jakarta |
PPS Cilacap | Jawa Tengah |
PPS Bitung | Sulawesi Utara |
PPS Kendari | Sulawesi Tenggara |
PPN Sibolga | Sumatera Utara |
PPN Tanjungpandan | Bangka Belitung |
PPN Sungailiat | |
PPN Karangantu | Banten |
PPN Palabuhanratu | Jawa Barat |
PPN Kejawanan | |
PPN Pekalongan | Jawa Tengah |
PPN Brondong | Jawa Timur |
PPN Prigi | |
PPN Pengambengan | Bali |
PPN Pemangkat | Kalimantan Barat |
PPN Kwandang | Gorontalo |
PPN Ambon | Maluku |
PPN Tual | |
PPN Ternate | Maluku Utara |
PPP Teluk Batang | Kalimantan Barat |
Referensi
- ^ Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015[pranala nonaktif permanen]
- ^ Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 66/PERMEN-KP/2020" (PDF). Badan Pemeriksa Keuangan RI. Diakses tanggal 27 November 2024.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Diarsipkan 2019-10-04 di Wayback Machine.