Pengguna:Lim Natee/Bak pasir

Revisi sejak 7 Desember 2024 01.16 oleh Lim Natee (bicara | kontrib) (bak pasir wikilatih daring)

Ayu R.S. menulis bahwa, “Epos terpanjang dunia, La Galigo, yang ditulis dalam aksara Lontara menjadi bukti penciptaan dan peradaban Bugis di Sulawesi Selatan sejak ratusan tahun lampau. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) juga mengakui karya sastra ini dan mencatatnya sebagai bagian ingatan kolektif dunia pada 2011 lalu. La Galigo adalah titik awal sekaligus akar kecintaan Sulawesi Selatan pada sastra.”

Ayu R.S. menulis bahwa, “Ia juga menyebutkan bahwa La Galigo adalah warisan sastra lisan yang telah berevolusi menjadi sebuah epos tertulis. Keindahan puisinya yang unik, dengan setiap baris terdiri dari lima suku kata, telah memikat masyarakat selama berabad-abad.”