Ereveld Kalibanteng
Ereveld Kalibanteng (bahasa Belanda: Nederlands Ereveld Kalibanteng, bahasa Indonesia: Makam Kehormatan Belanda di Kalibanteng) adalah sebuah pemakaman perang yang terletak di sekitar bandara Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Pemakaman ini merupakan salah satu dari dua pemakaman perang Belanda di Semarang, yang lainnya adalah Ereveld Candi.[1]
| Ereveld Kalibanteng | |
|---|---|
Nederlands Ereveld Kalibanteng Makam Kehormatan Belanda di Kalibanteng | |
 Pemakaman Perang Kalibanteng | |
 | |
| Details | |
| Lokasi | |
| Negara | Indonesia |
| Koordinat | 6°59′05″S 110°22′43″E / 6.98461°S 110.37863°E |
| Jenis | Pemakaman perang |
| Pemilik | Yayasan Pemakaman Perang Belanda |
| Jml. kuburan | 3.100 |
Makam dan tugu peringatan
Pemakaman ini berisi 3.100 korban sipil dan militer dari Perang Pasifik. Sebagian besar makam adalah milik wanita dan anak-anak Belanda dari kamp interniran Jepang Ambarawa VI dan VII di Ambarawa, serta kamp 10 dan 11 di dekat Banyubiru dan Semarang.
Tidak jelas berapa banyak warga negara Belanda yang dimakamkan di pemakaman ini, karena banyak makam yang tidak memiliki tanda pengenal. Pemakaman ini memiliki sebuah monumen untuk mengenang semua wanita yang meninggal di kamp interniran wanita yang dikelola Jepang,[2] dan sebuah monumen untuk anak laki-laki yang kehilangan nyawa mereka di kamp-kamp interniran yang dikelola Jepang untuk anak laki-laki yang berusia lebih dari 10 tahun.[3]
Tokoh yang dimakamkan
Rujukan
- Gedenkboek De Nederlandse oorlogsgraven stichting, 2007
- Nederlands ereveld Kalibanteng te Semarang
- ^ Bijsmans, A.C.; Bots-Estourgie, E.H.M.; Neisingh, C.N.J., ed. (2007). "De Oorlogsgravenstichting in 2007". Oorlogsgravenstichting jaarbericht (dalam bahasa Belanda). Netherlands War Graves Foundation. Diakses tanggal 20 June 2024.
- ^ "Vrouwenkampen". Oorlogsbronnen.nl (dalam bahasa Belanda). Network of War Collections. Diakses tanggal 20 June 2024.
- ^ "Jongenskampen". Oorlogsbronnen.nl (dalam bahasa Belanda). Network of War Collections. Diakses tanggal 20 June 2024.