Koalisi untuk Asal dan Keaslian Konten

koalisi anti-disinformasi konten digital
Revisi sejak 19 Desember 2024 07.10 oleh JumadilM (bicara | kontrib) (menambahkan konten dan rujukan)

Koalisi untuk Asal dan Keaslian Konten (bahasa Inggris: Coalition for Content Provenance and Authenticity, disingkat: C2PA) adalah sebuah koalisi

Pembentukan

Koalisi untuk Asal dan Keaslian Konten (C2PA) didirikan pada bulan Februari 2021 atas prakarsa Microsoft dan Adobe.[1] Tujuan pembentukannya untuk mengatasi permasalahan berkaitan dengan informasi yang menyesatkan dan mengembangkan kredensial konten. Kenggotaan C2PA meliputi perusahaan, entitas jurnalisme terkemuka, organisasi nirlaba, dan akademisi.[2]

Keanggotaan

Pada awal pendiriannya pada tahun 2021, anggota C2PA meliputi Microsoft dan Adobe sebagai pemrakarsa pendirian, dan anggota lain yaitu Arm, BBC, Intel, dan Truepic. Pada tahun 2021, Google, Sony, Meta, dan OpenAI telah bergabung ke dalam C2PA. Selain itu, terdapat anggota yang merupakan perusahaan produsen kamera, kreator konten, dan organisasi non-pemerintah.[1]

Program

C2PA menerapkan pelampiran asal usul konten pada metadata konten digital. Pelampiran asal-usul konten membuat suatu konten dapat diketahui cara dan waktu pembuatan dan pengubahan konten digital. Kejelasan asal-usul konten meningkatkan kepercayaan terhadap keaslian konten khususnya pada konten buatan kecerdasan buatan.[3]

Standar dan spesifikasi konten

C2PA didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi pada konten tertentu dan menanganii disinformasi dalam jaringan. Penanganan dilakukan oleh C2PA dengan membuat standar teknis untuk memberikan sertifikasi terhadap asal konten tertentu.[1] C2PA menetapkan standar atau spesifikasi terbuka sukarela terhadap konten berbentuk visual, video, dan audio.[2]

Dalam standar konten C2PA, suatu bagian media pada konten diberi informasi asal yang bersifat mengikat selama proses pembuatan konten atau ketika konten diubah. Informasi asal bersifat melekat pada konten dengan kredensial konten yang menggabungkan metadata aman dan tanda air.[2] C2PA memberikan dukungan terhadap pemberian tanda air dan kredensial konten dalam penyertaan asal konten menggunakan kecerdasan buatan. Dukungan ini diberikan oleh C2PA karena tindakan tersebut dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap konten digital pada era kecerdasan buatan.[4]

Penerapan teknologi

C2PA telah menerapkan teknologi kredensial konten dalam skala besar. Dalam foto digital, contoh penerapan teknologi kredensial konten C2PA ialah Kamera Leica. Teknologi kredensial konten C2PA juga telah diterapkan pada Microsoft Bing, Adobe Firefly, Photoshop, Lightroom, dan Stock.[3]

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ a b c OECD 2024, hlm. 32.
  2. ^ a b c ITIC 2024, hlm. 7.
  3. ^ a b ITIC 2024, hlm. 8.
  4. ^ ITIC 2024, hlm. 16.

Daftar pustaka