Sistem penyaringan informasi

Revisi sejak 19 Desember 2024 11.45 oleh Hayati Mayang Arum (bicara | kontrib) (Menambah Kategori:Informasi menggunakan HotCat)

Sistem penyaringan informasi adalah mekanisme yang dirancang untuk menyeleksi dan menyajikan informasi yang relevan kepada pengguna, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses pencarian informasi. Dalam konteks akademik dan penelitian, sistem ini menjadi krusial mengingat volume data yang terus meningkat.

Penerapan Sistem Penyaringan Informasi

Sistem Temu Kembali Informasi (Information Retrieval System): Sistem ini membantu pengguna menemukan informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka dengan cepat dan tepat. Menurut Putri et al. (2023), sistem temu kembali informasi memfasilitasi penyaringan informasi, sehingga proses pencarian menjadi lebih efisien. [1]

Sistem Rekomendasi Artikel Ilmiah: Sistem ini menggunakan metode pembelajaran berbasis konten (content-based learning) dan penyaringan kolaboratif (collaborative filtering) untuk merekomendasikan artikel yang relevan kepada pengguna. Fitrianti et al. (2019) mengembangkan sistem rekomendasi artikel ilmiah berbasis web yang mampu meningkatkan relevansi dan efektivitas pencarian artikel.[2]

Teknologi Kecerdasan Buatan (AI): Penerapan AI, khususnya machine learning, dalam sistem penyaringan informasi dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi pencarian. Penelitian oleh Rahmawati (2023) menunjukkan bahwa pencarian informasi kesehatan melalui machine learning lebih efisien dibandingkan metode tradisional.[3]

Manfaat Sistem Penyaringan Informasi

Sistem penyaringan informasi memainkan peran penting dalam mengelola dan menyeleksi data yang relevan bagi pengguna, terutama di era digital dengan arus informasi yang melimpah. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penerapan sistem penyaringan informasi.

Meningkatkan Efisiensi Pencarian Informasi: Sistem penyaringan informasi, seperti Information Retrieval System (IRS), membantu pengguna menemukan informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka secara cepat dan tepat. IRS memfasilitasi proses temu kembali informasi, sehingga pengguna dapat mengakses data yang relevan tanpa harus memilah secara manual dari sejumlah besar informasi yang tersedia.[4]

Rujukan

  1. ^ https://jurnal.unpad.ac.id/informatio/article/viewFile/46646/20108?
  2. ^ https://generic.ilkom.unsri.ac.id/index.php/generic/article/download/81/59?
  3. ^ Rahmadani, Mutiara; Andriani, Sintia; Elfina, Rita (2023-12-27). "Teknologi AI Dalam Meningkatkan Akurasi Sistem Pencarian Informasi Kesehatan". LIBRIA. 15 (1): 89–104. doi:10.22373/21712. ISSN 2549-8606. 
  4. ^ https://jurnal.unpad.ac.id/informatio/article/viewFile/46646/20108?