Sayyid Sulaiman
Sayyid Sulaiman Mojoagung Basyaiban Adalah pendiri Pondok Pesantren Sidogiri. Nasab beliau yaitu : Sayyid Sulaiman bin Abdurrahman Basyaiban bin Umar bin Muhammad bin Ahmad bin Al-Imam Al-Habib Abubakar Basyaiban (Jadd Basyaiban) bin Muhammad Assadullah bin Hasan Atturabi bin Syekh Ali bin Muhammad Faqih Al-Muqoddam.... sampai Rasulullah SAW. Sehingga, beliau bersama keturunannya masih dalam kategori Sadah Ba'alawi, yaitu Imam Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa al-Rumi. Yaitu dari keturunan Imam Ali Zainal Abidin As-Sajjad bin Sayyidina Husain al-Sibti bin Ali bin Abi Thalib wa Fathimah al-Zahra binti Rasulillah Muhammad Saw.[1]
Keturunan Sayyid Sulaiman banyak yang menjadi Tokoh Pergerakan Perjuangan sebelum kemerdekaan dan setelah kemerdekaan Indonesia, serta ulama. Sebagaimana Al-Imam Al-Sayyid Ali Al-Akbar Basyaiban (Putra beliau) yang memperjuangkan tanah mulia Ndresmo dan daerah Surabaya, sehingga beliau mempertaruhkan jiwa raganya untuk diculik oleh Belanda dan sampai saat ini, anak dan keturunannya tidak mengetahui letaknya. Juga demikian Al-Habib Alwi bin Ahmad Basyaiban (Tuguran, Magelang) yang sampai saat ini tercatat sebagai Bupati Magelang pertama. Sehingga kontribusi atas keberadaan administrasi wilayah Magelang pertama kali dirumuskan dan dirapikan oleh beliau.
Keturunan beliau sudah tercatat dan diisbath oleh Maktab Daimi Rabithah Alawiyah Pusat.
Lihat pula
Referensi
- ^ "Rabithah Alawiyah". rabithahalawiyah.org. Diakses tanggal 2024-12-24.