Universitas Kristen Indonesia

universitas di Indonesia
Revisi sejak 14 November 2009 11.36 oleh Tjmoel (bicara | kontrib) (dikembalikan ke versi Midori - koq ada "No Nama Pasien Kode Kamar Jenis Kamar Lama Kamar Tarif Kamar Kode Pasien Potongan Total Bayar" ??)

Sejarah Singkat Universitas Kristen Indonesia

Tidak lama setelah kemerdekaan Republik Indonesia (1945), beberapa tokoh nasional yang juga adalah pemuka-pemuka Kristen Indonesia tergerak dan merasa perlu untuk mendirikan Dewan Gereja di Indonesia (DGI). Harapan tersebut baru terlaksana pada tanggal 25 Mei 1950. Di awal kegiatannya, lembaga ini juga telah memberikan perhatian yang cukup besar pada masalah pendidikan, karena ketika itu bangsa Indonesia sangat memerlukan sumber daya manusia untuk mengisi lapangan kerja dalam berbagai aspek kehidupan. Dan kebutuhan ini bersifat mendesak.

Pemikiran akan inginnya masyarakat Kristen Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam dunia pendidikan, terus berkembang dalam diskusi-diskusi yang terjadi di lembaga ini. Bahkan dipikirkan pula akan perlunya mendirikan sebuah “universiteit”. Atas dasar itulah maka DGI membentuk suatu komisi yang dipimpin oleh Prof. Dr. I.P. Simandjuntak MA. Komisi ini bertugas membuat suatu studi kelayakan untuk mendirikan universitas. Hasilnya dilaporkan kepada DGI. Sebagai tindak lanjutnya, DGI mengeluarkan resolusi mengenai Universiteit Kristen pada tanggal 30 Juni 1953. Resolusi, yang ditandatangani oleh Ds. W.J. Rumambi selaku Sekretaris Umum DGI dalam Sidang lengkap DGI dari tanggal 20 s/d 30 Juni 1953, mengusulkan kepada semua gereja dan masyarakat Kristen di Indonesia untuk membantu sepenuhnya pendirian Universiteit Kristen, baik secara moril maupun materiel.

Beranjak dari resolusi tersebut, maka tokoh-tokoh Kristen Indonesia, yakni Mr. Todung Sutan Gunung Mulia, Mr. Yap Thiam Hien, Benjamin Thomas Philip Sigar, atas nama gereja-gereja yang tergabung dalam DGI, mendirikan Yayasan Universitas Kristen Indonesia dihadapan notaris Raden Kadiman, dengan nomor akte 117, tertanggal 18 Juli 1953. Anggota Yayasan kemudian diperbesar dengan kehadiran Elviannus Katoppo, Ong Jan Hong MD, Aminudin Pohan MD, Seri Condar Nainggolan MD, Benjamin Prawirohadmodjo, Pdt. Komarlin Tjakraatmadja, Gerrit Siwabessy MD, Tan Tek Heng, dan J.C. Simorangkir. Tiga bulan kemudian, yaitu pada tanggal 15 Oktober 1953, diresmikanlah Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang terdiri dari (a) Fakultas Sastra dan Filsafat dengan sub-sub fakultasnya adalah Pedagogik dan Sastra, dan (b) Fakultas Ekonomi. Ketika itu, perkuliahan dan kegiatan administrasi masih berlangsung di gedung HSK, yang terletak di Jalan Diponegoro 86, dan di 3 buah flat di Jalan Salemba 10. Di dalam perjalanan pengabdiannya, didirikanlah Fakultas Hukum (1956), Fakultas Kedokteran (1962), Fakultas Teknik (1963), dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (1995).

Organinsasi

Pengurus Yayasan

  • Ketua Yayasan : Edwin Soeryadjaya
  • Eksekutif Seketaris : Ellen Gunawan, SE., MM.
  • Bendahara : Dra. Tiurlan H. Simatupang, MM.
  • Seketaris : Tien Handayani Nafi, SH., M.Si.
  • Wakil Bendahara : Yanti Yunus

Pimpinan Universitas Kristen Indonesia

  • Rektor Universitas Kristen Indonesia : Ir. Maruli Gultom
  • Pembantu Akademik : Prof. W. P Simanjuntak
  • Pembantu Non Akademik : Robert P L Tobing, SE., Ak., MBA,. MA

Pembantu Pimpinan Universitas Kristen Indonesia

  • Kepala Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat : Bismark Sartono, SE., MM.
  • Kepala Lembaga Penelitian : Aryantono, Ph.D.
  • Kepala Biro Akademik : Erikson Samosir, ST., MT.
  • Kepala Biro Umum : Ringkas Perangin-angin, S.Pd.
  • Kepala Biro Keuangan : Helly Rumengan

Pendeta Kampus

  • Kepala Bimbingan dan konseling : Theresia Huwae, M.Psi.
  • Kepala Pusat Komputer : Rutman Lumban Toruan, SE., MM.
  • Kepala Perpustakaan : Lamida Simatupang, S.IP.
  • Kepala MKDU : Mesta Limbong, S.Pd., M.Psi.

Pendidikan

Sistem Pendidikan di UKI terdiri dari tiga tahap, yaitu:

  1. Program Diploma 3 (D3) yang dirancang selesai dalam waktu 3 tahun.
  2. Sarjana atau Strata-1 (S1) yang dirancang selesai dalam waktu 4 tahun dengan gelar Sarjana Pendidikan, Sarjana Sastra, Sarjana Ekonomi, Sarjana Hukum, Sarjana Kedokteran Teknik, serta Sarjana Ilmu Sosial dan Politik.
  3. Magister atau Strata-2 (S2) yang dirancang selesai dalam 2 tahun dengan gelar Magister Pendidikan Agama Kristen.

Pendidikan Program Sarjana di UKI mempunyai beban sekurang-kurangnya 144 SKS dan sebanyak-banyaknya 160 SKS.


Fakultas

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan =

Era globalisasi yang senantiasa ditandai dengan perubahan mendasar dalam berbagai bidang kehidupan menuntut kerja yang efisien dan efektif. Kepuasan pelanggan sudah harus dijadikan pusat perhatian semua pihak yang berkecimpung dalam bidang pendidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang didirikan sejak awal berdirinya Universitas Kristen Indonesia (UKI), pada tahun 1953, merupakan salah satu Fakultas tertua di Indonesia dan telah berpengalaman untuk mengantar lulusannya sesegera mungkin mendapat lapangan kerja sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya yakni bidang keguruan.

Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Kristen Indonesia (FKIP-UKI) menerapkan program plus dengan membekali mereka yang mendalami bidang pendidikan Strata Satu (S1) dengan kemampuan berbahasa Inggris, Mandarin, Teknologi Informasi, dan e-learning. Pada tahun 2004, FKIP-UKI melakukan terobosan baru dengan membuka kerjasama dengan Fujian Normal University, Beijing, China. Wujud kerjasama ini adalah dengan dibukanya program Pendidikan Bahasa Mandarin. Program kerjasama ini memungkinkan mahasiswa FKIP-UKI jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin, mengikuti kuliah selama tiga tahun di Universitas Kristen Indonesia dan menyelesaikan tingkat akhirnya pada Fujian-Normal University di Beijing, China.

Jurusan dan Program Studi

Saat ini FKIP-UKI memiliki enam program studi :

  1. Bimbingan dan Konseling, telah terakreditasi dengan predikat A. Program studi ini mempersiapkan lulusan sarjana pendidikan bimbingan dan konseling yang berkualitas dalam bidang pendidikan bimbingan dan konseling baik secara konvensional maupun dengan bantuan teknologi.
  2. Pendidikan Bahasa Inggris, telah terakreditasi dengan predikat A.Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menyajikan tahapan proses belajar bermutu tinggi bagi mahasiswa guna meningkatkan ilmu, kompetensi, motivasi, prilaku dan etos kerja yang baik. Selain itu program ini menyiapkan lulusannya menjadi tenaga professional dibidang pendidikan dan pengajaran serta penelitian yang berkaitan dengan bahasa Inggris. Para lulusannya akan mampu menguasai bahasa Inggris baik secara lisan maupun tulisan, menguasai ilmu ketrampilan mengajar bahasa Inggris, dan dapat merencanakan pengajaran, dan Pembelajaran bahasa Inggris ditingkat TK; SD; SLTP; SMU/SMK, dan pekerja/ PLS.
  3. Pendidikan Agama Kristen, telah terakreditasi oleh Departemen Agama RI. Program ini menyiapkan lulusan sarjana Pendidikan Agama Kristen yang handal dalam bidang pengajaran Agama Kristen.
  4. Pendidikan Matematika, telah terakreditasi dengan predikat A. Program ini menyiapkan lulusan sarjana Pendidikan Matematika yang berkualitas dalambidang pengajaran matematika baik secara konvensional maupun dengan bantuan teknologi.
  5. Pendidikan Biologi, telah terakreditasi dengan predikat B. Mahasiswa yang mengikuti program ini dipersiapkan untuk menjadi sarjana Pendidikan Biologi yang berkualitas dalam bidang pengajaran Biologi.
  6. Pendidikan Bahasa Mandarin, dalam proses akreditasi. Program Studi ini bekerjasama Dengan Fujian Normal University, Beijing, China. Dimana Program Studi ini memiliki kekhususan, yaitu: Dosen-dosen yang mengajar adalah dosen dari Fujian Normal University. Mahasiswa Jurusan Bahasa Mandarin dididik dan dipersiapkan oleh FKIP-UKI untuk menjadi guru bahasa Mandarin. Progam ini berbentuk ”joint-program” antara FKIP-UKI dan Fujian Normal University. Selama 6 semester (3 tahun) pertama mahasiswa belajar di FKIP-UKI dan pada tahun keempat mahasiswa akan memperoleh pendidikan dan pengajaran di Fujian Normal University, Beijing China selama 2 semester, yang kemudian kembali ke Indonesia dan siap menjadi tenaga pengajar bahasa Mandarin di sekolah-sekolah atau instansi yang ada di Indonesia.

Lama Studi

Mahasiswa FKIP-UKI untuk memperoleh ijasah S-1, diwajibkan menempuh 150 sampai dengan 160 satuan kredit semester (tergantung program studi yang dipilihnya). Jumlah ini dapat diselesaikan dalam jangka waktu 4 tahun.

Tenaga Pengajar

FKIP-UKI diasuh oleh tenaga profesional dalam bidangnya. Saat ini pengajar FKIP-UKI berjumlah 40 dosen tetap, yang terdiri dari : 10 orang berkualitas S-3, 10 orang berkualitas S-2, dan 20 orang berkualitas S-1.

Keunggulan FKIP-UKI

  1. Lokasi kampus yang strategis, mudah ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun umum dari berbagai jurusan.
  2. Tenaga pengajar yang berkualitas dan berpengalaman. Mereka berkualifikasi S-1, S-2 dan S-3 dan Guru Besar lulusan dalam dan luar negeri.
  3. Fasilitas lengkap (laboratorium bahasa, laboratorium komputer, laboratorium biologi, dan lainnya).
  4. Biaya kuliah dapat dicicil.
  5. Adanya kerjasama dengan beberapa perusahaan, instansi pemerintah dan Universitas dari luar negeri.
  6. Tersedianya sarana untuk kegiatan mahasiswa, antara lain : beberapa workshop, Kegiatan olahraga, dan kegiatan peneltian.

Alih Program

FKIP-UKI selain membuka program reguler, juga menawarkan kelas khusus yang dinamakan Alih Program. Perkuliahan untuk program ini diadakan pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu. Program ini ditujukan bagi para guru - guru atau praktisi pendidikan yang ingin mendapatkan ijasah S-1 bidang kependidikan namun mempunyai waktu yang terbatas. Program ini sangat ideal bagi peserta yang saat ini telah bekerja. Untuk saat ini, kelas alih program yang ditawarkan adalah :

  1. Program Pendidikan Bahasa Inggris
  2. Program Pendidikan Agama Kristen
  3. Program Pendidikan Matematika
  4. Program Pendidikan Biologi