Perpustakaan Soeman H.S.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada November 2009. |
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada November 2009. |
Gedung Perpustakaan dan Arsip Nasional Soeman HS di kota Pekanbaru, Riau merupakan sebuah perpustakaan provinsi di Indonesia. Perpustakaan ini mempunyai 6 lantai dibangun oleh pemerintah provinsi Riau guna memenuhi fasilitas publik berupa perpustakaan daerah yang pada saat itu di Riau belum memiliki gedung yang representatif. Dengan APBD Riau lebih dari 150 milyar yang dianggarkan dalam gerakan pendidikan, Riau Membaca. Diresmikan oleh Wapres Jusuf Kalla pada tahun 2008 lalu. Perpustakaan ini tidak hanya sebagai ruang baca saja tetapi juga sebagai ruang publik yang memadai bagi masyarakat luas.
Desainnya unik terinsipirasi dari alas baca Al-Quran sekilas juga mirip dengan buku yang sedang terbuka dan mempunyai fasilitas yang lengkap mulai dari perpustakaan, auditorium, bilik budaya melayu, atrium, ruang pertemuan, ruang internet, musholla, cafe, kantin, dan lain-lain. Perpustakaan ini menjadi E-Pilot National Project percontohan Perpustakaan se-Indonesia[butuh rujukan].
Nama perpustakaan diadaptasi dari tokoh pujangga Riau, (Alm.) Soeman Hs. Sampai saat ini perpustakaan Soeman HS yang kini jadi marka tanah dan ikon baru pariwisata Kota Pekanbaru sehari bisa dikunjungi hingga 1000 orang baik dari dalam maupun dari luar daerah sendiri[butuh rujukan].
Hingga April 2009 lalu jumlah anggota aktif lebih dari 20.358 orang dan mereka dapat mengakses sekitar 72.259 judul buku yang berjumlah 213.432 eksemplar[butuh rujukan]
Monumen Hilangnya Demokrasi Rakyat Riau
Di depan Gedung Perpustakaan Soeman Hs ini terdapat sebuah monumen yang juga dibangun bersamaan dengan gedung perpustakaan, namanya Monumen Hilangnya Demokrasi Rakyat Riau.
Monumen ini dibangun untuk kembali mengingatkan kepada masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Riau, bahwa sebelum reformasi dan otonomi daerah, Provinsi Riau juga pernah mengalami terkekangnya dan tertindasnya kehidupan demokrasi di era [Orde Baru]], sehingga pada saat itu selain mempengaruhi tatanan kehidupan demokrasi rakyat, suara rakyat, aspirasi juga mengakibatkan Riau mengalami ketertinggalan di bidang pendidikan dan pembangunan. Sehingga pada masa dahulu Riau tidak mengalami kemajuan.
Relief Perpustakaan Soeman Hs yang terdapat di belakang gedung perpustakaan. Relief ini menceritakan mengenai sejarah kegemilangan Riau semenjak dahulu kala, saat budaya Melayu dan ilmu pengetahuan berkembang pesat. Riau merupakan sebuah imperium kelanjutan imperium Sriwijaya dimana zaman Riau dibagi atas Riau-Johor, Riau-Lingga, Siak Sri Inderapura,dan kerajaan Melaka.[butuh rujukan] Relief berukir khas Melayu ini juga menceritakan mengenai pembangunan gedung perpustakaan.
-
Interior Perpustaaan Soeman Hs
-
diwaktu malam
-
interior