Kartago
Kartago atau dalam bahasa Funisia "Qart Hadasht" ( ) (= "Kota Baru"), adalah sebuah kota kuno di Afrika Utara, yakni di sisi timur Danau Tunis, sekarang dekat kota Tunis di Tunisia. Istilah Kartago juga digunakan untuk kawasan pengaruh dari peradaban Kartago pada masa lampau. Menurut legenda, kota ini didirikan oleh Fenisia dibawah kepimpinan Ratu Dido. Kota ini kemudian menjadi kaya dan besar serta memiliki pengaruh yang kuat di Laut Tengah sampai dengan kehancurannya di Perang Punic III. Meski demikian, Roma kemudian mendirikan kembali kota ini dan menjadikannya sebagai salah satu kota terpenting di Kerajaan Romawi sebelum kemudian kembali hancur untuk kedua kalinya.
Situs Warisan Dunia UNESCO | |
---|---|
Kriteria | Budaya: ii, iii, vi |
Nomor identifikasi | 37 |
Pengukuhan | 1979 (ke-3) |
Gambaran Umum
Kartago didirikan sekitar abad ke 9 SM, masyarakat penyokong peradabannya adalah bangsa fenisia yang menyebar dari daerah pesisir Asia Kecil (sekarang Lebanon), menyusuri pantai Afrika utara hingga ke Pulau Malta, Sisilia dan Sardinia. Keberadaan Kartago menjadi ancaman bagi bangsa Romawi di utara, sehingga muncullah 3 seri Perang Punic. Panglima bangsa fenisia antara lain Hanno Agung, Hamilcar Barca, dan Hannibal. Pada Perang Punic III, Kota Kartago diluluhlantakkan oleh bangsa Romawi.