Josefa Iloilo

Revisi sejak 20 Februari 2010 22.56 oleh ButkoBot (bicara | kontrib) (bot Mengubah: de:Josefa Iloilo)

Ratu Josefa Iloilovatu Uluivuda CF MBE (lahir 29 Desember 1920) adalah Presiden Fiji pada periode 4 Januari 2007 - 30 Juli 2009. Secara tradisional ia menyandang predikat Tui Vuda yang menunjukkan bahwa ia adalah kepala tertinggi distrik Vuda di Ba Provinsi Fiji di sebelah tenggara. Seperti banyak orang Fiji lainnya, ia jarang menggunakan nama keluarganya dan dikenal semata-mata sebagai Ratu Josefa Iloilo.

Josefa Iloilovatu Uluivuda
Iloilo (kanan) dalam pertemuan dengan Duta Besar Amerika Serikat Steven McGann (kiri).
Presiden Fiji
Masa jabatan
4 Januari 2007 – 30 Juli 2009
Perdana MenteriFrank Bainimarama (Pejabat)
Wakil PresidenEpeli Nailatikau
Sebelum
Pendahulu
Frank Bainimarama (Pejabat)
Pengganti
Epeli Nailatikau (Pejabat)
Masa jabatan
13 Juli 2000 – 5 Desember 2006
Perdana MenteriTevita Momoedonu
Laisenia Qarase
Tevita Momoedonu
Laisenia Qarase
Wakil PresidenJope Seniloli
Joni Madraiwiwi
Sebelum
Pendahulu
Kamisese Mara
Pengganti
Frank Bainimarama (Pejabat)
Informasi pribadi
Lahir29 Desember 1920 (umur 103)
Vuda, Ba, Fiji
KebangsaanFiji
Suami/istriSalaseini Kavunono
ProfesiGuru
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Karier dan Politik

Setelah bekerja sebagai guru dan sebagai administratur pegawai negeri, Iloilo kemudian bekerja sebagai anggota Dewan Perwakilan. Kemudian ia menjabat sebagai Senator pada 1990-an, dan menjadi Presiden Senat sebelum ia menjadi Wakil Presiden Fiji pada 18 Januari 1999.

Pada 10 April 2009, dia menyatakan telah memberlakukan "tatanan baru". Langkah tersebut diwujudkan dengan menghapuskan konstitusi, mengambil alih kekuasaan pemerintahan, dan memecat para hakim yang menyatakan pemerintahan militer ilegal. Pengumuman tersebut muncul beberapa jam setelah Panglima Militer Komodor Frank Bainimarama menyatakan mundur dari jabatan sebagai perdana menteri karena panel hakim pada Pengadilan Banding menyatakan pemerintahannya ilegal. Dia langsung memecat tiga hakim anggota panel lainnya.

Dalam pernyataannya, Iloilo mengatakan bahwa militer tetap mengendalikan keamanan selama dia berkuasa. "Tidak bisa ada negara tanpa pemerintahan. Mesin pemerintah harus terus bekerja," katanya. Langkah tersebut turut memuluskan jalan bagi Bainimarama untuk berkuasa kembali. Bainimarama merebut kekuasaan melalui kudeta pada tahun 2006 dari tangan Perdana Menteri Laisenia Qarase yang dituding korup.

Referensi

  • Kompas, 11 April 2009 yang diterjemahkan dari AP/AFP/REUTERS

Pranala luar


Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Josaia Tavaiqia
Tui Vuda
1997–Sekarang
Petahana
Jabatan politik
Didahului oleh:
Josaia Tavaiqia
Inoke Takiveikata
Wakil Presiden
1997–2000
Diteruskan oleh:
Jope Seniloli
Didahului oleh:
Kamisese Mara
Presiden
2000–2006
Diteruskan oleh:
Frank Bainimarama
Pejabat
Didahului oleh:
Frank Bainimarama
Pejabat
Presiden
2007–2009
Diteruskan oleh:
Epeli Nailatikau
Pejabat