Kereta api Sembrani

layanan kereta api di Indonesia
Revisi sejak 13 September 2010 04.31 oleh 182.2.102.219 (bicara)

Kereta api Sembrani melayani koridor Pasar Senen - Surabaya Pasarturi sejauh 725 km.

Berkas:KASembrani.JPG
KA Sembrani

Peluncuran perdana KA Sembrani dilakukan pada tanggal 1 Oktober 1995. Produk ini merupakan pembaharuan dan inovasi dari KA Mutiara Utara yang sudah beroperasi mendahuluinya.

Kereta api yang memiliki kapasitas 416 tempat duduk ini (8 kereta kelas eksekutif) menawarkan alternatif perjalanan pada malam hari melalui lintas Utara Pulau Jawa dengan waktu tempuh sekitar 10 jam 30 menit dan hanya berhenti di Stasiun Pekalongan, Semarang Tawang, Cepu dan Bojonegoro.

Sejak Oktober 2008, rangkaian KA Sembrani diubah menjadi rangkaian kereta (seperti) pesawat.

interior

interior dan spektifikasi
No item keterangan
1 Interior Desain disesuaikan dengan aspek estetika, keselamatan & kenyamanan, dilengkapi peredam suara & isolasi panas tidak mudah terbakar
2 Tempat duduk * Kapasitas 52 tempat duduk perkereta
   * Reclining & revolving seat system
   * Dilengkapi meja lipat & sandaran kaki
   * Desain ergonomis
Leluasa & nyaman
3 pintu ruangan Sistem geser otomatis
4 Jendela Kaca tetap dupleks, lapisan laminasi isolator panas dilengkapi dengan tirai Ukuran & desain disesuaikan dengan aspek keselamatan & keamanan
5 Penyegar udara 2 set Air Conditioner (AC) tiap kereta Temperatur 21 – 260 C
6 jenis bogie K8/NT.60 dengan system suspense conical rubber bounded dan coil spring dilengkapi bolster anchor serta vertical shock absorber Memperhalus goncangan
7 Fasilitas keselamatan Tabung pemadam kebakaran, emergency brake
8 Fasilitas lainnya Audio/video, lampu baca, toilet


Asal usul nama

Nama Sembrani diambil dari cerita legenda masyarakat tempo dulu yang menggambarkan seekor kuda bersayap yang dapat terbang dan sangat berani. Dalam cerita pewayangan kuda Sembrani adalah kuda tunggangan Batara Wisnu. Sementara menurut hikayat rakyat Jawa, Sembrani merupakan alat transportasi bagi raja, ratu dan senopati yang konon menurut cerita bila bepergian selalu menggunakan kuda Sembrani agar dapat dengan mudah dan cepat sampai ditujuan.

Pranala luar