Parafilia

Revisi sejak 26 April 2010 04.08 oleh Serenity (bicara | kontrib) (cabut rambu inuse (20 April))

Parafilia adalah sekelompok gangguan yang mencakup ketertarikan seksual terhadap objek yang tidak wajar atau aktivitas seksual yang tidak pada umumnya. Dengan kata lain, terdapat deviasi (para)dalam ketertarikan seseorang (filia). [1] Parafilia (paraphilia) diambil dari akar bahasa Yunani para, yang artinya "pada sisi lain", dan philos artinya "mencintai".[2] Dalam mendiagnosisnya, perilaku, atau dorongan harus berlangsung setidaknya selama 6 bulan dan menyebabkan distress atau hendaya signifikan. Parafilia terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya:

Menurut Freud, gangguan ini terjadi karena fiksasi pada masa pertumbuhan seksual seseorang. Biasanya, individu yang menderita parafilia mempunyai objek-objek pemenuh kepuasan khusus. Penyebab gejala-gejala ini biasanya terjadi karena malfungsi mekanisme pertahanan diri pada masa kecil.

Referensi

  1. ^ (Inggris) Nevid., Greene., Beverly., Rathus. (2005) Psikologi Abnormal (5th ed). (Tim Fakultas Psikologi UI, trans). Jakarta: Erlangga.
  2. ^ (Inggris) Nevid, J.S., Rathus, S.A., Greene, B. (2003). Psikologi Abnormal ed.5.. Jakarta: Penerbit Erlangga.