Kabupaten Magetan

kabupaten di Pulau Jawa, Indonesia
Revisi sejak 19 April 2010 08.17 oleh D'SpecialOne (bicara | kontrib) (Patroli)


Kabupaten Magetan, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Magetan.[butuh rujukan] Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Ngawi di utara, Kota Madiun dan Kabupaten Madiun di timur, Kabupaten Ponorogo, serta Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri (keduanya termasuk provinsi Jawa Tengah).[butuh rujukan] Bandara Iswahyudi, salah satu pangkalan utama Angkatan Udara RI di kawasan Indonesia Timur, terletak di kecamatan Maospati.[butuh rujukan]

Kabupaten Magetan
Daerah tingkat II
Motto: 
memayu hayuning bawana suka ambangun
Peta
Peta
Kabupaten Magetan di Jawa
Kabupaten Magetan
Kabupaten Magetan
Peta
Kabupaten Magetan di Indonesia
Kabupaten Magetan
Kabupaten Magetan
Kabupaten Magetan (Indonesia)
Koordinat: 7°39′S 111°22′E / 7.65°S 111.37°E / -7.65; 111.37
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
Tanggal berdiri-
Dasar hukum-
Ibu kotaMagetan
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 18
  • Kelurahan: 235
Pemerintahan
 • Bupati-Drs.H Sumantri,MM
Luas
 • Total688,85 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total621,000 (2.003)
 • Kepadatan923/km2 (2,390/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
3520 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0351
Kode Kemendagri35.20 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. -
Situs webmagetan.go.id

Kabupaten Magetan terdiri atas 17 kecamatan, yang terdiri dari 208 desa dan 27 kelurahan.[butuh rujukan]

Kabupaten Magetan dilintasi jalan raya utama Surabaya-Madiun-Yogyakarta dan jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa, namun jalur tersebut tidak melintasi ibukota Kabupaten Magetan.[butuh rujukan] Satu-satunya stasiun yang berada di wilayah kabupaten Magetan adalah Stasiun Barat terletak di wilayah Kecamatan Barat.[butuh rujukan]

Gunung Lawu (3.265 m) terdapat di bagian barat Kabupaten Magetan, yakni perbatasan dengan Jawa Tengah.[butuh rujukan] Di daerah pegunungan ini terdapat Telaga Sarangan(1000 m dpl), salah satu tempat wisata andalan kabupaten ini, yang berada di jalur wisata Magetan-Sarangan-Tawangmangu-Karanganyar.[butuh rujukan]

Magetan dikenal karena kerajinan kulit (untuk alas kaki dan tas), anyaman bambu, rengginan, dan produksi jeruk pamelo (jeruk bali)serta krupuk lempengnya yang terbuat dari nasi.[butuh rujukan]


Dahlan Iskan, CEO Jawa Pos, berasal dari kecamatan TakeranKabupaten Magetan.[butuh rujukan] Mantan Kepala LIPI, Prof. Dr. Samaun Samadikun, mantan ketua MPR Charis Suhud dan Dokter Sardjito Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, anggota DPRD Jawa Timur A. Basuki Babussalamdan Agung Setiyo Wibowo, Duta Universitas Paramadina 2010 juga merupakan putra daerah ini.[butuh rujukan]

Letak dan Batas Daerah

Kabupaten Magetan terletak di antara 7 38' 30" Lintang selatan dan 111 20' 30" Bujur Timur Batas fisik Kabupaten Magetan adalah[butuh rujukan]:

  1. Utara : Kabupaten Ngawi
  2. Timur : Kabupaten Madiun
  3. Selatan : Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah)
  4. Barat  : Kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah)

Luas dan Pembagian Wilayah

Luas Kabupaten Magetan adalah 688,85 km²,yang terdiri dari 17 wilayah kecamatan, 208 desa, 27 kelurahan, 822 Dusun/Lingkungan, dan 4575 Rukun Tetangga.[butuh rujukan]

Iklim dan Curah Hujan

Suhu udara berkisar antara 16 - 20 C di dataran tinggi dan antara 22 - 26 C di dataran rendah.[butuh rujukan] Curah hujan rata-rata mencapai 2500 - 3000 mm di dataran tinggi dan di dataran rendah antara 1300 - 1600 mm.[butuh rujukan]

Pembagian Tipe-tipe Wilayah

Dilihat dari tingkat kesuburan tanahnya, Kabupaten Magetan dapat dibagi dalam 6 tipologi wilayah:

  1. Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian subur : Kecamatan Plaosan[butuh rujukan]
  2. Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian sedang : Kecamatan Panekan dan Kecamatan Poncol[butuh rujukan]
  3. Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian kurang subur(kritis): sebagian Kecamatan Poncol, Kecamatan Parang, Kecamatan Lembeyan, dan sebagian Kecamatan Kawedanan[butuh rujukan]
  4. Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian subur : Kecamatan Barat, Kecamatan Kartoharjo, Kecamatan Karangrejo, Kecamatan Karas, Kecamatan takeran dan Kecamatan Kuntoronadi[butuh rujukan]
  5. Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian sedang: Kecamatan Maospati, sebagian Kecamatan Bendo, sebagian Kecamatan Kawedanan, sebagian Kecamatan Sukomoro, Kecamatan Ngariboyo, dan Kecamatan Magetan.[butuh rujukan]
  6. Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian kurang subur : sebagian Kecamatan Sukomoro dan sebagian Kecamatan Bendo[butuh rujukan]

Bupati Kabupaten Magetan

  1. Raden Tumenggung Yosonegoro(1675 - 1703)[butuh rujukan]
  2. Raden Ronggo Galih Tirtokusumo (1703 - 1709)[butuh rujukan]
  3. Raden Mangunrono(1709 - 1730)[butuh rujukan]
  4. Raden Tumenggung Citrodiwirjo (1730 - 1743)[butuh rujukan]
  5. Raden Arja Sumaningrat(1743 - 1755)[butuh rujukan]
  6. Kanjeng Kyai Adipati Poerwadiningrat (1755 - 1790)[butuh rujukan]
  7. Raden Tumenggung Sosrodipuro(1790 - 1825)[butuh rujukan]
  8. Raden Tumenggung Sosrowinoto (1825 - 1837)[butuh rujukan]
  9. Raden Mas Arja Kartonagoro(1837 - 1852)[butuh rujukan]
  10. Raden Mas Arja Hadipati Surohadiningrat III (1852 - 1887)[butuh rujukan]
  11. Raden M.T. Adiwinoto(1887 - 1912), R.M.T. Kertonegoro (1889)[butuh rujukan]
  12. Raden M.T. Surohadinegoro (1912 - 1938), R.A. Arjohadiwinoto (1919)[butuh rujukan]
  13. Raden Mas Tumenggung Soerjo(1938 - 1943)[butuh rujukan]
  14. Raden Mas Arja Tjokrodiprojo (1943 - 1945)[butuh rujukan]
  15. Dokter Sajidiman(1945 - 1946)[butuh rujukan]
  16. Sudibjo (1946 - 1949)[butuh rujukan]
  17. Raden Kodrat Samadikoen(1949 - 1950)[butuh rujukan]
  18. Mas Soehardjo (1950)[butuh rujukan]
  19. Mas Siraturahmi(1950 - 1952)[butuh rujukan]
  20. M. Machmud Notonindito (1952 - 1960)[butuh rujukan]
  21. Soebandi Sastrosoetomo (1960 - 1965)[butuh rujukan]
  22. Raden Mochamad Dirjowinoto(1965 - 1968)[butuh rujukan]
  23. Boediman (1968 - 1973)[butuh rujukan]
  24. Djajadi(1973 - 1978)[butuh rujukan]
  25. Drs. Bambang Koesbandono (1978 - 1983)[butuh rujukan]
  26. Drg. H.M. Sihabudin (1983 - 1988)[butuh rujukan]
  27. Drs. Soedharmono (1988 - 1998)[butuh rujukan]
  28. Soenarto[butuh rujukan]
  29. Saleh Mulyono[butuh rujukan]
  30. Sumantri[butuh rujukan]

Obyek wisata Magetan

 
prosesi labuh sesaji

Beberapa obyek wisata terkenal di Kabupaten Magetan yang sedang dikembangkan adalah:

  1. Telaga Sarangan[butuh rujukan]
  2. Telaga Wahyu[butuh rujukan]
  3. Candi Sadon[butuh rujukan]
  4. Puncak Lawu[butuh rujukan]
  5. Air Terjun Pundak Kiwo[butuh rujukan]
  6. Air Terjun Tirtasari[butuh rujukan]
  7. Sentra Perkebunan Pamelo[butuh rujukan]
  8. Sentra Kerajinan Kulit Magetan[butuh rujukan]
  9. Sentra Kerajinan Anyaman Bambu Ringin Agung[butuh rujukan]
  10. Sentra Ayam Panggang Gandu[butuh rujukan]
  11. Senta Industi Batik Sidomukti[butuh rujukan]
  12. Argo Dumilah[butuh rujukan]
  13. Taman Ria Maospati[butuh rujukan]
  14. Manunggal[butuh rujukan]
  15. Pemandian Dewi Sri[butuh rujukan]
  16. Gerbang Kadipaten Purwodadi[butuh rujukan]
  17. Cemorosewu[butuh rujukan]
  18. Mojosemi Camping Ground[butuh rujukan]

Referensi