Parafilia

Revisi sejak 26 April 2010 16.18 oleh SieBot (bicara | kontrib) (bot Menambah: ar, bg, bs, ca, cs, cy, da, de, el, en, eo, es, et, fi, fr, gl, he, hr, hu, it, ja, ka, ko, lt, nl, no, pl, pt, ro, ru, sh, simple, sk, sr, sv, tr, vi, zh)

Parafilia adalah sekelompok gangguan yang mencakup ketertarikan seksual terhadap objek yang tidak wajar atau aktivitas seksual yang tidak pada umumnya. Dengan kata lain, terdapat deviasi (para)dalam ketertarikan seseorang (filia). [1] Parafilia (paraphilia) diambil dari akar bahasa Yunani para, yang artinya "pada sisi lain", dan philos artinya "mencintai".[2] Dalam mendiagnosisnya, perilaku, atau dorongan harus berlangsung setidaknya selama 6 bulan dan menyebabkan distress atau hendaya signifikan. Parafilia terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya:

Menurut Freud, gangguan ini terjadi karena fiksasi pada masa pertumbuhan seksual seseorang. Biasanya, individu yang menderita parafilia mempunyai objek-objek pemenuh kepuasan khusus. Penyebab gejala-gejala ini biasanya terjadi karena malfungsi mekanisme pertahanan diri pada masa kecil.

Referensi

  1. ^ (Inggris) Nevid., Greene., Beverly., Rathus. (2005) Psikologi Abnormal (5th ed). (Tim Fakultas Psikologi UI, trans). Jakarta: Erlangga.
  2. ^ (Inggris) Nevid, J.S., Rathus, S.A., Greene, B. (2003). Psikologi Abnormal ed.5.. Jakarta: Penerbit Erlangga.