Talcott Parsons adalah seorang sosiolog yang cukup terkenal dengan pemikiran-pemikirannya.

Talcott Parsons
Berkas:Talcott Parsons (photo).jpg

Biografi

Ia lahir tahun 1902 di Colorado. Dia lahir dalam sebuah keluarga yang memiliki latar belakang yang saleh dan intelek. Ayahnya adalah seorang pendeta gereja Kongregasional, seorang profesor dan presiden dari sebuah kampus kecil. Parsons mendapat gelar sarjana dari Amherst College tahun 1924 dan melanjutkan kuliah pascasarjana di London School of Economics. Di tahun berikutnya, dia pindah ke Heidelberg, Jerman.[1] Max Weber menghabiskan sebagian kariernya di Heidelberg, dan meski dia wafat lima tahun sebelum kedatangan Parsons, Weber tetap meninggalkan pengaruh mendalam terhadap kampus tersebut dan jandanya meneruskan pertemuan-pertemuan di rumahnya, yang juga diikuti oleh Parsons. Parsons sangat dipengaruhi oleh karya Weber dan sebagian disertasi doktoralnya di Heidelberg membahas karya Weber.[2]

Parsons menjadi pengajar di Harvard pada tahun 1927, dan meskipun ia berpindah jurusan beberapa kali, Parsons tetap berada di Harvard sampai dengan ia wafat tahun 1979. Perjalanan kariernya tidak pesat ia tidak memperoleh posisi tetap sampai dengan tahun 1939. Dua tahun sebelumnya, ia mempublikasikan buku the srukture of social action, satu buku yang tidak hanya memperkenalkan teoritisi-teoritisi sosial utama semisal Weber kepada sosiolog lain, namun juga menjadi dasar bagi pengembangan teori Parsons sendiri. [3]

Sesudah itu karier akademis Parsons maju pesat. Dia menjadi ketua jurusan sosiologi di Harvard pada 1944 dan dua tahun kemudian mendirikan Departemen Hubungan Sosial, yang tidak hanya memasukkan sosiolog, tetapi juga berbagai sarjana ilmu sosial lainnya.[4]. Tahun 1949, ia terpilih menjadi Presiden The American Sociological Association. Tahun 1950-an dan menjelang tahun 1960-an, dengan diterbitkannya buku seperti The Social System pada tahun 1951 Parsons menjadi tokoh dominan dalam sosiologi Amerika.[5]. Tetapi, di akhir 1960-an Parsons mendapat serangan sayap radikal sosiologi Amerika yang baru muncul. Parsons dinilai berpandangan politik konservatif dan teorinya dianggap sangat konservatif dan tidak lebih dari sebuah skema kategorisasi yang rumit. Akan tetapi, pada tahun 1980-an timbul kembali perhatian terhadap teori Parsons, tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga di seluruh dunia. Pemikiran Parsons tidak hanya memengaruhi pemikir konservatif, tetapi juga teoritisi neo-Marxian, terutama Jurgen Harbemas.[6].

Setelah kematian Parsons, sejumlah bekas mahasiswanya, semuanya sosiolog sangat terkenal, merenungkan arti pentingnya teorinya maupun pencipta teori itu sendiri. Dalam renungan mereka, para sosiolog ini mengemukakan pengertian menarik tentang Parsons dan karyanya. Beberapa pandangan selintas mengenai Parsons yang direproduksi di sini bukan dimaksudkan untuk membuat gambaran yang masuk akal, tetapi dimaksudkan untuk mengemukkan pandangan selintas yang provokatif mengenai Parsons dan karya-karyanya. [7].

Robert Merton adalah seorang mahasiswanya ketika Parsons baru saja mulai mengajar di Harvard. Merton yang menjadi teoritisi terkenal karena teori ciptaanya sendiri, menjelaskan bahwa mahasiswa pascasarjana yang datang ke Harvard, di tahun-tahun itu bukan hendak belajar dengan Parsons, tetapi juga dengan Sorokin, telah menjadi anggota senior jurusan sosiologi yang telah menjadi musuh utama Parsons. Celaan Merton mengenai kuliah pertama Parsons dalam teori juga menarik, terutama karena materi yang disajikan adalah basis untuk salah satu buku teori yang paling berpengaruh pada sosiologi. .[8]. Pemikiran Parsons di dalam perkembangan ilmu sosiologi dikenal dengan teori fungsionalis.

Konsep Pemikiran

Referensi

  1. ^ Alexander, Jeffrey C, 1981, “Revolution, Reaction, and Reform: The Change Theory of Parsons’s Middle Period”. Sociological Inquiry 51: 267-268.
  2. ^ Alexander, Jeffrey C,1995. Fin de Siecle Social Theory: Relativism, Reduction, and the Problem of Reason. London: verso. Hlm: 54
  3. ^ William Buxton. 1985. Talcott Parsons and the Capitalist Nation-State: Political Sociology as a Strategic Vacation. Toronto: University of Toronto Press. Hlm. 235.
  4. ^ Charles Camic. 1990. An Historical Prologue. American Journal of Sociology. 55: 313-319.
  5. ^ Jonathan Turner. 2001b. Handbook of Sociological Theory. New York: Kluwer Academic/Plenum Publishers. Hlm. 76
  6. ^ Sciulli, David and Gerstein Dean. 1985. Social Theory and Talcott Parsons in the 1980s. Annual Review of Sociology 11: 369-587
  7. ^ William Buxton. Hlm. 236.
  8. ^ Alexander, Jeffrey C. Hlm: 54