Tari Dunhuang
Tari Dunhuang adalah kumpulan tari dari tari tradisional Cina yang terinspirasi dari fresko (lukisan dinding) di daerah Dunhuang, provinsi Gansu, di Barat Cina.[1] Tarian di Dunhuang ini banyak terpengaruh oleh agama Buddha.[2] Tarian ini benar-benar mencerminkan kekayaan budaya Cina.[1]
Beberapa tarian yang termasuk Tari Dunhuang adalah Dunhuang Meng, Fei Tian dan Tarian Seribu Tangan.[2]
Dunhuang
Dunhuang adalah situs yang memiliki ratusan patung dan fresko abad ke-4 sampai ke-14 masehi.[1] Dunhuang adalah pintu yang menguhubungkan dunia barat dan Cina dan salah satu rangkaian kota Jalan Sutra.[3] Dunhuang tidak dapat dipungkiri adalah hasil dari pertukaran budaya multi-etnik yang merupakan salah satu dari kekayaan Cina.[3]
Dunhuang memuat banyak cerita Buddha serta sutra Buddhis.[1] Pada tahun 1980an para penari Republik Rakyat Cina profesional meneliti beberapa fresko dan menghasilkan jenis tarian Jalan Sutra yang bernama Tari Dunhuang.[1][4][5]
Tarian
Tarian jenis identik dengan Buddha, peri, teratai dan dewi terbang.[2] Berikut adalah beberapa jenis yang paling terkenal:
Fei Tian
Dewi Terbang (Hanzi: 飞天; Pinyin: Fei Tian) dalam bahasa Indonesia sendiri adalah salah satu tarian yang terkenal dari Dunhuang.[5] Sebenarnya gambaran dewi di Dunhuang adalah gambaran dewi dari India yang kemudian digabung dengan dewi terbang mitologi Cina "Yuren".[3][5] Pada akhir abad 5, gambaran dewi itu memiliki wajah yang bulat, alis yang panjang dan mata sipit.[3] Rambutnya disanggul ke atas dan menggunakan selendang panjang di pundak.[3]
Dalam Tari Dunhuang, dewi-dewi itu terbagi menjadi dua macam.[5] Salah satunya adalah Dewi musik dan tarian.[5] Dewi ini bertanggung jawab dalam menyediakan musik dan tarian kepada Buddha. Jenis satunya adalah Dewi bunga yang bertanggung jawab menyediakan bunga untuk ritual Buddha.[5]
Kedua jenis ini memiliki gerakan yang berbeda.[5] Dewi musik dan tarian memiliki gerakan menari yang indah dan memainkan musik.[5] Sedangkan Dewi Bunga memiliki gerakan menabur bunga yang indah.[5]
Tari Dunhuang sendiri banyak berpusat pada dewi terbang sebagai patokan gerakan utama.[5]
Buddha
Selain dewi-dewi, Tari Dunhuang memiliki pengaruh Buddha yang kental.[2] Pada tari Dunhuang Meng, penari menggambarkan tentang kemurnian, kerendahan hati, dan kepercayaan si pembuat fresko kepada dewa dan Buddha yang menyebabkan ia bermimpi akan kemegahan dewa dan Buddha.[6]
Tarian ini pula kental menggambarkan kebaikan, wibawa, dan kemegahan Buddha yang penyayang.[5]
Lihat Pula
Rujukan
- ^ a b c d e (Inggris)Chinese Dance, People Like Me. Diakses pada 11 April 2010.
- ^ a b c d (Inggris)CHINESE DANCE, Facts and Details. Diakses pada 30 Maret 2010.
- ^ a b c d e (Inggris)Dunhuang Cave of Arts, Salient Features. Diakses pada 11 April 2010.
- ^ (Inggris)Dunhuang Dance - Along the Silk Road, Life of Guangzhou. Diakses pada 11 April 2010.
- ^ a b c d e f g h i j k Asal Usul Tari Dunhuang 敦煌舞的由来, China Dance. Diakses pada 12 April 2010.
- ^ (Inggris)Chinese Dance in History, Association For Asian Research. Diakses pada 30 Maret 2010.