SLAMPP
SLAMPP distro Linux yang dapat langsung boot dari CD-ROM, atau diinstal pada hard drive. Perangkat ini dirancang untuk digunakan sebagai "server rumahan instan". Serupa dengan Live CD linux lainnya, SLAMPP memberikan pengguna Linux baru kesempatan untuk mencoba sistem operasi bukan Windows, tanpa risiko harus mengubah konfigurasi sistem yang ada. SLAMPP dikonfigurasi dengan perangkat dan aplikasi yang memungkinkan komputer pribadi berfungsi sebagai server.
 | |
 Tampilan desktop SLAMPP | |
| Perusahaan / pengembang | Kemas Yunus Antonius |
|---|---|
| Keluarga | Linux |
| Status terkini | Current |
| Model sumber | Open source |
| Rilis stabil terkini | 2.0.2 [1] / 31 Oktober 2009 sedang SLAMPPLite 2.0 dirilis 10 April 2006[2] |
| Kernel type | Monolithic kernel |
| Lisensi | Various |
| Situs web resmi | slampp.abangadek.com |
Sistem
Menggunakan Zenwalk sebagai basis (versi sebelumnya berbasis Slax), dan paket-paket Slackware, serta Linux Live scripts untuk menjadikannya Live CD.
Edisi
Tersedia dua edisi SLAMPP:
- SLAMPP, berisi lingkungan server penuh, menggunakan Webmin sebagai administrasi server dan memiliki beberapa aplikasi perkantoran dan multimedia
- SLAMPP Lite, versi SLAMPP ringkas, dengan XAMPP.
Keduanya dikeluarkan dengan lisensi GNU General Public License.[3]
Fitur
- Mengubah komputer pribadi menjadi server rumah secara instan dengan menyediakan dukungan untuk protokol umum, seperti: HTTP/HTTPS, FTP, POP, IMAP, SMTP, SSH, DHCP, Squid, dll.
- Kemampuan untuk menambahkan aplikasi dan perangkat tambahan dengan mudah dalam bentuk modul. Setiap modul baru akan diintegrasikan secara lancar selama proses boot. Selain dari semua modul yang disediakan di Live CD, modul khusus juga dapat dibuat. Perangkat untuk melakukan hal ini dapat ditemukan pada Live CD.
- Webmaster dan pengembang web dapat menggunakan SLAMPP untuk menunjukkan karya mereka kepada orang lain. Untuk mendukung fitur ini, skrip khusus telah disediakan di Live CD. Mereka hanya perlu merekam semua file ke CD dan SLAMPP akan mengurus sisanya.
- Menggunakan kernel Linux 2.6
- Semua pengaturan dan perubahan konfigurasi yang dilakukan selama penggunaan dapat disimpan pada harddisk dan dikembalikan untuk sesi berikutnya
- Dapat di-instal ke harddisk untuk akses server secara permanen.
- Dilengkapi Firewall, antivirus dan perangkat lunak pemindai konten.
- Menggunakan slapt-get, netpkg dan Zendo untuk perangkat package management dan Xfce sebagai desktop.