Baptisan

Revisi sejak 23 Oktober 2010 21.07 oleh TjBot (bicara | kontrib) (bot kosmetik perubahan)

Dalam agama tertentu seperti Kristen, Mandaeanisme, Sikhisme, dan beberapa sekte kuno agama Yahudi, baptisan adalah ritual pemurnian dengan menggunakan air. Kata baptis berasal dari bahasa Yunani βάπτειν, yang arti longgarnya "berendam atau mandi" tapi lebih tepatnya berarti "Berendam di air seluruhnya, sampai air menutupnya."

Pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis. Sebuah ikon dari Rusia

Baptisan dikenal sebagai ritual inisiasi Kristen yang melambangkan pembersihan dosa. Baptisan juga melambangkan kematian bersama Yesus. Dengan masuk ke dalam air, orang yang dibaptiskan itu dilambangkan telah mati. Ketika ia keluar lagi dari air, hal itu digambarkan sebagai kebangkitannya kembali. Rasul Paulus dalam Surat Roma melukiskannya demikian: "Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru." (Roma 6:3-4)

Ritual Kristen ini dimulai oleh Yohanes Pembaptis, yang menurut Alkitab membaptis Yesus di Sungai Yordan.

Cara baptisan

Pembaptisan dilakukan dengan air, namun ada berbagai-bagai cara yang masing-masing tergantung pada denominasi gerejanya.

Yang paling umum pembaptisan dilakukan dengan memercikkan air di kepala oleh seorang pastor (romo) atau imam, yang mengucapkan formula, "Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus, Amin."

Gereja Katolik Roma dan banyak aliran di kalangan Gereja Protestan mempraktekkan baptisan anak karena mereka meyakini bahwa Yesus mengundang anak-anak untuk datang kepadanya (lih. Injil Markus 10:13-16, dll.).

Namun ada pula gereja-gereja yang hanya membaptiskan orang dewasa yang telah mengaku percaya, mis. Gereja-gereja Pentakosta dan Gereja Baptis. Biasanya gereja-gereja ini juga mempraktekkan baptisan selam. Dalam hal ini, pendeta bersama calon baptisan masuk ke dalam sebuah kolam dan kemudian orang yang dibaptiskan itu diselamkan ke dalam air.

Arti dan Makna Baptisan Kristen

Baptisan itu mempunyai dua arti dan makna, yaitu:

1. Baptisan Air

Baptisan dengan air inilah yang dilaksanakan oleh Yohanes Pembaptis disungai Yordan itu dan seturut katanya sendiri dalam matius 3:11a, baptisan tersebut adalah tanda pertobatan dari yang bersangkutan dalam arti kata bahwa yang bersangkutan itu telah menyesal atas semua dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang dia telah perbuat dan sejak dia dibaptiskan itu berikrar dan bertekad tidak mengulanginya lagi dan memulai hidup baru dengan melaksanakan semua kehendak ALLAH (matius 7:21). baptisan air ini dilakukan secara umum dan disaksikan oleh banyak orang pada waktu pelaksanaannya.

2. Baptisan Roh

Baptisan Roh ini yang disinggung oleh Yohanes Pembaptis dalam Matius 3:11b dengan kata kata "Baptisan roh kudus dan api" baru diberikan kepada yang bersangkutan oleh Yesus bilamana dia setelah pertobatannya itu benar-benar melaksanakan Kehendak ALLAH yaitu:

a)Dengan segenap hati dan jiwanya mengaku percaya bahwa Yesus adalah Tuhan (yohanes 13:13), Mesias, Anak ALLAH yang hidup (matius 16:16) dan oleh karna itulah yang bisa menyelamatkan umat manusia adalah Yesus seorang (kisah para rasul 4:12, yohanes 14:6) b)Dengan segenap hati, jiwa, kekuatan dan akal budinya mengasihi ALLAH (Markus 12:30) c)Mengasihi sesama manusia seperti dirinya sendiri (matius 22:39)

Baptisan ROH ini bisa terlaksana bersamaan dengan pelaksanaan Baptisan air itu sendiri, tapi juga bisa sesudahnya, tegsanya kapan baptisan Roh itu terjadi tidak dapat dilihat/disaksikan oleh siapapun karena pelaksanaanya bukan dilakukan oleh Pendeta melainkan oleh Allah sendiri yang roh itu.

Dari penjabaran diatas, dapat disimpulkan bahwa kalau hanya Baptisan Air saja, itu tidak menjamin keselamatan Sorgawi kita melainkan harus kedua-duanya dengan rumus: Baptisan Air + Baptisan Roh = Keselamatan.

Lihat pula

Pranala luar