Aldo Barreto

pesepakbola Paraguay
Revisi sejak 18 September 2010 23.40 oleh 114.199.86.30 (bicara)

Francisco Aldo Barreto Miranda lahir 3 Januari 1981, adalah Pemain Sepak Bola berkebangsaan Paraguay yang kini bermain untuk Persiba Balikpapan. Posisinya adalah Penyerang Tunggal.

Aldo Barreto
Informasi pribadi
Nama lengkap Francisco Aldo Barreto Miranda
Tanggal lahir 1 Maret 1981 (umur 43)
Tempat lahir Paraguay Abai, Caazapa, Paraguay
Tinggi 182 cm (6 ft 0 in)
Posisi bermain Penyerang Tunggal
Informasi klub
Klub saat ini Persiba Balikpapan
Nomor 17
Karier junior
1999-2002 Cerro Porteno
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2002-2003 Cerro Porteno 17 (9)
2003-2004 Club Guarani 20 (8)
2004-2006 BEC Tero Sasana 32 (20)
2006-2008 PSM Makassar 60 (38)
2008-2009 Persisam Samarinda 24 (13)
2009-2010 Bontang FC 32 (19)
2010- Persiba Balikpapan 0 (0)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Profil

Aldo Baretto lahir sebagai anak seorang petani di Paraguay. Meskipun ia hidup dengan cukup, ia tidak mau hidup manja. Hal ini terungkap dari wawancaranya dengan kaltimpost, sebuah media cetak dari Kalimantan Timur. "Di Paraguay, saya hidup seadanya. Meski tidak kelaparan karena orangtua punya perkebunan dan peternakan, tapi saya tidak mau hidup manja. Setelah saya yakin sepak bola adalah jalan hidup, dari situ saya tidak mau merusak potensi yang saya punya. Seperti orangtua saya yang selalu menjaga perkebunan dan sapi-sapi mereka." tutur Aldo.

Aldo juga seorang yang sangat menyayangi keluarganya. Hal ini terbukti dengan ia lebih memilih keluarganya dibanding terjerumus pada kehidupan malam yang biasanya melanda para Pemain Sepak Bola. “Memang banyak pemain yang suka pesta atau minum di klub malam. Saya pernah, tapi tidak mau ganggu latihan dan karier. Karena saya sekarang andalkan main bola untuk cari uang. Makanya saya tidak mau bermasalah saat main atau di saat di rumah. Tiap saya keluar daerah dan tidak sama istri, pasti dia yang selalu ingatkan saya untuk ingat anak dan istri di rumah,” tuturnya. "Setelah menikah, saya berpikir apa yang saya bisa lakukan dan apa yang saya dapatkan hanya untuk mereka. Bahkan sampai saat Estela mau mati karena selalu melahirkan dengan cara operasi, saya rela menunggui. Pengorbanan itu yang buat saya tidak mau merusak karier saya dengan cara bodoh," ujarnya.

Aldo adalah seseorang yang menghargai sesamanya, begitu pula keluarganya. "Baik Estela dan Aldo ternyata menghargai pertemanan meski dengan orang yang baru dikenal." "Tidak ada rasa sungkan meski berbeda bangsa ataupun agama." "Kami datang dari jauh. Di sini yang bisa diajak komunikasi hanya teman-teman. Teman bisa gantikan keluarga yang ada di Paraguay," ujar Aldo.

Karier Klub

Cerro Porteno

Aldo mengawali kariernya sebagai Pemain Sepak Bola di Cerro Porteno, sebuah klub Sepak Bola di Paraguay. Kala itu, Cerro Porteno menempati Divisi 1 Liga Paraguay. Ia bermain sebanyak 17 kali dan mencetak 9 Gol.

Club Guarani

Setelah penampilannya yang bagus pada Cerro Porteno, Club Guarani, sebuah klub Sepak Bola yang juga merupakan penghuni Divisi 1 Liga Paraguay, merekrutnya. Disini ia tampil sebanyak 20 kali dan mencetak 8 Gol.

BEC Tero Sasana

Pada tahun 2004, ia membela BEC Tero Sasana, sebuah klub Sepak Bola dari Thailand. Ia tampil sebanyak 32 kali dan mencetak 20 Gol.

PSM Makassar

Pada tahun 2006, ia membela PSM Makassar, sebuah klub Sepak Bola dari Indonesia. Ia tampil sebanyak 60 kali dan mencetak 38 Gol.

Persisam Samarinda

Persisam Samarinda merekrutnya dari PSM Makassar setelah kontraknya habis dan PSM Makassar tidak memperpanjang kontraknya. Saat itu Persisam Samarinda adalah penghuni Divisi 1 Liga Indonesia. Aldo mengantar klubnya menjadi juara dan meraih gelar Pemain Terbaik Indonesia Super League. Ia tampil sebanyak 24 kali dan mencetak 13 Gol.

Bontang FC

Melihat penampilannya yang sangat baik bersama Persisam Samarinda, Bontang FC merekrutnya dengan nilai kontrak Rp. 1,2 Milyar. Nilai kontrak ini menjadikannya pemain termahal Indonesia Super League kedua setelah Christian Gonzalez dengan nilai kontrak Rp. 1,5 Milyar. Bontang FC beruntung memiliki pemain sekelas Aldo, ia berhasil mempertahankan Bontang FC pada Indonesia Super League, dan meraih gelar sebagai Pencetak Gol Terbanyak Indonesia Super League musim 2009-2010 dengan 19 Gol.

Persiba Balikpapan

Salah satu klub penghuni Indonesia Super League, Persiba Balikpapan, merekrutnya pada musim transfer Indonesia Super League 2010-2011, namun nilai kontrak dan jangka waktu kontrak Aldo tidak dipublikasikan.

Statisik Karier Profesional

Prestasi

Klub

Individu

Kehidupan Pribadi

Aldo telah berkeluarga, beristrikan Estela Mary, yang sekarang bernama Estela Barreto, memiliki 2 orang anak perempuan bernama Mahia Marisol Barreto dan Mily Barreto.

Trivia

  • Nomor favoritnya adalah 17.
  • Ketika membela Persisam Samarinda, ia terpaksa mengenakan nomor 12 karena nomor 17 susah dikenakan pemain lain.
  • Aldo Barreto merupakan salah satu pemain dengan kontrak termahal dengan nilai kontrak Rp. 1,2 Milyar pada Indonesia Super League musim 2009-2010.

Referensi

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [1]