Serajoedal Stoomtram Maatschappij

perusahaan asal Hindia Belanda
Revisi sejak 15 Desember 2010 22.49 oleh Humboldt (bicara | kontrib) (pranala)

Serajoedal Stoomtram Maatschappij ("perusahaan trem uap lembah Serayu") adalah sebuah perusahaan kereta api yang melintasi lembah sungai Serayu dan menghubungkan Maos, Patikraja, Purwokerto, Sokaraja, Purbalingga, Klampok, Mandiraja, Banjarnegara dan Wonosobo. Namun pembangunan jalur ini tidak dibangun secara bersamaan, tapi dijadikan 3 tahap. Pembangunan jalur Serajoedal Stoomtram Maatschappij menelan biaya sebesar 1.500.000 Gulden dengan pimpinan Ir.C.Groll. jalur kereta ini dibangun atas dasar kepentingan ekonomi Belanda, dengan memberikan fasilitas transortasi yang cepat dan murah untuk perusahaan-perusahaan pemerintah Belanda.

Berkas:Lokomotif Kereta Uap Serajoedal Stoomtram Maatschappij.jpg
Lokomotif Kereta Uap seri C 1411 merupakan Kereta yang pernah di pakai Serajoedal Stoomtram Maatschappij
Berkas:Kaart Der Serajoedal Stoomtram Maatschappij.jpg
Peta rel Serajoedal Stoomtram Maatschappij dan perusahaan gula
Jembatan Untuk Serajoedal Stoomtram Maatschappij di Patikraja
Jembatan Untuk Serajoedal Stoomtram Maatschappij di daerah Sokaraja
Kereta Uap Serajoedal Stoomtram Maatschappij berada di persawahan
Kereta Uap Serajoedal Stoomtram Maatschappij di daerah Selokromo, Wonosobo

Perusahaan-perusahaan yang menggunakan kereta ini

  • Pabrik Gula (Suikerfabriek); Pabrik Gula purwokerto (Suikerfabriek Poerwokerto), Perusahaan Gula Kalibagor (Suikeronderneming Kalibagor), Pabrik Gula Kalimanah (Suikerfabriek Kalimanah), Pabrik Gula Bojong (Suikerfabriek Bodjong)dan Perusahaan Gula Klampok (Suikeronderneming Klampok)
  • Perkebunan Tembakau; Patikraja, Purbalingga, Banjarnegara dan Wonosobo
  • Perkebunan Kayumanis; Wonosobo dan Banjarnegara

Tahapan Pembangunan jalur

Tahap pertama

  • Maos - Purwokerto Timur sepanjang 29 km diresmikan pengoperasinya pada tanggal 16 Juli 1896 (Maos - Rawalo - Panisinan - Tinggartugu - Glempong - Tinggarjengkol - Gringging - Sampang - Kebasen - Patikraja - Sidabowa - Tanjung - Purwokerto Timur)
  • Purwokerto Timur - Sokaraja sepanjang 9 km diresmikan pengoperasinya pada tanggal 05 Desember 1896 (Purwokerto Timur - Pasar Wage - Sangkalputung - Sokaraja - Perusahaan Gula Kalibagor)
  • Sokaraja - Purworeja Klampok sepanjang 16 km diresmikan pengoperasinya pada tanggal 02 Juli 1897 (Sokaraja - Banjarsari - Muntang - Karangkemuri - Kemangkon - Purworeja Klampok)
  • Purworeja Klampok - Banjarnegara sepanjang 30 km diresmikan pengoperasinya pada tanggal 18 Mei Juli 1898 (Purworeja Klampok - Gandulekor - Mandiraja - Purwonegoro - Gumiwang - Binorong - Mantrianom - Pucang - Wangon - Banjarnegara)

Tahap kedua

  • Banjarsari - Purbalingga sepanjang 7 km diresmikan pengoperasinya pada tanggal 01 Juli 1900 (Banjarsari - Jompo - Kalimanah - Purbalingga)

Tahap ketiga

  • Banjarnegara - Selokromo sepanjang 19 km diresmikan pengoperasinya pada tanggal 01 Mei 1916 (Banjarnegara - Sokanandi - Singomerto - Sigaluh - Prigi - Bandingan - Bojonegoro - Tunggoro - Selokromo)
  • Selokromo - Wonosobo sepanjang 14 km diresmikan pengoperasinya pada tanggal 07 Juni 1917 (Selokromo - Krasak - Selomerto - Penawangan - Wonosobo)

Pranala luar