Kota Kediri
Wilayah: 63,4 km²
Penduduk: ~ 300.000 jiwa.
Provinsi:Jawa Timur
Pranala luar:
Kota ini awalnya berupa sebuah kerajaan kediri. Tapi pada akhirnya dipiah menjadi dua kerajaan, yaitu kerajaan jenggala dan panjalu. Raja kerajaan Kediri yang terkenal adalah Jayabaya. Raja ini terkenal dengan karyanya yang berupa "Jangka Jayabaya" yang berisi sebuah ramalan-ramalan yang akan terjadi pada negeri ini kelak.
Kota ini berjarak kurang lebih 128 km dari Surabaya ibukota provinsi Jawa Timur. Sebelah utara berbatasan dengan Jombang dan Nganjuk, timur dengan Malang, selatan dengan Blitar dan Tulungagung, barat dengan Gunung Wilis. Penduduk disini sangat ramah dan makmur. Namun disini sangat sedikit kita dapati industri skala internasional selain industri rokok yang telah terkenal di negeri ini. Perusahaan rokok (Gudang Garam)itulah yang membantu pemkot mengurangi tingkat pengangguran di kota Kediri.
Kota ini berkembang seiring meningkatnya kualitas dalam berbagai aspek. Mulai pendidikan, pariwisata, komplek ruko dan pertokoan, birokrasi pemerintah, hingga olahraga. Di bidang paiwisata, kota ini menyediakan Pagora, Petilasan Aji Jayabaya, Goa Selomangleng. Hal itu ditunjang dengan fasilitas-fasilitas yang memadai, seperti penginapan, hotel, Swalayan, transportasi, hingga biro wisata. Di bidang pendidikan, di kota ini terdapat puluhan SDN, 8 SMPN, 8 SMAN, beberapa perguruan tinggi lokal, Madrasah, hingga pondo-pondok pesantren, seperti Lirboyo, Queen Al-Falah, LDII, dll.
Disini juga tersedia makanan dan oleh-oleh khas, seperti stik tahu, tahu taqwa, gethuk pisang, nasi tumpang, dll, yang semakin menambah keasyikan dalam wisata.