Keuskupan Bandung
Keuskupan Bandung adalah keuskupan sufragan dari Keuskupan Agung Jakarta. Wilayahnya meliputi 24.500 km2 dari sebagian Jawa Barat, berpusat di Bandung. Umat keuskupan Bandung sekitar 105.000, yang tersebar dalam 65 paroki dan dilayani oleh 80 imam. Saat ini tahta Uskup Bandung sedang kosong. Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta ditetapkan sementara waktu sebagai administrator Keuskupan Bandung, setelah uskup sebelumnya, Johannes Pujasumarta ditunjuk menjadi Uskup Agung Semarang. Meliputi umat Katolik yang berada di Jawa Barat bagian timur, meliputi Bandung, Purwakarta, Karawang, Subang, Cirebon, Kuningan, Indramayu, Garut, dan Tasikmalaya.
Sejarah
Perkembangan awalnya berasal dari Cirebon yang sudah mempunyai gereja pada 1878. Bandung sendiri pada waktu itu masih merupakan stasi, yang baru berkembang sejak tahun 1906. Arah menuju keuskupan diawali dengan pembentukan Prefektur Apostolik Bandung, dipisahkan dari Vikariat Apostolik Batavia (Jakarta) pada 20 April 1932, dan pembinaannya diserahkan Kongregasi Suci Pewartaan Iman (Propaganda Fide) kepada Ordo Salib Suci (OSC). Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik pada 16 Oktober 1941. Menjadi keuskupan (diosis) bersamaan dengan pendirian hirarki Gereja Katolik yang mandiri di Indonesia pada 3 Januari 1961.
Arah Karya
Melalui musyawarah pastoral, Keuskupan Bandung hendak mewujudkan Gereja ba-gai-ma-du, yaitu singkatan dari Gereja yang terlibat, bergairah, murah hati dan peduli; serta Gereja yang ta-man-ba-di, singkatan dari bertangan, beriman, berhati dan berbudi.
Gembala
Prefek Apostolik
- Giacomo Umberto Goumans, OSC (1932-1941);
Vikaris Apostolik
- Giacomo Umberto Goumans, OSC (1941-1952)
- Pierre Marin Arnstz, OSC (1952-1961);
Uskup
- Mgr Pierre Marin Arnszt (1961-1984)
- Mgr Alexander Soetandio Djajasiswaja (1984-2006)
- Mgr Johanes Maria Trilaksyanta Pujasumarta (2008–2010)
Paroki
Keuskupan Bandung terdiri dari 65 paroki dengan rata-rata 1.200 umat per paroki. Jumlah imam Praja (diosesan) 27 orang, dan imam tarekat religius 53 orang (Statistik 2007). Gereja-gereja di keuskupan ini antara lain:
- Paroki Katedral, Bandung
- Paroki Santa Odilia, Cicadas, Bandung
- Paroki Santa Melania, Bandung
- Paroki Salib Suci, Kamuning, Bandung
- Paroki Santa Maria Fatima, Lembang, Bandung
- Paroki Santo Laurensius, Sukajadi, Bandung
- Paroki Santo Ignasius, Cimahi
- Paroki Bunda Maria Tujuh Kedukaan, Pandu, Bandung
- Paroki Santo Gabriel, Bandung
- Paroki Santo Martinus, Margahayu, Bandung
- Paroki Santo Mikael, Waringin, Bandung
- Paroki Santo Paulus, Moh.Toha, Bandung
- Paroki Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria, Buah Batu, Bandung
- Paroki Kristus Raja, Karawang
- Paroki Salib Suci, Purwakarta
- Paroki Kristus Sang Penabur, Subang
- Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Pamanukan
- Paroki Santo Yusuf, Cirebon
- Paroki Bunda Maria, Dukuh Semar, Cirebon
- Paroki Kristus Raja, Cigugur, Kuningan
- Paroki Santo Mikael, Indramayu
- Paroki Hati Kudus Yesus, Tasikmalaya
- Paroki Santa Perawan Maria Yang Terkandung Tak Bernoda, Garut
Referensi
- Menuju Gereja Lebih Hidup, Pedoman Umat Katolik Keuskupan Bandung 2000-2004